PSSI Sudah Ingin Pecat Shin Tae-yong sejak Timnas Indonesia Kalah dari China - Semua Halaman - Bolasport
Sepak bola Indonesia,
PSSI Sudah Ingin Pecat Shin Tae-yong sejak Timnas Indonesia Kalah dari China - Semua Halaman - Bolasport
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memantau para pemainnya di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (17/11/2024).
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengakui bahwa pihaknya sebenarnya sudah ingin mendepak Shin Tae-yong dari pelatih selepas timnas Indonesia kalah dari China.
Namun saat itu PSSI berpikir ulang untuk tidak memecat pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Dalam laga itu, timnas Indonesia menelan kekalahan 1-2 dari China pada laga keempat Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Qingdao Youth Football, Qingdao, 15 Oktober 2024.
Kekalahan timnas Indonesia itu cukup mengejutkan.
Pasalnya di atas kertas timnas Indonesia bisa menang melawan China.
Sebab, saat itu posisi China di papan bawah dan belum mendapatkan satu poin pun.
Shin Tae-yong mengubah strategi dengan memainkan pemain-pemain tidak biasanya.
Baca Juga: Ditinggal Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Marselino: Dunia Saya Hilang!
Walhasil, timnas Indonesia babak belur dihajar China.
Melihat kekalahan itu, PSSI ada opsi untuk memecat Shin Tae-yong.
Namun dikarenakan ada dua pertandingan lagi melawan Jepang dan Arab Saudi pada November 2024, PSSI memberikan kesempatan kepada Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia pun kalah 0-4 dari Jepang dan menang 2-0 atas Arab Saudi.
"Kalau saya lihat memang dinamika ini cukup kompleks."
"Kalau saja waktu itu kami mengambil keputusan yang tergesa-gesa, mungkin kurang baik juga," kata Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com.
"Situasi ini sudah dirasakan sejak pertandingan sebelum melawan China tapi waktunya mepet," lanjutnya.
Baca Juga: Pesan Haru Jay Idzes setelah Shin Tae-yong Dipecat dari Timnas Indonesia
Lanjut Erick Thohir, PSSI akhirnya memutuskan untuk memecat Shin Tae-yong pada awal Januari 2025.
Menurutnya ini waktu yang tepat bagi PSSI mempunyai pelatih baru timnas Indonesia.
Pelatih itu nantinya masih mempunyai waktu panjang sebelum timnas Indonesia menghadapi pertandingan pada Maret 2025.
Dijadwalkan, timnas Indonesia akan melawan Australia dan Bahrain pada 20 dan 25 Maret 2025.
Pelatih baru itu nantinya akan datang pada 11 Januari 2025 dan dikenalkan pada esok harinya.
Juru taktik tersebut berasal dari Belanda dan akan dikontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun ke depan.
"Yang terbaik ya hari ini karena kami masih punya waktu 2,5 bulan untuk persiapan."
Baca Juga: Depak Pedro Dias, Persija Resmi Datangkan Pablo Andrade dengan Kontrak 6 Bulan
"Saya tidak mau ambil keputusan yang hasilnya tidak baik."
"Setelah evaluasi dan perhitungan, waktu 2,5 bulan ini cukup dan tidak tergesa-gesa," tutup Erick Thohir.
Komentar