Media Korsel Anggap Perlakuan Indonesia ke Shin Tae-yong Tidak Adil: Terlalu. - suara

 Sepak bola Indonesia, Timnas Indonesia,

Media Korsel Anggap Perlakuan Indonesia ke Shin Tae-yong Tidak Adil: Terlalu.

Suara.com - Media Korea SelatanSporki, menyoroti isu yang menyebut PSSI akan segera memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih kepala Timnas Indonesia. Mereka menganggap perlakuan Indonesia kepada STY tidak adil.

Rumor Shin Tae-yong akan dipecat PSSI telah menyebar cepat setelah pertama kali dikabarkan media Italia, Tuttosport.

PSSI bahkan bakal segera menggelar konferensi pers pada Senin (6/1/2025) siang WIB perihal situasi ini untuk memberikan penjelasan terkait apa yang sebenarnya terjadi.

Banyak media internasional yang menyoroti isu tersebut, termasuk dari negara Shin Tae-yong, Korea Selatan.

Beberapa dari mereka menyampaikan kritik perihal sikap PSSI dan media lokal terhadap Shin Tae-yong yang mereka sebut telah memberi banyak jasa untuk Timnas Indonesia.

"Apakah media di Indonesia mencoba memecat Shin Tae-yong, pelatih kepala tim nasional sepak bola Indonesia, lagi?" tulis Sporki dalam awalan artikelnya.

Loading video

Lebih jauh, mereka mengkritik media-media lokal yang dianggap tidak adil dan terlalu keras dalam memberi penilaian yang objektif kepada kinerja Shin Tae-yong.

"Dari sudut pandang objektif, sulit menghilangkan kesan bahwa naik turunnya [impresi terhadap Shin Tae-yong] terlalu ekstrem," tulis Sporki.

Mereka juga menyoroti bahwa Shin Tae-yong telah menunjukkan dedikasi tinggi. Selain di lapangan, juru taktik 54 tahun itu dinilai telah memberi banyak kebaikan dan rasa hormat untuk Indonesia.

Baca Juga: Calon Pengganti Shin Tae-yong, Benarkah Patrick Kluivert dan Louis Van Gaal?

Terbaru, Shin Tae-yong mengunggah video di Instagram berisi harapan untuk Timnas Indonesia guna menyambut tahun 2025.

Namun, Sporki menyebut, sikap baik Shin Tae-yong tak diimbangi dengan perlakuan yang sama dari media lokal.

"Berbeda dengan Pelatih Shin yang menunjukkan sikap ingin berkontribusi bagi Indonesia dalam banyak hal, media lokal seolah bereaksi terlalu keras terhadap hasil satu pertandingan," tegas Sporki.

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita