Update Ranking BWF - Jonatan OTW Peringkat 2, Ginting Sedekah Posisi karena Cedera, Para Penerus yang Diharapkan Masih Jauh - Semua Halaman - Bolasport
Bulu Tangkis Indonesia
Update Ranking BWF - Jonatan OTW Peringkat 2, Ginting Sedekah Posisi karena Cedera, Para Penerus yang Diharapkan Masih Jauh - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Di tengah krisis, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting masih berjuang sendirian di jajaran elite tunggal putra dalam update ranking BWF.
Pembaruan peringkat dunia BWF untuk pekan kelima tahun 2025 pada Selasa (28/1/2025) menunjukkan bahwa tunggal putra Indonesia belum ke mana-mana.
Jonatan Christie tertahan di peringkat tiga dunia setelah menjadi runner-up Indonesia Masters 2025 pada akhir pekan lalu.
Kabar baiknya, poin ranking Jonatan naik dengan upgrade prestasi di turnamen kandang itu karena tahun lalu dia kalah dini di babak pertama.
Jojo meningkat dengan 92.307 poin. Saat ini pemain jebolan PB Tangks itu menempel Anders Antonsen (Denmark) di posisi kedua dengan selisih tak sampai 200 poin.
Jonatan berpeluang menggusur Antonsen untuk sesaat saat poin lawan dari French Open 2024 kedaluwarsa pada pekan ke-11 (11/3/2025) alias jelang All England Open 2025.
Namun, di All England nasib Jonatan dalam ranking dunia akan dipertaruhkan karena dia mesti menjaga poin juara yang nilainya sebesar 12.000.
Prestasi Jonatan dan bulu tangkis Indonesia secara keseluruhan masih seret pada awal tahun ini.
Baca Juga: Alasan Anthony Ginting Absen Lagi di Indonesia Masters 2025
Hingga tiga turnamen BWF World Tour, belum ada satu pun prestasi yang diraih. Bahkan baru di Indonesia Masters 2025, ada wakil Indonesia di babak final.
Jojo terbilang paling konsisten dengan pencapaian semifinal India Open (Super 750) lalu final Indonesia Masters (Super 500).
Namun, Jonatan tidak bisa berjuang sendirian.
Dengan cederanya Anthony Sinisuka Ginting yang kambuh, sang Juara Asia menjadi satu-satunya amunisi Merah Putih di level tunggal putra elite.
Tentang Ginting, peringkatnya kembali turun setelah absen untuk kedua kalinya. Pekan ini juara Asia satu kali itu turun 3 posisi ke urutan 14.
Ginting memberi posisinya secara cuma-cuma kepada Loh Kean Yew (Singapura), Koki Watanabe (Jepang), dan Weng Hong Yang (China).
Pemain asal Cimahi itu kehilangan poin oke dari raihan semifinal Indonesia Masters 2024.
Setelah Ginting, tunggal putra Indonesia berikutnya berada di urutan ke-32 yakni Chico Aura Dwi Wardoyo yang masih terjebak tren kalah dini selama 10 bulan terakhir.
Berikutnya, hanya Alwi Farhan di peringkat 45 dunia yang menjadi wakil Indonesia di rank 50 besar dunia.
Sementara itu, dua pemain Pelatnas Pratama lainnya berada di rank bawah.
Yohanes Saut Marcellyno di peringkat 66 dunia.
Kini masih menunggu jadwal pertandingannya di Thailand Masters 2025, Saut sempat mengalami kekosongan sejak ajang terakhirnya di Indonesia Masters II Super 100, akhir November lalu.
Saut sudah menunjukkan potensinya dengan gelar juara dari Guwahati Masters 2023 (Super 100) dan Pekanbaru Indonesia International Challenge 2024.
Adapun Moh Zaki Ubaidillah sebagai anggota terbaru tunggal putra Pelatnas sekaligus termuda menempati peringkat 159 dunia.
Seperti Saut, pemain berusia 17 tahun itu juga mengalami kekosongan lama sejak Indonesia Masters II hingga Thailand Masters 2025 di mana dia lolos dari babak kualifikasi.
"Itu menjadi PR (Pekerjaan Rumah) untuk tim di tunggal putra. Mungkin juga dengan pergantian pengurus, pelatih juga, dan mungkin masih ada penyesuaian," ucap Jonatan.
"Dan ya, saya rasa harus bisa lebih banyak mempromosikan pemain junior. Seperti Alwi, Saut Marcellyno, dan Ubed (Zaki Ubaidillah) harus segera lebih banyak diberi jam terbang."
"Maksudnya jangan dilihat hasilnya dulu. Diberi jam terbang dulu agar meereka merasakan bertemu pemain-pemain top yang levelnya di atas dan bagaimana melakukan perlawanan."
"Bagaimana dia mengevaluasi permainan sehingga itu yang akan menimbulkan kepercayaan diri mereka. Baru dari situ pelan-pelan kita coba lihat hasilnya."
"Jadi jangan sekali dikirim, dua kali dikirim, langsung lihat hasil. Kalah pertama, kedua, besoknya langsung tidak dikirim lagi. Itu justru membuat anak-anaknya jadi tidak bisa percaya diri."
UPDATE RANKING BWF
Pekan ke-5, Selasa (28/1/2025)
Tunggal Putra
1. Shi Yu Qi (China) - 104.815 poin
2. Anders Antonsen (Denmark) - 92.421
3. Jonatan Christie (Indonesia) - 92.307
4. Viktor Axelsen (Denmark) - 89.310
5. Kunlavut Vitidsarn (Thailand) - 86.668
6. Li Shi Feng (China) - 80.096
7. Lee Zii Jia (Malaysia) - 78.006
8. Chou Tien Chen (Taiwan) - 77.757
9. Kodai Naraoka (Jepang) - 77.187
10. Lakshya Sen (India) - 63.668
...
14. Anthony Sinisuka Ginting - 59.355
32. Chico Aura Dwi Wardoyo - 43.915
45. Alwi Farhan - 33.912
Tunggal Putri
1. An Se-young (Korea Selatan) - 111.867 poin
2. Wang Zhi Yi (China) - 100.115
3. Akane Yamaguchi (Jepang) - 88.457
4. Han Yue (China) - 80.309
5. Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) - 79.262
6. Supanida Katethong (Thailand) - 67.524
7. Tomoka Miyazaki (Jepang) - 66.480
8. Pornpawee Chochuwong (Thailand) - 65.334
9. Carolina Marin (Spanyol) - 64.796
10. Ratchanok Intanon (Thailand) - 63.613
...
15. Putri Kusuma Wardani - 58.240
36. Ester Nurumi Tri Wardoyo - 40.800
45. Komang Ayu Cahya Dewi - 33.096
Ganda Putra
1. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) - 94.903
2. Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia) - 91.876
3. Liang Wei Keng/Wang Chang (China) - 87.068
4. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) - 86.957
5. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) - 82.435
6. He Ji Ting/Ren Xiang Yu (China) - 80.631
7. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) - 73.430
8. Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan (Taiwan) - 71.604
9. Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan) - 70.415
10. Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Indonesia) - 68.470
...
21. Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana - 46.560
22. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana - 45.811
24. Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin - 45.460
33. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan - 37.680
43. Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan - 33.300
44. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin - 32.945
Ganda Putri
1. Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan) - 100.116
2. Liu Sheng Shu/Tan Ning (China) - 98.346
3. Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) - 90.195
4. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) - 81.906
5. Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) - 78.220
6. Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang) - 78.095
7. Li Yi Jing/Luo Xu Min (China) - 77.390
8. Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Indonesia) - 65.654
9. Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela (India) - 59.104
10. Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan) - 55.140
...
30. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti - 36.520
32. Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum (Indonesia) - 34.860
Ganda Campuran
1. Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) - 102.300
2. Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) - 95.650
3. Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) - 78.140
4. Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia) - 76.720
5. Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) - 75.070
6. Guo Xin Wa/Chen Fang Hui (China) - 67.400
7. Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang (China) - 65.390
8. Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis) - 65.170
9. Cheng Xing/Zhang Chi (China) - 64.570
10. Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) - 64.430
...
16. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari - 53.960
23. Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati - 44.610
Komentar