Walk Out Tiga Kali, Persipani Paniai Didiskualifikasi dari Liga Nusantara dan Auto Degradasi ke Liga 4 - Radar Bojonegoro

 

Walk Out Tiga Kali, Persipani Paniai Didiskualifikasi dari Liga Nusantara dan Auto Degradasi ke Liga 4 - Radar Bojonegoro

RADARBOJONEGORO.JAWAPOS.COM – Persipani Paniai menjadi wujud nyata peribahasa “sudah jatuh tertimpa tangga” pada gelaran Liga Nusantara 2024/2025 musim ini. Akibat kesulitan logistik untuk pertandingan tandang, tidak hanya mereka resmi didiskualifikasi oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga, tapi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia  (PSSI) juga menjatuhkan sanksi ekstra berupa denda dan degradasi ke Liga 4 musim depan.

Sebelumnya, Persipani Paniai berkompetisi di Liga 3 Nusantara 2024/2025 setelah finish di babak 16 Besar Liga 3 Nasional 2024. Di fase awal liga, Persipani bergabung di Grup 2 bersama Waanal Brothers, NZR Sumbersari, Persiba Balikpapan,Persekabpas Pasuruan, Persiba Bantul, PSM Madiun dan PSCS Cilacap. Fase grup dilaksanakan dengan sistem home tournament, dengan seluruh pertandingan Grup 2 dilaksanakan di Denpasar, Badung dan Gianyar.

Keperluan bepergian dan menginap di Bali menjadi awal pula problematika Persipani. "Kami terkendala jadwal penerbangan. Kami kesulitan mendapatkan tiket dari Papua langsung ke Bali," jelas pelatih Persipani, Muhammad Azhar kepada tim media LIB di pekan perdana Liga Nusantara.

Keterbatasan tersebut menyebabkan Persipani terpaksa melewatkan tiga pertandingan melawan Waanal Brothers (14/12), Persiba Bantul (17/12), dan Persekabpas (20/12). Seluruh lawan tanding mereka dinyatakan menang walk out (WO) 3-0 dan mendapat poin gratis.

Akhirnya, pada Senin (23/12) Persipani Paniai dapat bertolak ke Bali untuk berhadapan dengan NZR Sumbersari di Gelora Samudra Kuta. Namun, sayangnya pada hari yang sama Persipani Paniai dinyatakan didiskualifikasi dari gelaran Liga Nusantara, dan pertandingan melawan NZR otomatis dibatalkan.

Baca Juga: Rehat Sebelum Berlaga Kontra RANS Nusantara, Penggawa Persibo Dapat Liburan Nataru

“Persipani dinyatakan tidak dapat mengikuti kompetisi Liga Nusantara karena telah tiga kali tidak dapat bertanding. Poin klub yang telah melakukan pertandingan dengan Persipani resmi dibatalkan,” bunyi statement PT LIB, yang tidak hanya mendiskualifikasi Persipani, namun juga membatalkan hasil menang WO Waanal Brothers, Persiba Bantul dan Persekabpas.

Seminggu kemudian pada Sabtu (28/12), PSSI akhinrya mengetuk palu terhadap nasib Persipani. Tidak hanya menanggung diskualifikasi, Persipani juga otomatis terdegradasi ke Liga 4 dan menanggung denda besar.

“Sanksi dikeluarkan dari kompetisi yang sedang berlangsung, yakni Liga Nusantara 2024/2025, dan diturunkan ke divisi atau kompetisi di bawahnya pada musim kompetisi 2025/2026, serta denda Rp 150 juta,” bunyi pernyataan hasil sidang Komite Disiplin PSSI.

Persipani bukan hanya tim asal tanah Papua yang mengalami kendala dalam kompetisi sepak bola nasional musim ini. Sebelumnya, Persewar Waropen juga terpaksa melewatkan laga tandang melawan Persela Lamongan (1/12) dan nyaris melewatkan laga melawan Persibo Bojonegoro (6/12). Persewar terpaksa menghadiahkan tiga poin kepada Persela serta menanggung pengurangan sembilan poin, namun masih dapat bertandang melawan Persibo sebelum menjamu Deltras (15/12) dan Gresik United (21/12) di kandang sendiri. (edo/bgs)

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita