Cari Tabungan Menit Main, Sandy Walsh Terbang ke Jepang di Tengah Riwayat J-League Tak Ramah Pemain Indonesia - Semua Halaman - Bolasport
Sepak bola Indonesia,
Cari Tabungan Menit Main, Sandy Walsh Terbang ke Jepang di Tengah Riwayat J-League Tak Ramah Pemain Indonesia - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Sandy Walsh selangkah lagi ke Yokohama F. Marinos di tengah riwayat J-League yang sama sekali tak ramah untuk pemain Indonesia.
Bek timnas Indonesia, Sandy Walsh selangkah lagi bergabung ke klub Jepang, Yokohama F. Marinos.
Jurnalis Belgia dari media Sporza, Jonas van de Veire yang sudah mengabarkan bila pemain 29 tahun sudah terbang ke Jepang untuk merampungkan kepindahan.
Namun Sandy terbang ke Jepang dengan riwayat klub-klub J-League yang sama sekali tak ramah untuk pemain asal Indonesia.
Sepanjang sejarah baru ada 5 pemain Indonesia yang berkarier di Jepang dan semuanya hanya memiliki sedikit kesempatan untuk tampil.
Baca Juga: Kabar Buruk dari Rafael Struick di Brisbane Roar Jelang Timnas Indonesia Vs Australia
Dimulai dari almarhum Ricky Yacobi yang pernah membela Matsushita pada musim 1988-1989 berdasarkan catatan Wikipedia hanya tampil sebanyak 6 kali.
Kemudian Stefano Lilipaly pada 2015 gabung Consadole Sapporo hanya mendapat 1 kali kesempatan tampil.
Lalu tentu kita ingat dua pemain timnas Indonesia yang masih aktif saat ini sempat menjajal Liga Jepang, Pratama Arhan (Tokyo Verdy) dan Justin Hubner (Cerezo Osaka) yang hanya mendapat masing-masing kesempatan tampil 4 dan 8 kali.
Adapun catatan main paling lumayan ditorehkan Irfan Bachdim yang bergabung dua klub berbeda Ventforet Kofu dan Consadole Sapporo, di mana ia mencatat total 12 laga bermain.
Kini, Sandy Walsh coba mendobrak riawayat tak ramah pemain Indonesia tersebut, andai benar-benar menjadi pemain Yokohama F. Marinos.
Sandy Walsh memutuskan pindah ke J-League dari Liga Belgia karena minimnya menit bermain di KV Mechelen di sisa kontraknya yang masih sekitar 4 bulan lagi.
Media asal Belgia, Gazet Van Antwerpen memberikan analisa bila saat ini menjadi waktu yang tepat buat Sandy untuk hengkang.
Baca Juga: Hobi Nekel, Bek Timnas Indonesia Milik Persib Bandung Tuai Pujian
"Walsh tidak lagi cocok dengan rencana Besnik Hasi (pelatih KV Mechelen)," tulis GVA.
"Tidak seperti Julien Ngoy, pemain internasional Indonesia ini masih memiliki pandangan akan tantangan baru."
"Bek kanan ini diminati oleh beberapa klub di Asia, di mana beberapa pasar masih terbuka untuk sementara waktu."
"Seperti yang telah diumumkan sebelumnya, tim yang akan datang tidak akan berubah," tambahnya.
Pada akhirnya Sandy Walsh memang cukup tertarik dengan tawaran dari Liga Jepang.
Bek kanan timnas Indonesia itu memang sempat mengutarakan keinginannya berkarier di negeri Sakura.
"Saya berambisi untuk bermain di level tertinggi di Asia suatu hari nanti," kata Sandy Walsh dalam wawancara dengan Gazet van Antwerpen pada Januari lalu.
"Kemudian saya berbicara tentang J League di Jepang atau K League di Korea Selatan."
"Liga-liga tersebut tidak begitu dikenal di sini. Tetapi saya ingin menjelajahinya suatu hari nanti."
"Jika ada tawaran yang datang, saya pasti akan mendengarkannya," imbuhnya.
Tugas Sandy sekarang adalah mendapat menit bermain reguler di Yokohama F. Marinos.
Apalagi tabungan menit bermain juga penting demi menjaga kepercayaan pelatih anyar timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Komentar