Drama Persik vs Persis Belum Berakhir, Ternyata Wasit Keluarkan Dua Kartu Merah Tambahan untuk Persis Solo - Semua Halaman - Bolasport
Sepak bola Indonesia, Liga Indonesia
Drama Persik vs Persis Belum Berakhir, Ternyata Wasit Keluarkan Dua Kartu Merah Tambahan untuk Persis Solo - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Duel lanjutan pekan ke-23 Liga 1 2024/2025 antara Persik Kediri vs Persis Solo di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (14/2/2025) menyisakan banyak kontroversi.
Drama sudah hadir sejak peluit tanda kick-off dibunyikan oleh wasit Gideon Dapaherang.
Saat laga baru berjalan lima detik, Ramiro Fergonzi melakukan pukulan telak ke arah Sutanto Tan.
Wasit pun langsung berkonsultasi dengan VAR usai kejadian tersebut dan tak ragu mengacungkan kartu merah pada menit ketiga.
Drama kemudian berlanjut pada babak kedua, sejumlah keputusan kontroversial dibuat oleh wasit Gideon Dapaherang.
Salah satu keputusan yang paling dibicarakan publik terjadi pada menit ke-71.
Kala itu, Majed Osman membuka keunggulan Persik Kediri usai menjebol gawang Persis Solo melalui sepakan jarak jauh.
Namun, wasit Gideon Dapaherang menganulir gol tersebut karena Ousmane Fane dianggap sudah berdiri dalam posisi offside.
Usai kejadian tersebut, Stadion Brawijaya mati lampu pada menit ke-86.
Pertandingan terhenti beberapa menit sebelum akhirnya bisa dilanjutkan kembali.
Laga berakhir dengan skor imbang tanpa gol dan sepertinya berakhir dengan normal.
Wasit Gideon Dapaherang ternyata kembali mengeluarkan kartu merah usai laga.
Hal tersebut dikonfirmasi dari match summary yang diunggah oleh laman resmi Liga Indonesia Baru.
Kartu merah tersebut dikeluarkan untuk Ramadhan Sananta dan Sho Yamamoto.
Menurut Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, proses kartu merah tersebut terjadi akibat protes yang dilakukan kepada wasit usai laga berakhir.
"Protes setelah pertandingan selesai," ujar Bryan Barcelona kepada awak media, termasuk BolaSport.com.
Tentu, absennya Ramadhan Sananta dan Sho Yamamoto jelas merugikan skuad Persis Solo.
Pasalnya, keduanya adalah tulang punggung tim kebanggaan Kota Solo untuk bisa keluar dari zona degradasi.
Persis Solo akan menghadapi sesama tim papan bawah lainnya, Semen Padang pada pekan ke-24 Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo.
Ramadhan Sananta jadi penentu kemenangan Persis Solo pada duel pekan sebelumnya lawan Persebaya.
Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee, menanggapi insiden kartu merah yang dialami oleh Ramadhan Sananta dan Sho Yamamoto.
"Saya harus memeriksa laporan wasit terlebih dahulu, tentang apa yang terjadi sebenarnya," ujar Ong Kim Swee usai laga.
"Dimana selepas pertandingan berakhir, dimana ada kejadian yang tak diketahui."
"Saya hanya bisa memberi komentar setelah menerima laporan resmi," tutupnya.
Komentar