Malaysia Open 2025 - Viktor Axelsen Ukir Nasib Pilu, Langsung Dipecundangi Underdog Hong Kong dalam 38 Menit - Semua Halaman

BULU TANGKIS

Malaysia Open 2025 - Viktor Axelsen Ukir Nasib Pilu, Langsung Dipecundangi Underdog Hong Kong dalam 38 Menit - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, meraih hasil minor pada babak pertama turnamen Malaysia Open 2025.

Viktor Axelsen terus menambah daftar unggulan yang meraih hasil minor pada hari pertama gelaran Malaysia Open 2025, Selasa (7/1/2025).

Berlaga di Stadium Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, mantan raja bulu tangkis dunia tersebut melawan wakil Hong Kong Lee Cheuk Yiu.

Memakan durasi 38 menit, Lee menorehkan kejutan dengan mengalahkan Axelsen dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-13.

Ini menjadi kemenangan kedua Lee atas Axelsen dari total delapan pertemuan yang sudah terjadi.

Axelsen memiliki momentum bagus pada awal gim pertama di mana dia langsung mendapatkan poin beruntun untuk berjarak dengan Lee Cheuk Yiu.

Peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 tersebut terus menambah keunggulannya atas Lee meski mendapatkan perlawanan yang mulai intens.

Pemain peringkat ke-21 dunia tersebut akhirnya mampu mengejar Axelsen dan membuat kedudukan berimbang hingga lima kali.

Permainan Lee semakin solid untuk menuntaskan perlawanan Axelsen pada interval gim pertama dengan skor 11-9.

Mengawali masa jeda dengan keunggulan membuat wakil Hong Kong tersebut semakin percaya diri dalam melancarkan serangan.

Empat poin beruntun langsung didapatkan Lee dengan menggempur pertahanan Axelsen yang kurang rapat.

Di sisi lain, unggulan keempat Malaysia Open 2025 itu belum menyerah dengan selalu meneror permainan Lee hingga masa krusial.

Lee masih bisa bertahan hingga akhirnya menuntaskan gim pertama dengan keunggulan 21-17 atas Axelsen.

Memasuki gim kedua, pertandingan masih berjalan alot tatkala Axelsen dan Lee saling bergantian untuk menyamakan kedudukan.

Dalam beberapa kesempatan, Lee berhasil merepotkan pemain peringkat keempat dunia tersebut guna menambah keunggulan.

Di sisi lain, Axelsen belum sepenuhnya nyaman dengan permainan sendiri hingga pertandingan memasuki jeda interval.

Mengawali interval dengan keunggulan 11-9, pemain peringkat ke-21 dunia itu semakin nyaman menggedor pertahanan Axelsen.

Memasuki masa-masa krusial, Lee terus menjauh dari kejaran Axelsen dengan mendapatkan lima poin secara beruntun.

Dengan kesalahan Axelsen dalam membendung serangan, Lee menggapai match poin pertama dan langsung dikonvensi dengan kemenangan.