Jersey Baru Timnas Indonesia

Erspo selaku apparel Timnas Indonesia, baru saja memperkenalkan jersey kandang baru Timnas Indonesia. Sejauh ini, Erspo baru meliris satu set jersey Skuad Garuda. Meski begitu, pihaknya akan merilis satu set jersey tandang pada pekan depan.

Pada jersey kandang baru Skuad Garuda ini terlihat didominasi warna merah dengan aksen garis putih yang membujur di bagian dada. Selain itu, garis putih juga terlihat di kedua sisi jersey.

Berbeda dari sebelumnya, jersey baru ini menggunakan kerah dalam designnya. Sedangkan, untuk celananya tampak didominasi dengan warna putih dengan aksen garis merah di bagian samping.

Bukan hanya itu saja, Erspo juga memperkenalkan emblem baru Timnas Indonesia dalam jersey baru. Di mana, emblem ini berubah dari jersey pertama yang mereka produksi.

Lokasi Foto Jersey Baru Timnas Indonesia

Siapa sangka, banyak dari masyarakat Indonesia yang juga menyoroti lokasi foto jersey baru Timnas Indonesia. Bukan di Indonesia, Erspo memilih Eropa sebagai tempat melakukan sesi foto bersama enam pemain Timnas Indonesia. Mereka adalah Sandy Walsh, Ragnar Oratmangoen, Shayne Pattynama, Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Thom Haye.

Diketahui ke enam pemain melakukan sesi foto di Stadion Olimpiade Amsterdam. Stadion yang dalam Bahasa Belanda bernama Olympisch Stadion ini dibangun sebagai stadion utama untuk Olimpiade musim Panas tahun 1928 di Amnsterdam.

Pertandingan pertama yang diselenggarakan di stadion ini adalah turnamen hoki pada Olimpiade 1928 pada tanggal 17 Mei 1928. Usai rampung dibangun, stadion ini memiliki kapasitas 31.600.

Akan tetapi, pemerintah Amsterdam meningkatkan kapasitas Stadion Olimpiade menjadi 64.000 dengan menambahkan cincin kedua ke stadion setelah pembangunan Stadion De Kuip di Rotterdam rampung dikerjakan pada tahun 1937.

Tercatat, AFC Ajax pernah menggunakan stadion ini untuk pertandingan Internasional hingga tahun 1996, saat Amsterdam Arena selesai dibangun.

Pada tahun 1987, Stadion Olimpiade kemudian terdaftar sebagai monumen nasional. Renovasi pun mulai dilakukan pada tahun 1996. Alih-alih merubah keseluruhan design, stadion ini direnovasi tetap sesuai dengan konstruksi aslinya.

Akan tetapi, cincin kedua yang ditambahkan pada tahun 1937 dihilangkan. Sehingga langsung mengurangi kapasitas stadion menjadi 22.288. Di sisi lain, stadion juga dibuat untuk menjadi tempat kompetisi trek dan lapangan lagi.

Sejak tahun 2005, stadion ini adalah menjadi tempat untuk sebuah museum olahraga, Olympic Experience Amsterdam. Tempat tersebut saat ini digunakan sebagian besar untuk sepak bola, atletik dan acara musik.

Pernah Main Di Sini 86 Tahun Lalu

Berbagai nama pemain bintang dunia asal Belanda tercatat banyak lahir di stadion ini. Salah satunya adalah pelatih Timnas Indonesia saat ini, Patrick Kluivert.

Siapa sangka, Stadion Olimpiade Amsterdam juga masuk ke dalam buku sejarah sepak bola Indonesia. Dikatakan bahwa jauh sebelum kemerdekaan Indonesia, Timnas Hindia Belanda pernah bermain di Stadion Olimpiade Amsterdam.

Saat itu, Timnas Hindia Belanda menghadapi Timnas Belanda dalam laga persahabatan. Pertandingan tersebut tercatat terjadi pada bulan Juni tahun 1938.

Menariknya, setidaknya sekitar 50.000 orang memadati Stadion Olimpiade Amsterdam untuk menyaksikan laga tersebut. Pertandingan persahabatan ini kemudian berakhir dengan skor 2-9. Di mana, ini menjadi hasil yang kurang memuaskan bagi Timnas Hindia Belanda.