Ragnar Oratmangoen Sempat Ragu Bisa Main Bareng Jay Idzes di Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport
Sepak bola Indonesia,
Ragnar Oratmangoen Sempat Ragu Bisa Main Bareng Jay Idzes di Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Winger timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, bicara tentang momen sebelum bergabung ke skuad Garuda.
Ragnar mendapatkan caps perdana bersama timnas tahun lalu saat pertandingan melawan Vietnam.
Sejak saat itu, dia mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih kepala Shin Tae-yong untuk bermain.
Total dia sudah meraih sembilan caps bersama skuad Garuda saat ini.
Baca Juga: Tak Ada Masalah Komunikasi, Shin Tae-yong Sering Panggil Pemain untuk Diskusi
Ragnar Oratmangoen menjelaskan bahwa dia sempat berpikir bermain untuk timnas Indonesia adalah mimpi.
Termasuk bisa bermain kembali bersama Jay Idzes di tim yang sama.
Saat itu memiliki darah Indonesia tidak menjamin mereka bisa bermain di skuad Garuda.
Keduanya sempat berada di tim yang sama yakni Go Ahead Eagles sebelum mereka akhirnya pindah.
"Saya punya hubungan yang baik dengannya karena ya, kami mengetahui asal-usul kami dari Indonesia."
"Kami sering membicarakan soal bermain untuk Indonesia tapi saat itu kami ragu bisa terwujud," kata Ragnar Oratmangoen dilansir BolaSport.com dari laman Kita Garuda.
Menariknya, Jay Idzes lebih dulu mencatatkan caps perdana untuk skuad Garuda.
Peman asal FCV Dender ini cukup senang akhirnya mereka bisa bermain di tim yang sama.
Sebelum bergabung ke timnas, dia sering berkomunikasi dengan Jay terkait proses menjadi WNI.
"Kemudian dia (Jay Idzes) lebih dulu memproses WNI-nya."
"Dari situ saya mulai mencari tahu juga soal proses naturalisasi."
"Saya senang akhirnya kami bisa bermain bersama lagi," ujarnya.
Baca Juga: Pesan Positif Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia yang Sedang Berjuang Lolos ke Piala Dunia 2026
Ragnar melanjutkan, dia sudah lama mengikuti pertandingan timnas Indonesia.
Bahkan, ini dilakukan sebelum dia bergabung dengan skuad Garuda.
Selain itu, dia sudah berkomunikasi dengan keluarganya terkait keputusan untuk menjadi bagian dari timnas.
"Saya tidak terlalu ingat, tapi saya sudah mulai mengikuti timnas Indonesia sejak beberapa tahun lalu."
"Saya sudah berkomunikasi dengan keluarga saya yang berasal dari Indonesia."
"Dengan beberapa teman dan mereka sering memberi tahu ketika timnas bermain dari situ saya mulai menonton timnas," ujarnya.
Komentar