Indra Sjafri Dipecat PSSI dari Posisi Pelatih Timnas U-20, Erick Thohir: Terima Kasih Halaman all - Kompas
Sepak Bola Indonesia, Timnas Indonesia
Indra Sjafri Dipecat PSSI dari Posisi Pelatih Timnas U-20, Erick Thohir: Terima Kasih Halaman all - Kompas

KOMPAS.com - PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) resmi mengambil keputusan besar dengan membebastugaskan Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-20.
Keputusan ini diambil setelah pelatih berusia 62 tahun tersebut gagal memenuhi target yang ditetapkan pada Piala Asia U-20 2025.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut melalui pernyataan resminya.
"Setelah kami di PSSI, baik saya, Wakil Ketua Umum, dan para Exco mengadakan evaluasi, kami berkeputusan untuk melepas Coach Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas U-20," ungkap Erick Thohir dalam keterangannya, dikutip dari laman resmi PSSI pada Minggu.
Paus Fransiskus Kritis, Dokter Ungkap Kondisi Terkini
Meski keputusan tersebut diambil dengan berat, Erick menegaskan bahwa PSSI menghargai segala usaha dan kontribusi yang telah diberikan oleh Indra Sjafri.
Baca juga: PSSI Berhentikan Indra Sjafri dari Jabatan Pelatih Timnas U20 Indonesia
"Saya pribadi dan PSSI sangat berterima kasih atas jasa dan kerja keras yang telah ditunjukkan Coach Indra selama menangani Garuda Muda sehingga punya prestasi juara AFF U-19 2024 dan lolos Piala Asia U-20 2025," tambah Erick.
Erick menyebut jika keputusan untuk memberhentikan sang pelatih diambil secara profesional.
"Keputusan untuk melepas Coach Indra diambil secara profesional. Artinya, Coach Indra juga memahami dan menerima keputusan tersebut. Secara pribadi dan organisasi, hubungan kami tetap baik. Coach Indra masih dan akan tetap menjadi bagian dari sepak bola Indonesia," ujar Erick Thohir.
Baca juga: PSSI Berhentikan Indra Sjafri, Sang Pelatih Tetap Jadi Bagian Sepak Bola Indonesia
Indra Sjafri Gagal Mencapai Target Piala Asia U-20
Indra Sjafri diberhentikan setelah gagal memenuhi target yang diberikan oleh PSSI, yaitu memastikan Indonesia lolos ke Piala Dunia U-20 2025.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Indonesia harus minimal mencapai semifinal pada ajang Piala Asia U-20 2025 yang diselenggarakan di China.
Namun, Timnas U-20 Indonesia hanya berhasil meraih satu poin dari tiga pertandingan yang dimainkan.
Pada pertandingan pertama, Indonesia kalah telak 0-3 dari Iran. Di laga kedua, mereka kembali kalah 1-3 dari Uzbekistan, yang merupakan juara bertahan.
Pada pertandingan terakhir, Indonesia bermain imbang tanpa gol melawan Yaman, yang menjadi satu-satunya poin yang berhasil diraih Garuda Nusantara.
Hasil tersebut menempatkan Indonesia di posisi ketiga klasemen akhir Grup C, di bawah Iran dan Uzbekistan yang lolos ke fase berikutnya.
Secara keseluruhan, pencapaian Indonesia di Piala Asia U-20 2025 ini mencerminkan hasil yang serupa dengan pencapaian pada Piala Asia U-20 2023.
Saat itu, timnas Indonesia yang dilatih oleh Shin Tae-yong juga menempati posisi ketiga di Grup A dengan empat poin.
Rekam Jejak Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas
Walaupun gagal mencapai target di Piala Asia U-20 2025, Indra Sjafri tetap memiliki rekam jejak gemilang di dunia sepak bola Indonesia.
Sebelumnya, Indra berhasil mengantarkan timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 pada tahun 2013 dan 2024, serta Piala AFF U-22 2019.
Ia juga berhasil membawa Indonesia meraih medali emas pada SEA Games 2023.
PSSI Cari Pengganti Indra Sjafri
Erick juga menyampaikan bahwa PSSI akan segera mencari pengganti untuk Indra Sjafri guna memastikan kelangsungan program pembinaan pesepak bola muda Indonesia.
Hal ini bertujuan agar perkembangan dan prestasi para pemain muda tetap terjaga demi persiapan mereka untuk menjadi generasi pelapis Timnas Senior di masa depan.
Dengan berakhirnya masa kepelatihan Indra Sjafri di Timnas U-20, PSSI kini tengah mencari sosok pelatih baru yang dapat melanjutkan program pengembangan pesepak bola muda Indonesia demi mencapai kesuksesan di tingkat internasional.
Sumber: antaranews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Paus Fransiskus Kritis, Warga Argentina Kirim Doa
Komentar