Malaysia Open 2025 - Viktor Axelsen Sadar Telah Memasuki Era Keruntuhan, Tak Akan Terlalu Ngotot - Semua Halaman - Bolasport
Bulu Tangkis
Malaysia Open 2025 - Viktor Axelsen Sadar Telah Memasuki Era Keruntuhan, Tak Akan Terlalu Ngotot - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Viktor Axelsen menyadari bahwa era kejayaannya mulai jatuh seiring bertambahnya usia, dia lebih santai mempersiapkan pertandingan Malaysia Open 2025 tanpa target yang ngotot.
Hal itu tercermin dari sikap Axelsen yang baru-baru ini mau menghadiri acara penghargaan olahraga di Denmark.
Axelsen memenangi penghargaan sebagai salah satu atlet berprestasi di sana karena dia berhasil kembali meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 pada tahun lalu.
Mengapa sikap mantan raja bulu tangkis dunia itu dinilai spesial?
Sebab, kabarnya Axelsen biasanya sering mengabarikan acara pengharagaan semacam itu apalagi jika menjelang turnamen besar, seperti Malaysia Open 2025.
Acara pengharagaan di Denmark digelar pada akhir pekan kemarin, sedangkan Malaysia Open bergulir tiga hari setelahnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Patrick Kluivert Sepakat Jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Shin Tae-yong
Bagi kontestan, jelas acara tersebut akan mempengaruhi persiapan ke turnamen.
Apalagi perjalanannya cukup jauh mengingat Axelsen tinggal di Dubai.
Usut punya usut, keputusan Axelsen menghadiri acara tersebut meski mepet dengan turnamen yang akan dia ikuti tidak lepas dari sikapnya yang mulai mendekati turnamen dengan cara berbeda.
"Saya biasanya tidak hadir di acara ini, karena saya akan bermain di hari Selasa nanti," kata Axelsen dikutip Bolasport dari TV2 Sport Denmark.
"Jadi jelas persiapan saya akan tidak maksimal."
"Tetapi, kali ini, saya memilih untuk memprioritaskan acara ini juga sebagai bentuk untuk menikmati momen kemenangan Olimpiade saya," jelasnya.
Peraih dua medali emas Olimpiade itu secara tersirat mengaku sudah tidak lagi terlalu ngotot untuk mengejar gelar-gelar World Tour.
Alasannya karena dia merasa sudah memasuki periode downfall alias era kejatuhan dalam kariernya.
Meski terhitung masih cukup bugar di usia 30 tahun, Axelsen sadar diri bahwa dia sudah tidak di tahap puncak performa.
Untuk itu, dia ingin mulai lebih menikmati momen-momen di luar rutinitas latihan dan turnamen, termasuk mau menghadiri acara pengharagaan.
"Menurut saya, ada kalanya tidak apa-apa untuk berhenti sejenak (dari rutinitas latihan). Terutama karena sekarang saya mungkin sudah memasuki masa-masa kejatuhan dalam karier saya."
"Saya juga tidak akan masih bermain sampai 10 tahun lagi kan. Jadi, saya pilih untuk berhenti sejenak dan mempriortaskan acara ini," tandasnya.
Pada babak pertama Malaysia Open 2025, Axelsen akan menemui lawan asal Hong Kong, Lee Cheuk Yiu.
Dia tidak menyebutkan soal target pada turnamen berlevel BWF World Tour Super 1000 tersebut.
Namun, fokus dan prioritas incaran gelar juara oleh ayah dua anak itu sudah dipilah-pilah.
Tahun ini, Axelsen ingin mengincar gelar All England dan Juara Dunia.
"Saya berharap bisa mempersiapkan diri dengan baik pada All England pada bulan Maret dan kemudian Kejuaraan Dunia 2025 (Agustus, red)," katanya.
"Lalu baru ke turnamen besar lainnya, karena ada banyak turnamen dalam setahun bukan?"
"Tapi yang paling utama adalah saya berharap bisa bermain bagus pada All England. Itu adalah tujuan utama saya," kata Axelsen.
Baca Juga: Jadwal Malaysia Open 2025 - Termasuk Derbi Tunggal Putri Indonesia, 6 Wakil Merah Putih Berlaga
Komentar