Marselino Ferdinan Mulai dari Nol dengan Pelatih Baru di Oxford dan Timnas, Gary Rowett dan Patrick Kluivert - Semua Halaman - Bolanas
Marselino Ferdinan Mulai dari Nol dengan Pelatih Baru di Oxford dan Timnas, Gary Rowett dan Patrick Kluivert - Semua Halaman - Bolanas
Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Marselino Ferdinan kehilangan dua pelatih yang memolesnya di level klub dan timnas dalam waktu berdekatan.
Ketika Marselino Ferdinan tiba di Oxford United pada Agustus, pelatih Des Buckingham menyambutnya dengan tangan terbuka.
Empat bulan bekerja bersama, Des Buckingham memberi ruang bagi Marselino untuk masuk skuad Oxford United sebanyak empat kali.
Pemain jebolan Persebaya itu masih berusia 17 tahun kala pertama kali menembus timnas senior.
Pelatih yang memberinya kepercayaan semuda itu, dan hingga ia menginjak 20 tahun, adalah Shin Tae-yong.
Dalam rentang dua pekan pada tahun baru 2025, Buckingham dan Shin sama-sama pergi dari dunia Marselino.
Oxford United yang dimiliki Anindya Bakrie dan Erick Thohir memecat Buckingham akibat hasil buruk di kasta kedua Liga Inggris.
Thohir pula yang kemudian memecat Shin Tae-yong dari timnas Indonesia meski sang oppa sangat berjasa bagi negara ini.
"Bos hanya ingin mengucapkan terima kasih untuk semua yang telah Anda lakukan," tulis Marselino di Instagram Story.
"Sangat bangga bisa berbagi meja selama empat tahun dengan Anda."
"Saya merasa seperti kehilangan dunia saya," tutupnya.
Marselino kini harus bekerja dengan pelatih baru, baik di klub maupun timnas.
Pelatih baru di Oxford United yaitu Gary Rowett, sosok berpengalaman yang kenyang makan asam garam di Divisi Championship.
Berbeda dari Buckingham yang mau mengembangkan pemain, Gary Rowett terlihat lebih mementingkan hasil jangka pendek demi menyelamatkan tim dari degradasi.
Dalam empat laga awal sejak ia menangani Oxford, Marselino belum pernah masuk skuad pertandingan.
Adapun pelatih baru di timnas Indonesia belum diumumkan PSSI, tetapi terungkap sosoknya adalah Patrick Kluivert.
Patrick Kluivert hanya punya segelintir pengalaman sebagai pelatih kepala, walau memiliki capaian mentereng sebagai pemain.
Belum diketahui bagaimana pendekatan legenda timnas Belanda itu terhadap skuad peninggalan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Siapa Pun yang Penting Meneer, PSSI Tidak Peduli CV Minimalis Pelatih Baru Timnas Indonesia?
Salah satu PR bagi Kluivert adalah, bagaimana memaksimalkan potensi Marselino, saat ia jarang bermain di klub.
Bagaimana Marselino merespons di lapangan dengan pelatih baru Rowett dan Kluivert?
Baca Juga: Louis van Gaal Latih Timnas Indonesia? Umurnya Tidak Mengizinkan, Dia Baru Sembuh dari Kanker
Komentar