Final Liga 2 - Pernah Jadi Kandangnya, Bhayangkara FC Senang Hadapi PSIM Yogyakarta di Solo - Semua Halaman - Bolasport
Sepak bola Indonesia, Liga Indonesia
Final Liga 2 - Pernah Jadi Kandangnya, Bhayangkara FC Senang Hadapi PSIM Yogyakarta di Solo - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Bhayangkara FC akan melawan PSIM Yogyakarta pada laga final Liga 2 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2025).
Pelatih Bhayangkara FC, Hanim Sugiarto, memberikan tanggapannya perihal perpindahan venue pertandingan.
Semula, laga PSIM melawan Bhayangkara FC akan digelar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
Namun, laga tersebut harus pindah karena Stadion Mandala Krida tidak memenuhi untuk menggelar pertandingan.
Sempat ada opsi laga dipindahkan ke Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta.
Namun tetap batal dikarenakan tidak mendapatkan izin untuk menggelar pertandingan dengan penonton.
Walhasil PSIM yang bertindak sebagai tuan rumah memutuskan untuk memakai Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, sebagai venue laga tersebut.
PSIM sudah menjual tiket sebanyak 17 ribu lembar untuk pertandingan tersebut.
Perpindangan venue ini tidak menjadi sebuah masalah bagi Bhayangkara FC.
Kata Hanim Sugiarto, ia tampak senang pertandingan bisa digelar di Stadion Manahan.
Terlebih, Stadion Manahan pernah menjadi kandang The Guardian pada Liga 1 2020.
Sayang, kompetisi saat itu dihentikan karena covid-19.
"Kami punya sejarah di sini."
"Kami pernah berkandang di sini waktu di Liga 1."
Baca Juga: Dianggap Terlalu Cengeng, Real Madrid Harus Sudahi Komplain soal Wasit
"Sekarang kami datang lagi ke sini walaupun sebagai tim tamu," kata Hanim Sugiarto.
Hanim Sugiarto mengatakan Bhayangkara FC tidaak masalah harus bermain dimana pun.
M Hargianto dkk sudah sangat siap untuk menjalani pertandingan penentu.
"Dimana pun Bhayangkara FC bermain, tidak ada kesulitan berarti."
"Kami bisa lihat bagaimana yang terbaik untuk laga besok," ucap Hanim Sugiarto.
Pelatih berusia 47 tahun itu juga membeberkan kunci sukses Bhayangkara FC bisa promosi ke Liga 1 musim depan.
Katanya, ia belajar dari musim lalu dimana Bhayangkara FC turun kasta dari Liga 1.
Baca Juga: Media Besar Eropa Soroti Penunjukkan Jordi Cruyff sebagai Penasehat Teknis Timnas Indonesia
Hanim Sugiarto beruntung mempunyai skuad terbaik di Liga 2 2024/2025.
Mayoritas pemain Bhayangkara FC saat ini hampir sama dengan musim lalu.
Bhayangkara FC hanya menambah beberapa pemain seperti Ilija Spasojevic.
Adapun, Ilija Spasojevic pernah membela Bhayangkara FC saat meraih juara Liga 1 2017.
"Tentu saja ini membantu kami karena sudah mengenal satu sama lain."
"Jadi saya pikir ini kunci keberhasilan kami."
"Kami jadi menguatkan satu sama lain."
"Ini yang membuat kami mencapai target promosi ke Liga 1 musim depan," kata Hanim Sugiarto.
Komentar