AFC Sebut Pelatih Australia Siap Lakukan Hal Tak Terduga Ini demi Tumbangkan Timnas Indonesia pada Maret 2025 - tvOne
Sepak bola Indonesia, Timnas Indonesia
AFC Sebut Pelatih Australia Siap Lakukan Hal Tak Terduga Ini demi Tumbangkan Timnas Indonesia pada Maret 2025
![](https://thumb.tvonenews.com/thumbnail/2025/02/02/679ec800636db-pelatih-australia-tony-popovic-kanan_488_274.jpg)
Jakarta, tvOnenews.com - AFC menyebut pelatih Timnas Australia, Tony Popovic siap melakukan hal tak terduga ini demi mengalahkan Timnas Indonesia pada Maret 2025.
Socceroos -julukan Timnas Australia- tengah berupaya mengamankan penampilan keenam berturut-turut mereka di Piala Dunia.
Pada edisi Piala Dunia 2026, tim besutan Tony Popovic itu bertekad melakukannya dengan finis di dua posisi teratas kualifikasi.
Saat ini, Australia berada di posisi kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga dengan tujuh poin dengan empat pertandingan tersisa.
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/app/Spt
Australia unggul satu poin di atas Timnas Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan China yang sama-sama memiliki enam angka setelah enam pertandingan.
Sementara itu, Jepang memimpin klasemen dengan 16 poin dan hampir pasti lolos ke Piala Dunia 2026. Praktis, tinggal satu tiket otomatis yang bisa direbut oleh peserta Grup C.
Negara yang menempati posisi ketiga dan keempat akan melaju ke putaran keempat kualifikasi, sedangkan yang menempati posisi kelima dan keenam tereliminasi.
Australia akan menghadapi Timnas Indonesia yang dilatih Patrick Kluivert di Sydney pada 20 Maret 2025 sebelum bertolak ke Hangzhou untuk melawan China.
Jelang duel kontra skuad Garuda, AFC menyebut Tony Popovic siap melakukan hal tak terduga ini demi mengalahkan Timnas Indonesia.
Hal terduga yang dimaksud adalah juru taktik Australia itu akan menambah sejumlah pemain kejutan baru yang tidak dilirik oleh pelatih sebelumnya.
![Pelatih Australia, Tony Popovic.](https://thumb-hw.tvonenews.com/images/2025/01/25/67945dc410c2a-pelatih-australia-tony-popovic.jpg)
- Instagram - Socceroos
"Pelatih kepala Australia Tony Popovic tidak menutup kemungkinan akan melakukan penambahan pemain tak terduga ke dalam skuad Socceroos-nya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Maret saat negara tersebut melanjutkan upayanya untuk lolos otomatis ke Piala Dunia FIFA," bunyi pernyataan AFC dalam artikelnya.
Sebelumnya, Tony Popovic secara mengejutkan memberikan panggilan Socceroos kepada bek Jason Geria yang pertama sejak 2016.
Tepatnya menjelang pertandingan pada November 2024 melawan Arab Saudi dan Bahrain serta memberikan penampilan perdananya di Australia kepada bek Sydney FC, Hayden Matthews.
Ke depannya, pelatih terbaik AFC 2014 itu menegaskan pintu tetap terbuka bagi pemain baru yang ingin bergabung asalkan mereka dapat memenuhi syarat.
"Kita mungkin akan mengecewakan orang lain, tetapi mereka harus berusaha keras dan pantas berada di Socceroos," kata Popovic, dikutip dari AFC.
“Kami tentu saja terbuka terhadap ide mendatangkan pemain (baru), tetapi mereka harus cocok dengan gaya permainan yang ingin kami mainkan," imbuhnya.
“Kami sedang mencari, kami sedang aktif mencari dan kapan saja seseorang bisa datang dan bermain dengan sangat baik dan mengejutkan semua orang dan masuk ke Socceroos," katanya lagi.
Lebih lanjut, Popovic menegaskan bahwa dirinya membuka peluang mendatangkan pemain baru demi membawa Australia meraih kemenangan.
Sebab, setiap laga adalah tiga poin baginya. Ia pun berambisi untuk mengalahkan para lawan Australia bukan depan termasuk Timnas Indonesia.
"Saya segera menyadari bahwa setiap pertandingan, bisa dibilang, adalah pertandingan yang harus dimenangkan," kata Popovic.
"Tidak banyak waktu dalam sepak bola internasional untuk memikirkan pertandingan yang terlalu jauh ke depan," tambahnya.
"Kami tahu bahwa Maret adalah yang terpenting. Kami juga tahu bahwa pada bulan Juni mungkin akan ada pertandingan yang menentukan," katanya lagi.
Cara Popovic telah meningkatkan tim setelah kampanye Australia yang mengecewakan di bawah asuhan Graham Arnold pada September 2024.
Saat itu, Australia kalah dari Bahrain sebelum bermain imbang dengan Indonesia, sementara Arnold tidak berencana untuk mengubah pendekatannya.
(yus)
Komentar