German Open 2025 - Jelang Lawan Alwi Farhan, Viktor Axelsen Akui Sempat Kerepotan - Semua Halaman - Bolasport
Bulu Tangkis Indonesia
German Open 2025 - Jelang Lawan Alwi Farhan, Viktor Axelsen Akui Sempat Kerepotan - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen, mengalami kendala jelang melawan pemain muda Indonesia, Alwi Farhan pada babak 16 besar German Open 2025.
Duel antara Viktor Axelsen dan Alwi Farhan akan terjadi pada Kamis (27/2/2025) malam nanti di Westenergie Sporthalle, Mulheim an der Ruhr, Jerman.
Pertemuan Axelsen dengan Alwi menjadi salah satu laga yang patut dinanti.
Di satu sisi, ini adalah kesempatan emas untuk Alwi mengasah diri lebih jauh dengan menghadapi Axelsen yang notabene mantan raja bulu tangkis sekaligus pemenang Olimpiade dua kali.
Sementata bagi Axelsen, pertemuan dengan Alwi akan mendatangkan tantangan tersendiri.
Keputusannya untuk mau turun gunung di ajang BWF World Tour Super 300 tidak diiringi target biasa-biasa saja.
Dia ingin tahu seberapa jauh bisa melangkah di sana, meski prioritas utamanya jelas All England Open 2025 yang akan bergulir dua minggu lagi, 11-16 Maret 2025.
Kesulitan Axelsen dalam menjalani babak-babak awal nyatanya masih terus berlanjut di German Open 2025.
Juara India Open 2025 itu juga kerepotan saat menjalani babak pertama.
Menghadapi pemain nonunggulan asal Jepang, Riku Hatano, Axelsen malah oleng hingga butuh tiga gim untuk menang dengan skor 20-22, 21-16, 21-9.
Awalnya mampu memimpin perolehan angka, dia tiba-tiba kehilangan angka beruntun di poin krusial hingga tertikung pada gim pertama.
"Saya pikir saya punya peluang di gim pertama. Tetapi saya malah kehilangannya," ungkap Axelsen seusai laga babak pertama, dilansir dari Badminton Europe.
"Lawan saya (Hatano) bermain sangat baik, dia punya pola yang bagus, permainan net yang bagus dan secara keseluruhan dia adalah lawan yang kuat," tandasnya
Sosok yang akrab disapa Viggo itu menyadari bahwa akhir-akhir ini dia sering punya 'kebiasaan' menang susah payah di babak pertama.
Di India Open 2025 Axelsen juga butuh tiga gim untuk memenangi babak pertama. Sedangkan di Malaysia Open 2025, dia malah tersingkir di 32 besar.
Namun daripada memikirkan apa penyebabnya, Juara Dunia dua kali tersebut lebih memilih untuk mencari sisi positif.
"Ini baru babak pertama jadi saya masih beradaptasi dengan kondisi lapangan dan mencoba mencari ritme," jelas Axelsen.
"Sangat bagus bisa menjalani laga semacam itu," tambah Axelsen menekankan keberhasilannya untuk keluar dari tekanan.
Axelsen pun berujar bahwa dia tetap merasa percaya diri jelang melakoni babak kedua di mana dia akan menghadapi pemain yang sedang naik daun.
Alwi mencuri perhatian berkat catatan sempurna saat membawa Indonesia menjadi kampiun Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025.
Adapun Axelsen, ayah dua anak itu juga menegaskan tetap ingin semaksimal mungkin berusaha untuk melangkah jauh di kompetisi ini.
"Saya ingin tampil baik di sini tetapi saya juga berpikir bahwa Anda harus bisa memprioritaskan, dan tentu saja All England adalah target terbesar saya," kata dia.
"Tetapi saya sangat ingin bisa bermain bagus di sini dan lihat seberapa jauh saya bisa melaju."
"Pertandingan tadi adalah awal yang bagus, babak pertama yang bagus, lawannya sulit, dan itu adalah kemenangan yang bagus " kata Axelsen.
Baca Juga: Hasil German Open 2025 - Jafar/Felisha Menggila Permalukan Unggulan Kesatu dalam 35 Menit
Komentar