Patrick Kluivert Ungkap Filosofi, Harus Kuasai Bola untuk Cetak Gol - Kompas
Timnas Indonesia, Sepak bola Indonesia
Patrick Kluivert Ungkap Filosofi, Harus Kuasai Bola untuk Cetak Gol
/data/photo/2025/01/12/67838e872b879.jpeg)
KOMPAS.com - Pelatih baru timnas Indonesia, Patrick Kluivert, sedikit mengungkap pendekatan taktiknya untuk skuad Garuda.
Dalam pernyataan awalnya, Kluivert menekankan pentingnya penguasaan bola (ball possession) sebagai fondasi gaya bermain tim.
"Yang penting kita saling mempercayai masing-masing pemain dan kita juga percaya dengan memegang bola."
"Karena saya suka kalau tim mempunyai ball possession," ujarnya saat menjalani acara perkenalan kepada media di Hotel Mulia Jakarta, Minggu (12/1/2025) sore.
Hasto Pastikan PDI-P Dukung Program Prabowo, Asal…
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa mantan pemain Ajax Amsterdam dan Barcelona ini ingin menerapkan gaya permainan dominan bersama timnas Indonesia.
Baca juga: Patrick Kluivert Bahas Formasi Timnas Indonesia, Suka 4-3-3 dan Taktik Ofensif
Filosofi ini sejalan dengan gaya bermain modern yang menitikberatkan pada kontrol permainan untuk menciptakan peluang dan dominasi atas lawan.
Namun, Patrick Kluivert juga mengakui bahwa pendekatan ini memiliki tantangan tersendiri, terutama jika pertahanan tim tidak cukup solid.
Dengan filosofi menyerang yang menuntut penguasaan bola, ia tampak siap mengombinasikan kekuatan tradisional Indonesia dalam bertahan dengan visi baru yang progresif.
Baca juga: Patrick Kluivert Sebut Marselino Ferdinan sebagai Pemain Lokal Favorit
Ia percaya bahwa kunci sukses ada pada kepercayaan antarpemain di lapangan dan strategi yang tepat untuk menghadapi setiap lawan.
"Kalau kita tidak memegang bola, kita tidak bisa mencetak gol," kata Patrick Kluivert.
Untuk itu pelatih berusia 48 tahun itu ingin timnas Indonesia lebih mendominasi permainan dan mengedepankan serangan yang efektif.
Baca juga: Evaluasi, Fokus, dan Kerja Keras, Kata Kunci Persebaya Hadapi Putaran Kedua Liga 1
Ia pun meminta personel timnas Indonesia tampil tajam saat melakoni sepasang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Australia dan Bahrain pada Maret 2025 mendatang.
"Kita harus tajam melawan Australia. Melawan Bahrain, kita juga harus tajam."
"Dari dua laga awal, saya ingin mengambil 4 poin. Kami mengejar 6 poin, tetapi kami harus menghormati lawan," tuturnya menegaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Persiapan Hasto Diperiksa KPK, Pelajari Hak-hak Tersangka