Hasil Semifinal Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025 - Dejan Diincar Setengah Pasangan Juara Dunia, Indonesia 0-1 Thailand - Semua Halaman - Bolasport - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Hasil Semifinal Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025 - Dejan Diincar Setengah Pasangan Juara Dunia, Indonesia 0-1 Thailand - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 Bulu Tangkis Indonesia 

Hasil Semifinal Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025 - Dejan Diincar Setengah Pasangan Juara Dunia, Indonesia 0-1 Thailand - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Tim bulu tangkis Indonesia kehilangan poin pertama di semifinal Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025 setelah kekalahan ganda campuran, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadanti tak mampu keluar dari tekanan dalam partai ke-1 Indonesia vs Thailand di Qingdao Conson Sports Centre, Qingdao, China, Sabtu (15/2/2025).

Mampu bangkit setelah ditekan habis-habisan, Dejan/Fadia harus mengakui keunggulan Supak Jomkoh/Sapsiree Taerattanachai yang menjadi lawan dengan kekalahan 13-21, 20-22.

Jomkoh/Taerattanachai mampu memegang kendali pada awal pertandingan. Setelah membalikkan skor di 6-5, mereka membalikkan keadaan hingga unggul jauh di 11-6.

Sebagaimana Dejan/Fadia, keduanya juga kombinasi baru pemain yang sudah malang melintang di kompetisi elite bulu tangkis.

Jomkoh pernah menembus peringkat 10 besar dunia bareng Supissara Paewsampran, sedangkan Taerattanachai malah eks pasangan nomor 1 dan Juara Dunia bareng Dechapol Puavaranukroh.

Pengalaman bertanding bersama lebih lama berbicara saat mereka lebih dahulu menemukan celah dari permainan pasangan Indonesia.

Beberapa kali membuat kesalahan sendiri, Dejan diincar oleh wakil Thailand tersebut dengan bola-bola menekan ke area belakang. Berulangkali mereka mendapat poin dari sana.

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025 - Difavoritkan dan Tidak, Putri KW dan Alwi Farhan Tetap Beri Kemenangan bagi Indonesia

Margin skor makin lebar saat Jomkoh/Taerattanachai memimpin di 19-11.

Lob serang "Popor" Taerattanachai ke sisi backhand Dejan berbuah pengembalian tak sempurna sekaligus game point dengan margin delapan angka 20-12.

Percobaan smes silang dari Fadia yang terlalu melebar menutup gim pertama dengan skor 21-13 untuk keunggulan lawan.

Strategi yang sama diterapkan pasangan Thailand pada gim kedua. Dejan, yang memakai plester otot pada lutut kanannya, dibuat keteteran dengan bola-bola yang diarahkan kepadanya.

Jomkoh/Taerattanachai menjauh lagi.

Setelah Dejan/Fadia menyamakan skor di 4-4, pasangan Thailand membuka margin poin hingga kembali unggul jauh di interval dengan 11-6.

Dejan/Fadia akhirnya merespons setelah jeda dengan bermain lebih agresif sehingga lawan dipaksa mengikuti ritme mereka.

Selisih skor diperkecil Dejan/Fadia hingga cuma 1 angka di 12-13 dan 13-14. Apes, eror beruntun dari servis Fadia dan pengembalian servis Dejan memberi angin kepada lawan.

Runner-up Thailand Masters itu belum menyerah. Skor akhirnya disamakan di 17-17 di mana poin ke-17 dimenangi setelah reli yang sangat panjang.

Sergapan Fadia yang mengejutkan Taerattanachai membalikkan keadaan. Namun, percobaan drive menekan dari Dejan pada reli berikutnya berbuah antisipasi yang tidak dapat dikembalikan.

Laga kian sengit. Bola sulit yang tidak dibalas dengan baik oleh Fadia memberi peluang bagi lawan untuk menggembur. Dejan bertahan sendirian hingga runtuh pada serangan ketiga.

Skor disamakan lagi, kini 19-19, berkat sergapan Fadia yang membayar kesalahannya. Dejan tak mau kalah dengan dropshot yang membuka celah lawan untuk game point 20-19.

Apes, Jomkoh/Taerattanachai membalas dengan return serve mengecoh dan serangan ke posisi tengah yang tak dapat dibalas Dejan/Fadia untuk match point 21-20.

Bola tipuan dari Jomkoh ke sisi Dejan menghasilkan poin pertama bagi Thailand di laga ini.

Baca Juga: Jadwal Semifinal Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025 - Indonesia Vs Thailand, Merah Putih Ingin Hasil Tertinggi

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages