Kim Sang-sik Ungkap Kebenaran soal Kabar Wasit Minta Thailand Beri Gol Gratis ke Vietnam - Semua Halaman - Superball

 Sepak Bola Internasional, 

Kim Sang-sik Ungkap Kebenaran soal Kabar Wasit Minta Thailand Beri Gol Gratis ke Vietnam - Semua Halaman - Superball

SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Vietnam Kim Sang-sik mengungkap kebenaran soal apa yang dikatakan wasit usai terjadi insiden 'gol kotor' Timnas Thailand di final ASEAN Cup 2024.

Seperti diketahui, final ASEAN Cup 2024 antara Vietnam dan Thailand berlangsung dua kali yakni laga kandang dan tandang.

Vietnam memainkan laga kandang terlebih dahulu di final leg pertama, Kamis (2/1/2025).

Pertandingan yang bergulir di Stadion Viet Tri, Phu Tho, berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim tuan rumah.

Bomber naturalisasi milik Vietnam yakni Rafaelson atau Nguyen Xuan Son tampil sebagai bintang di laga tersebut dengan mencetak brace alias dua gol ke gawang Thailand.

Sedangkan satu-satunya gol Thailand dicetak oleh Chalermsak Aukkee.

Baca Juga: Thailand Cetak Gol Kotor di Final, Messi-nya Vietnam Tak Terima Tindakan Kurang Fair Play

Tiga hari kemudian, Minggu (5/1/2025), Vietnam bertandang ke markas Thailand untuk memainkan final leg kedua.

Meski datang sebagai tim tamu, Vietnam sukses memetik kemenangan 3-2 di Stadion Rajamangala, Bangkok.

Dalam laga tersebut, terjadi satu insiden yang menimbulkan perdebatan sehingga wasit terpaksa menghentikan pertandingan cukup lama.

Insiden itu terjadi tepatnya saat Supachok Sarachat mencetak gol dan membuat Thailand unggul 2-1 atas Vietnam.

Ketika laga berjalan kurang lebih satu jam, kiper Vietnam Nguyen Dinh Triue membuang bola supaya rekan setimnya yakni Nguyen Hoang Duc, yang sedang terbaring di lapangan, segera mendapatkan perawatan.

Lalu saat wasit mengizinkan pertandingan dilanjutkan, para pemain Vietnam percaya bahwa Thailand akan mengembalikan bola kepada mereka sebagai sikap fair play.

Namun ternyata, usai melakukan lemparan ke dalam, Supachok Sarachat justru melancarkan sepakan keras jarak jauh yang tidak mampu dijangkau kiper Vietnam dan berbuah gol.

Melihat kejadian tersebut, para pemain Vietnam pun langsung bergegas melakukan protes kepada sang wasit asal Korea Selatan, Ko Hyung-Jin.

Protes yang dilakukan skuad Vietnam membuat pertandingan terhenti cukup lama (lebih dari 10 menit).

Di momen tersebut, banyak pihak yang percaya bahwa sang wasit telah meminta Thailand untuk membiarkan pemain Vietnam mencetak gol 'gratis' sebagai wujud fair play.

Mendengar kabar tersebut, Kim Sang-sik langsung membantahnya.

"Wasit tidak menyarankan tim Thailand untuk membiarkan tim Vietnam mencetak gol," ungkap pelatih Kim Sang-sik.

"Ia hanya mengatakan kepada saya bahwa posisinya adalah ia tidak dapat menyarankan tim Thailand untuk membiarkan tim Vietnam mencetak gol dan menilai bahwa itu (gol Supachok) adalah gol yang sah."

"Tentu saja, saya tetap berpikir bahwa Thailand akan membiarkan Vietnam mencetak gol."

"Saya terkejut dan kesal ketika mereka tidak melakukannya, tetapi saya merasa bahwa para pemain memiliki keyakinan untuk menang dan harus berjuang lebih keras."

Saat laga dilanjutkan dan Vietnam melakukan servis bola, sejumlah pemain menunggu apakah skuad Thailand akan memberikan ruang untuk mereka mencetak gol.

Tapi yang terjadi justri sebaliknya, para pemain Thailand tampak menyerbu untuk merebut bola dengan ganas dan membuat para pemain Vietnam terkejut.

Untungnya, usai Thailand mencetak 'gol kotor' tersebut, semangat skuad Golden Star Warriors tidak padam.

Terlebih ketika Vietnam unggul jumlah pemain karena Weerathep Pomphan diganjar kartu kuning kedua.

Pasukan Kim Sang-sik mencetak dua gol tambahan dan sukses menyabet gelar juara ASEAN Cup 2024 berkat kemenangan agregat 5-3.


Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita