Sepak bola Indonesia,
Kantor PSSI Blitar Dibanjiri Poster Protes usai STY Dipecat
Kamis, 09 Jan 2025 22:55 WIB
Blitar, CNN Indonesia--
Sekelompok orang tak dikenal menempelkan poster-poster protes di Kantor Sekretariat PSSI Kota Blitar. Hal itu diduga berkaitan dengan pemecatan Shin Tae Yong.
Puluhan poster itu ditempel di dinding, kaca, pintu ruang media, pintu gudang, dan sejumlah titik lokasi sarana milik PSSI Kota Blitar.
Sekretariat PSSI Kota Blitar itu sendiri berada di kompleks Stadion Soepriadi, Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar.
Puluhan poster itu pertama kali diketahui warga sekitar, Kamis (9/1) pagi. Poster jenis berbunyi "No Reason. Tidak menerima narasi ataupun argumen yang berkelakar. Piala dunia harga mati!"
Poster kedua memajang wajah orang serupa Ketua PSSI Erick Tohir dan anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga, dengan tulisan menghujat. Ada pula logo PSSI ditengah menutup wajah orang berpakaian jas.
Hingga kini belum diketahui siapa pelaku pemasangan poster-poster tersebut. Namun diduga poster itu ditempel, Rabu (8/1) malam atau Kamis dini hari.
"Saya pagi-pagi buka warung, tahu-tahu sudah banyak poster tertempel di pintu-pintu itu," kata pedagang kaki lima di sekitar PSSI blitar, Adit.
Sementara itu, Ketua PSSI Kota Blitar Yudi Meira menanggapi santai aksi penempelan poster-poster protes tersebut di kantornya.
"Itu kan namanya pencinta sepak bola nasional ingin menyampaikan aspirasi mereka. Itu sudah biasa di kalangan pencinta sepak bola," ujarnya kepada awak media, Kamis (9/1).
Ia pun menduga poster-poster itu ditempel kelompok suporter yang kecewa dengan keputusan PSSI memecat STY dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
"Tapi kalau berkaitan dengan pemecatan STY itu kewenangan PSSI Pusat," imbuhnya.
Kantor PSSI Blitar di kompleks Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Kamis (9/1), dibanjiri poster protes usai Shin Tae Yong dipecat. (Dok. Istimewa) |
Menurutnya, akan lebih baik bila pencinta sepak bola di Kota dan Kabupaten Blitar menyampaikan kekecewaan mereka melalui surat atau bertemu langsung dengan pengurus PSSI Kota Blitar.
"Tapi kalau ada yang mau menyampaikan aspirasi atau kekecewaan itu akan kami sampaikan ke PSSI Pusat melalui PSSI Provinsi Jawa Timur," ucap anggota DPRD Kota Blitar dari Fraksi PDIP itu.
(frd/jun)
Komentar