Sepak bola Internasional,
Hasil Liga Champions - Rekor Gol 36 Detik Sia-Sia akibat Diving Konyol, AC Milan Disingkirkan Feyenoord - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Rekor gol kilat Santiago Gimenez tak cukup meloloskan AC Milan ke fase 16 besar Liga Champions setelah ditahan imbang Feyenoord.
AC Milan menjamu Feyenoord pada leg 2 play-off babak 16 besar Liga Champions di San Siro, Selasa (18/2/2025) waktu setempat.
I Rossoneri punya urgensi membalikkan kedudukan agregat di partai ini.
Anak asuh Sergio Conceicao kalah 0-1 pada pertemuan pertama di Rotterdam.
Kala itu gol cepat Igor Paixao di menit ketiga membobol gawang kiper Mike Maignan yang tidak sigap.
Modal Milan melakoni rimonta alias kebangkitan didukung kondisi lawan yang sedang limbung.
Feyenoord tampil dengan skuad seadanya karena 10 pemain mereka absen gegara cedera.
Termasuk kapten Quinten Timber, yang terpaksa absen sampai akhir musim karena kerusakan ligamen lutut.
Sadar dalam kondisi tertinggal, Conceicao memasang kembali formasi ultra-ofensif dengan 4 pemain serang di lini depan.
Fantastic Four beranggotakan Christian Pulisic, Joao Felix, Rafael Leao, dan Santiago Gimenez digeber sejak menit awal.
Terbukti serangan Milan langsung membahayakan.
Baru mulai kick-off, I Diavolo melakukan manuver yang membuahkan sepak pojok.
Dari skema korner itulah lahir gol kilat Gimenez ke gawang klub yang menjualnya ke Milan di bursa Januari kemarin.
Theo Hernandez memberikan umpan pendek dari sudut lapangan kepada Pulisic.
Winger timnas AS itu melanjutkannya dengan kiriman crossing ke kotak penalti.
Bola disambut sundulan Malick Thiaw yang menjadi umpan ke mulut gawang, di mana Gimenez menanti dengan ayunan kepalanya.
Sedikit dorongan dari kepala bomber Meksiko itu berhasil membuat bola bersarang ke gawang Feyenoord.
Waktu menunjukkan 36 detik ketika gol kilat itu tercipta dan menjadi rekor lesakan tercepat di Liga Champions musim ini.
Agregat kedua tim jadi seimbang 1-1.
At 00:36, Santiago Giménez has scored the earliest goal in the 2024-25 Champions League, putting Milan ahead against his former club Feyenoord #UCL pic.twitter.com/00kG7yN4A7
— Opta Analyst (@OptaAnalyst) February 18, 2025
Tim tamu mencoba membalas dengan tembakan Jakub Moder yang melayang ke atas mistar.
Selebihnya, Milan benar-benar dominan mengepung lini belakang Feyenoord.
Ada tembakan Tijjani Reijnders yang belum menemui sasaran, lalu disusul upaya Joao Felix yang ditangkis kiper Timo Wellenreuther.
Bola muntah dari peluang Felix gagal dimanfaatkan Theo.
Sebelum jeda, Wellenreuther melakukan dua penyelamatan apik untuk menggagalkan kesempatan dari Felix dan tembakan jarak dekat Leao.
AC Milan unggul satu gol ketika turun minum.
Anak asuh Conceicao langsung tancap gas lagi di awal babak kedua dengan hadirnya peluang bagus Kyle Walker yang disetop Wellenreuther.
Petaka bagi Milan terjadi pada menit ke-51 saat Theo Hernandez diusir wasit setelah melakukan diving konyol di kotak penalti lawan.
Bek sayap Prancis itu melompat sendiri ketika menghadapi tekel musuh.
Aksi simulasi tersebut membuahkan kartu kuning kedua, menyusul kartu yang pertama akibat menarik jersei Anis Hadj Moussa di menit ke-44.
Theo Hernández is sent off for diving in Milan's Champions League play-off game against Feyenoord ???????? pic.twitter.com/CYmkpw3ws1
— OneFootball (@OneFootball) February 18, 2025
Tampil dengan 10 pemain membuat Rossoneri lebih rentan diserang Feyenoord.
Akhirnya gawang Maignan pun bobol juga lewat sundulan peluru Julian Carranza di menit ke-73.
Pemain Argentina itu sukses menanduk bola di antara dua bek Milan setelah menyambut crossing sempurna Hugo Bueno.
Agregat kembali jadi milik Feyenoord 2-1.
Di sisa pertandingan, Thiaw mendapat peluang bagus ketika sundulan tajamnya berhasil ditangkap Wellenreuther.
Tak kunjung lahir gol sampai peluit akhir meski tamu dibombardir, Milan pun gugur secara tragis.
Hasil pertandingan
AC Milan 1-1 Feyenoord (Santiago Gimenez 1'; Julian Carranza 73'/ agregat 1-2)
Susunan pemain
AC Milan (4-2-3-1): 16-Mike Maignan; 32-Kyle Walker, 28-Malick Thiaw, 31-Strahinja Pavlovic, 19-Theo Hernandez; 80-Yunus Musah (Samu Chukwueze 83'), 14-Tijjani Reijnders (Tammy Abraham 83'); 11-Christian Pulisic (Davide Bartesaghi 63'), 79-Joao Felix, 10-Rafael Leao; 7-Santiago Gimenez (Youssuf Fofana 71').
Pelatih: Sergio Conceicao
Feyenoord (4-3-3): 22-Timo Wellenreuther; 26-Givairo Read, 3-Thomas Beelen, 33-David Hancko, 5-Gijs Smal; 27-Antoni Milambo, 7-Jakub Moder, 16-Hugo Bueno (Calvin Stengs 75'); 23-Anis Hadj Moussa, 49-Zepiqueno Redmond (Julian Carranza 64'), 14-Paixao.
Pelatih: Pascal Bosschaart
Tidak ada komentar:
Posting Komentar