Hubner dan Arhan Pernah Gagal di Jepang, Sandy Walsh Bakal Lebih Mujur di Yokohama F Marinos? - Semua Halaman - Bolanas

 Sepak bola Indonesia,

Hubner dan Arhan Pernah Gagal di Jepang, Sandy Walsh Bakal Lebih Mujur di Yokohama F Marinos? - Semua Halaman - Bolanas

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

By , Minggu, 9 Februari 2025 | 19:49 WIB
Sandy Walsh yang terlihat berdarah usai berduel saat membela KV Mechelen di Liga Belgia 2023/2024.Sandy Walsh yang terlihat berdarah usai berduel saat membela KV Mechelen di Liga Belgia 2023/2024. (KV MECHELEN)

BOLANAS.COM - Sandy Walsh meresmikan kepindahan ke Yokohama F. Marinos di Liga Jepang, kompetisi yang pernah dicicipi Justin Hubner dan Pratama Arhan.

Liga Jepang kembali menyambut satu lagi pemain Indonesia yang mencoba peruntungan di sana.

Musim lalu, terdapat Pratama Arhan dan Justin Hubner yang bermain di Tokyo Verdy dan Cerezo Osaka.

Satu dekade sebelumnya, ada pula Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly yang singgah di negeri sakura.

Melihat rekam jejak empat pemain tersebut, pemain Indonesia di Jepang tergolong kurang mujur.

Pratama Arhan hanya empat kali bermain selama dua musim di kasta dua Liga Jepang.

Justin Hubner hanya bertahan tiga bulan di Cerezo Osaka, hingga Wolverhampton menariknya dari masa peminjaman.

Irfan Bachdim bermain untuk Consadole Sapporo dan Ventforet Kofu tanpa menjadi pemain reguler.

Stefano Lilpaly bahkan hanya sekali bermain bagi Consadole Sapporo.

Baca Juga: Maciej Gajos Terpana Melihat Egy, Bocil yang Dulu Terseok di Polandia Kini Bawa Dewa United Mengangkasa

Dibanding empat nama tersebut, Sandy Walsh praktis berada dalam kondisi berbeda.

Empat pendahulunya berkarier di Jepang saat berada dalam permulaan karier (Arhan & Hubner), atau tak membawa bekal banyak dari Eropa (Bachdim & Lilipaly).

Adapun Walsh berada dalam usia matang, 29 tahun.

Ia juga bermain reguler di Liga Belgia selama hampir satu dekade bersama Genk, Zulte Waregem, hingga KV Mechelen.

Bisa dikatakan, ia masih berada dalam puncak performa saat memutuskan pindah ke kompetisi terbaik Asia.

Ditambah, penggawa timnas Indonesia itu juga bisa bermain multiposisi di lini belakang.

"Saya sangat senang dan merasa terhormat dipindahkan ke Yokohama F. Marinos," ujar Sandy Walsh di laman resmi klub.

"Saya merasa bahwa misi saya adalah berkontribusi dalam mencapai tujuan ambisius klub J.League," lanjutnya.

"Saya akan memberikan segalanya di sini, bekerja keras, berjuang setiap hari," tandasnya.

Baca Juga: Endorse Ong Kim Swee buat Ramadhan Sananta, Opsi Penyerang Timnas Indonesia Bukan Cuma dari Luar Negeri

Di Yokohama, Walsh akan bergabung dengan salah satu skuad terbaik di J League.

Yokohama dilatih Steve Holland, tangan kanan Gareth Southgate semasa melatih timnas Inggris.

Klub berjuluk Marinos itu mempunyai skuad mewah, seperti Ryo Myaichi atau Thomas Deng.

Terakhir, Marinos merupakan salah satu anggota City Football Group (CFG), dengan saudara tertuanya yaitu Manchester City.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - PSS Sleman Takluk Gara-gara Ulah Mantan, Sepakan Lengkung Irfan Jaya Menangkan Bali Unite

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita