Punya CV Lebih Mentereng, Alex Pastoor Rasanya Lebih Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia ketimbang Patrick Kluivert - Semua Halaman - Bolasport

 Sepak bola Indonesia 

Punya CV Lebih Mentereng, Alex Pastoor Rasanya Lebih Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia ketimbang Patrick Kluivert - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Jika membandingkan Curriculum Vitae (CV) Alex Pastoor dengan Patrick Kluivert, nama pertama rasanya lebih cocok untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Teka-teki mengenai sosok pelatih anyar Timnas Indonesia akhirnya terungkap pada hari ini, Rabu (8/12/2025).

Lewat laman resminya, PSSI mengumumkan Patrick Kluivert sebagai nakhoda baru Skuad Garuda menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat pada Senin kemarin.

Federasi Sepak Bola Indonesia itu mengikat Kluivert dengan kontrak berdurasi dua tahun plus opsi perpanjangan.

"PSSI resmi menetapkan Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda tersebut dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak," demikian bunyi pernyataan resmi PSSI.

Lebih lanjut, PSSI juga mengungkap dua asisten pelatih asal Belanda yang akan mendampingi Kluivert.

Kedua sosok tersebut ialah Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

Selain kedua nama di atas, legenda Barcelona itu juga akan didamping dua asisten pelatih asal Indonesia.

"Saat melatih Skuad Garuda, Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih asal Belanda seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat," lanjutnya.

"Selain itu, akan ada dua pelatih lokan Indonesia yang akan menjadi asisten pelatih," tambah PSSI.

Penunjukkan Alex Pastoor sebagai tangan kanan Kluivert cukup mencuri perhatian penikmat sepak bola Tanah Air.

Baca Juga: Ruben Amorim Punya 2 Anak Kesayangan di Man United, Pemain Lain Bisa Langsung Dijual

Tak sedikit yang menilai Pastoor lebih layak untuk menjadi pelatih utama Indonesia daripada Kluivert karena CV-nya lebih mentereng.

Setelah gantung sepatu pada 2001, Pastoor memilih berkarier sebagai pelatih.

Dia mengawali kariernya sebagai pelatih dengan menangani AFC'34 pada 2002 hingga 2005.

Setelah itu, Pastoor sempat menganggur selama empat tahun sebelum ditunjuk menangani Excelsior.

Bersama Excelsior, karier kepelatihan meneer berusia 58 tahun itu merekot berkat kerberhasilannya membawa tim ini promosi ke Eredivisie atau kompetisi sepak bola profesional tingkat tertinggi di Belanda.

Prestasi itu kembali ditorehkan Pastoor ketika ditunjuk sebagai pelatih Sparta Rotterdam pada 2015 yang bermain di Eerste Diviside atau kasta kedua Liga Belanda.

Di musim pertamanya, Sparta Rotterdam langsung dibawa Pastoor ke Liga Utama Belanda setelah menjuarai Eeste Diviside.

Di sana, pelatih kelahiran Asmterdam itu bertahan hingga 2017.

Setelah itu, dia sempat menangani SCR Altach dari 2019 hingga 2021.

Terakhir, Pastoor melatih Almere City pada 2022 hingga 2024.

Baca Juga: Patrick Kluivert Resmi Latih Timnas Indonesia, si Petualang 5 Benua yang Besar di Lengan Louis van Gaal

Di situ, Pastoor membawa Almere promosi ke Eredivisie pada musim 2022-2023.

Dia pun diakui sebagai pahlawan di Almere City.

Gara-gara hal tersebut, Pastoor juga dikenal sebagai pelatih yang memiliki kemampuan khusus dalam membawa tim promosi ke Eredivisie.

Di sisi lain, Kluivert masih minim jam terbang sebagai pelatih utama.

Striker legendaris Timnas Belanda itu lebih sering menjadi asisten pelatih daripada pelatih utama.

Sebelum menukangi Timnas Indonesia, Kluivert hanya dua kali bertugas menjadi pelatih tim utama bersama Curacao dan Adana Demirspor.

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita