Herry IP Paksa Aaron Chia/Soh Wooi Yik Ubah Gaya Main, Saingi Pola Ganda Putra Indonesia - Semua Halaman - Bolasport
Bulu Tangkis
Herry IP Paksa Aaron Chia/Soh Wooi Yik Ubah Gaya Main, Saingi Pola Ganda Putra Indonesia - Semua Halaman - Bolasport
![](https://cdn.grid.id/crop/0x0:0x0/360x240/photo/2025/01/24/_mg_3499jpg-20250124064459.jpg)
BOLASPORT.COM - Herry Iman Pierngadi berencana membuat program latihan khusus demi memoles dan mengubah gaya bermain ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Upaya itu dilakukan Herry Iman Pierngadi demi membuat serangan Chia/Soh lebih efektif.
Pelatih asal Pangkal Pinang itu sudah mengamati pola permainan anak didiknya semenjak ditunjuk jadi Kepala Pelatih ganda putra BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia).
Kendati baru resmi melatih per 1 Februari 2025, Herry sudah mendampingi beberapa ganda putra Negeri Jiran sejak Indonesia Masters 2025 di Hall Practice Istora Senayan bulan lalu.
Selain itu pengalaman saat masih menjadi pelatih PBSI, mendampingi para ganda putra Indonesia ketika melawan Chia/Soh dkk, tentu juga memberi banyak informasi baginya.
Menurut Herry IP, pola permainan Chia/Soh kurang up to date dengan tipikal ganda putra era sekarang.
Tren permainan ganda putra saat ini lebih banyak mengadu kecepatan adu drive baik dengan forehand atau backhand, disertai kekuatan tangan yang powerful.
Sedangkan Chia/Soh, mereka lebih sering mengangkat bola, entah untuk memancing lawan agar menyerang atau dalam posisi terdesak.
"Kalau melihat cara bermain mereka dulu, mereka terbiasa mengangkat kok tinggi-tinggi," tutur Herry kepada Bernama, dilansir via Malay Mail.
"Tapi gaya main seperti itu bukan cara yang saya anut."
"Jadi, saya harus memaksa mereka (untuk tidak melakukannya lagi)."
"Dan dalam seminggu terakhir, mereka telah menunjukkan kemajuan yang bagus," tandas sosok berjuluk Coach Naga Api.
Adapun tipe bermain adu drive alias bola datar yang butuh kecepatan, power dan fokus tinggi sudah menjadi gaya ganda putra Indonesia dan juga Korea.
Siapa yang lebih kuat, lebih tahan, lebih berani, dan mampu memainkan tempo di area depan akan menjadi pemenangnya.
Dengan polesan Herry yang kini perlahan merasuk ke bulu tangkis Negeri Jiran, peta persaingan ganda putra dunia menjadi semakin menarik dinantikan.
Herry IP sendiri baru sekadar melatih rutin di pelatnas BAM.
Dia belum mendampingi para ganda putra Malaysia di kompetisi internasional BWF.
Pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025 pekan ini pun, tuah Herry IP belum terlihat karena Malaysia mengirimkan pemain pelapis dan asisten pelatih.
Herry IP rencananya akan mendampingi Chia/Soh dkk. dalam tur turnamen Eropa, termasuk di antaranya adalah ajang prestisius, All England Open 2025, 11-16 Maret 2025.
All England Open 2025 juga bukan satu-satunya target Herry IP karena dia dikontrak BAM selama 4 tahun dengan tujuan akhir adalah Olimpiade Los Angeles 2028.
Selain mengurusi para ganda putra senior di tim Malaysia, dia juga akan membantu proses transisi Juara Dunia Junior 2024, Aaron Tai/Kang Khai Xing.
Tai/Kang telah rutin bertanding di ajang senior. Awal tahun ini keduanya tampil di Indonesia Masters dan Thailand Masters tetapi selalu menelan hasil kalah dini.
Diakui Herry IP masih ada perbedaan level yang cukup besar antara Tai/Kang dengan para seniornya, termasuk tiga pasangan di peringkat 20 besar dunia.
Namun, Herry tetap menaruh keyakinan terhadap mereka.
"Mereka cerdas dan punya potensi. Jadi, kami harus melindungi mereka, jangan sampai mereka cedera," katanya memungkasi.
Komentar