Kembali ke Korsel Setelah Tak Lagi Besut Timnas Indonesia, Akankah Shin Tae-yong Berani Melatih Klub Liga 1? - bolacom

 Sepak bola Indonesia, Liga Indonesia 

Kembali ke Korsel Setelah Tak Lagi Besut Timnas Indonesia, Akankah Shin Tae-yong Berani Melatih Klub Liga 1?

Jika nantinya ada tawaran dari klub Liga 1 dan Shin Tae-yong mau menerima, ia menyusul jejak Luis Milla.

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 27 Jan 2025, 15:00 WIB
Tak lupa Shin Tae-yong serta asisten pelatih Timnas Indonesia U-19 memberikan rasa terima kasih kepada suporter. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Tak lupa Shin Tae-yong serta asisten pelatih Timnas Indonesia U-19 memberikan rasa terima kasih kepada suporter. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pulang ke Korea Selatan, Minggu (26/1/2025) malam WIB. Dia meninggalkan Indonesia dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, dengan menumpang Korean Air pukul 21.50 WIB.

Kepulangan Shin Tae-yong ke kampung halamannya diiringi dukungan ratusan suporter yang datang ke Bandara Soekarno Hatta. Mereka terus menyanyikan yel-yel ucapan terima kasih kepada pelatih yang menangani Timnas Indonesia hampir lima tahun itu.

Advertisement

Saat memasuki area Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Shin Tae-yong sempat memberikan sejumlah ucapan kepada suporter dan menjawab pertanyaan media yang datang.

Satu di antara pertanyaan yang diajukan kepada Shin Tae-yong adalah apakah sudah ada tawaran melatih dari negara lain. Dia pun memberikan jawaban lugas.

"Sudah pernah ada tawaran dari negara lain, tetapi saya ingin istirahat dulu," kata Shin Tae-yong. Pesona Shin Tae-yong masih membekas di sebagian publik sepak bola Indonesia, setelah kiprah yang ditorehkannya selama lima tahun terakhir.

Satu di antara yang menarik untuk ditunggu adalah bagaimana jika ada pekerjaan lagi bagi STY di Indonesia, terutama menangani tim di Liga 1?

2 dari 4 halaman

Bisa Tiru Jejak Luis Milla

<p>Pelatih kepala Persib Bandung, Luis Milla saat laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara Persib Bandung melawan PSM Makassar di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (14/02/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)</p>
Pelatih kepala Persib Bandung, Luis Milla saat laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara Persib Bandung melawan PSM Makassar di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (14/02/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jika nantinya ada tawaran seperti itu dan Shin Tae-yong mau menerima, ia menyusul jejak Luis Milla. Pelatih asal Spanyol tersebut pernah menjadi arsitek Persib Bandung, setelah tidak lagi menjabat sebagai juru taktik Timnas Indonesia

Pada awalnya, Luis Milla menjadi pelatih Timnas Indonesia pada 2017 hingga 2018. Selama bertugas di Tim Garuda, ia pernah mempersembahkan medali perunggu SEA Games 2017 dan membawa Timnas Indonesia ke-16 besar Asian Games 2018.

Lalu Luis Milla diangkat sebagai nakhoda Persib Bandung pada Agustus 2022, menggantikan Robert Alberts yang bikin Pangeran Biru luntang lantung di papan bawah BRI Liga 1 2022/2023. Debut Luis Milla sebagai arsitek Persib Bandung berakhir manis dengan membawa Marc Klok dkk. menang 2-1 atas RANS Nusantara FC pada 4 September 2022.

Luis Milla bahkan membawa Persib Bandung tidak terkalahkan dalam 15 pertandingan beruntun selama empat bulan pada musim lalu, sebelum dibekuk PSM Makassar 1-2 pada 14 Februari 2023.

Luis Milla hanya 10 bulan bekerja di Persib. Pelatih ini sebenarnya punya catatan kemenangan bagus. Pelatih asal Spanyol itu menjalani 30 laga di Liga 1 2022/2023 (27 laga) dan Liga 1 2023/2024 (3 laga). Ia mencatat 17 kali kemenangan, 7 imbang, dan 6 kalah.

3 dari 4 halaman

Jadi Pembuktian

<p>Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong melambaikan tangan saat kembali ke negaranya melalui terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (26/01/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)</p>
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong melambaikan tangan saat kembali ke negaranya melalui terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (26/01/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Lantas bagaimana dengan Shin Tae-yong apabila punya peluang yang sama dengan Luis Milla? Pengamat sepak bola nasional, Aris Budi Sulistyo, menilai peluang seperti itu bisa saja terjadi.

Terutama BRI Liga 1 2024/2025 yang berjalan semakin sengit. Tidak hanya papan atas yang berlomba merebut gelar juara, namun tim papan bawah juga tak kalah panasnya demi menghindari jeratan degradasi.

"Tergantung klub yg mau memakai tenaga STY. Dia bisa mengubah tim yang mungkin sementara ini lagi terpuruk di papan klasemen. Atau bisa juga klub yang ingin terangkat karena nama STY. Di sisi lain juga sekaligus pembuktian STY kepada publik dan PSSI," ungkapnya kepada Bola.com, Senin (27/1/2025).

4 dari 4 halaman

Tawaran Menarik

Shin Tae-yong saat memimpin latihan Timnas Indonesia (c) PSSI.
Shin Tae-yong saat memimpin latihan Timnas Indonesia (c) PSSI.

Menurutnya, Shin Tae-yong bisa membawa perubahan berarti bagi klub yang menggunakan jasanya. Terutama dalam mengorbitkan dan memaksimalkan pemain-pemain lokal.

Selain dikenal sebagai pelatih yang moncer di timnas termasuk saat membawa Korea Selatan di Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong juga pernah mengukir kesuksesan di level klub.

Dia pernah melatih klub Seongnam Ilhwa Chunma di Liga Korea. Di klub tersebut, Shin Tae-yong berhasil timnya meraih gelar Liga Champions Asia pada 2010.

"Tawaran itu bisa menarik untuk dilihat kualitasnya dengan menggunakan pemain lokal, seperti saat membesut Timnas Indonesia. Tapi juga bisa menjadi bumerang juga kalau prestasinya tidak sepadan dengan hasilnya," tandas Aris Budi Sulistyo.

Baca Juga

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita