Ilija Spasojevic Akui Pernah Dibuat Nangis Pelatih Anyar Timnas Indonesia Patrick Kluivert - Semua Halaman - Bolasport
Sepak Bola Indonesia,
Ilija Spasojevic Akui Pernah Dibuat Nangis Pelatih Anyar Timnas Indonesia Patrick Kluivert - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Penyerang Bhayangkara FC, Ilija Spasojevic, mengaku pernah dibuat menangis oleh pelatih anyar Timnas Indonesia Patrick Kluivert.
Pemain naturalisasi Ilija Spasojevic berbicara soal Timnas Indonesia yang saat ini ditukangi oleh Patrick Kluivert.
Pelatih asal Belanda tersebut telah secara resmi diperkenalkan oleh PSSI kepada publik sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia pada Minggu, 12 Januari 2025.
Patrick Kluivert ditunjuk PSSI untuk menggantikan posisi Shin Tae-yong yang dipecat pada 6 Januari 2025 lalu.
Baca Juga: Maaf! Shin Tae-yong Tak Butuh Striker yang Hanya Bisa Cetak Gol
Dengan begitu, Timnas Indonesia akan ditukangi oleh Patrick Kluivert dalam lanjutan perjuangan skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Skuad Garuda dijadwalkan akan menghadapi laga krusial melawan Australia (20 Maret), dan Bahrain pada 25 Maret 2025.
Di bawah kepelatihan baru Patrick Kluivert ini, Ilija Spasojevic memberikan dukungan buat Timnas Indonesia.
Pemain berusia 37 tahun tersebut berharap Timnas Indonesia bakal bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
“Ya tentu saja harapan saya selalu terbaik untuk timnas dan untuk lolos ke Piala Dunia, dan saya pikir ini semua harapan semua masyarakat Indonesia,” ujar Ilija Spasojevic saat ditemui awak media di Jakarta, Minggu (23/2/2025).
Tak hanya berbicara soal harapan buat Timnas Indonesia saja.
Namun, Ilija Spasojevic pun berbicara soal sosok Patrick Kluivert.
Apalagi pemain Timnas Indonesia ini juga tumbuh dan besar menyaksikan sosok Patrick Kluivert yang saat mudanya menjadi andalan timnas Belanda maupun Barcelona.
Baca Juga: Ilija Spasojevic Pamit Tinggalkan Bali United Jelang Liga 1 2024/2025
Saat cerita soal sosok Kluivert, Ilija Spasojevic pun mengungkapkan hal yang tak terlupakan.
Mantan pemain PSM Makassar itu mengaku pernah dibuat menangis oleh Patrick Kluivert.
Ilija Spasojevic mengaku menangis saat ia menyaksikan Yugoslavia dibantau oleh Belanda pada Piala Euro tahun 2000 lalu.
Ini terjadi saat Yugoslavia tampil di partai perempat final Piala Euro 2000, dan mereka harus kalah 1-6 dari Belanda.
Saat itu, Yugoslavia menelan kekalahan telak karena hanya mampu mencetak satu gol yang dicetak oleh Savo Milosevic.
Sementara itu, enam gol Belanda dicetak oleh Patrick Kluivert yang mencetak hattrick, gol bunuh diri Dejan Govedarica, dan brace dari Marc Overmars.
Melihat Yugoslavia yang merupakan negaranya saat ia belum pindah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) kala masih kecil itu membuatnya menangis.
Apalagi ia melihat Patrick Kluivert mencetak hattrick ke gawang Yugoslavia, dan itu membuatnya menangis.
“Ya, jujur ya Patrick Kluivert pernah membuat saya nangis waktu itu,” kata Ilija Spasojevic.
Baca Juga: Demi Keadilan di Lapangan, Spasojevic Dukung Penerapan VAR di Liga 1
“Saat Belanda melawan Yugoslavia, yang dulu saya ada bagian dari Yugoslavia dan sekarang saya bagian dari Indonesia,” ucapnya.
“Tapi waktu saya masih kecil, kita main, saya pikir itu Piala Dunia, atau Piala Eropa, saat itu kalah 6-1, dan Kluivert cetak hattrick.”
Pemain yang sudah menjadi WNI sejak tahun 2017 tersebut mengaku ia memang sedih saat itu, karena negaranya kalah telak.
Namun, sebagai sosok striker, ia pun belajar banyak dari Patrick Kluivert.
Pasalnya, Kluivert merupakan sosok legenda yang telah mencatatakan 182 caps dengan 90 gol bersama Barcelona.
Ia juga membela beberapa tim kuat di Eropa, sehingga Spaso memang tumbuh dengan menyaksikan Kluivert.
Untuk itu, pelatih anyar Timnas Indonesia itu merupakan sosok idolanya saat itu.
Baca Juga: Pengakuan Ilija Spasojevic soal Penalti ke Gawang Persija
“Jadi wah, waktu itu saya masih sangat muda,” ungkap Spaso.
“Tapi apa yang bisa kita bilang tentang Patrick Kluivert adalah salah satu pemain idola saya dan semua striker-striker,” jelasnya.
“Kita melihat dia bermain di Barcelona dan tim-tim lain, saya sangat respek dia sebagai pemain, dan sebagai pelatih.”
Dengan di bawah kepelatihan Kluivert ini, Spaso pun berharap Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026 nantinya.
“Dan saya berharap dia akan kasih yang terbaik buat negara kita,” tuturnya.
Komentar