Jauh Sebelum Diberhentikan PSSI, Shin Tae-yong Buka-bukaan soal Peluang Melatih Timnas Asia Tenggara, Katanya. - tvOne
Sepak bola Indonesia,
Jauh Sebelum Diberhentikan PSSI, Shin Tae-yong Buka-bukaan soal Peluang Melatih Timnas Asia Tenggara, Katanya.
tvOnenews.com - Keputusan mengejutkan datang dari PSSI pada Senin (6/1/2025) lalu, saat Shin Tae-yong resmi diberhentikan dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
Pemecatan mendadak ini menuai pro dan kontra, terutama di kalangan warganet yang menilai STY masih memiliki kontribusi besar bagi skuad Garuda.
Apalagi, pelatih asal Korea Selatan itu baru saja membawa Indonesia mencatat sejarah kemenangan perdana melawan Arab Saudi dan memuncaki klasemen grup 3 kualifikasi Piala Dunia 2026.
- Kolase tim tvOnenews
Baru-baru ini dipecat PSSI, Shin Tae-yong pernah menyatakan bahwa dirinya tidak berniat melatih tim dari kawasan Asia Tenggara lagi.
Pernyataan ini sebenarnya pernah diutarakannya dalam wawancara dengan media Korea Selatan, Sports Kyunghyang, setahun lalu.
“Saya seharusnya tidak memimpin tim asal Asia Tenggara,” ujar Shin Tae-yong kala itu.
Kabarnya, pelatih berusia 54 tahun ini telah menerima beberapa tawaran melatih dari luar Asia, termasuk negara-negara yang memiliki liga sepak bola lebih kompetitif.
Meskipun belum ada konfirmasi lebih lanjut, STY tampaknya lebih memilih tantangan baru di luar kawasan ASEAN setelah tiga tahun membesut Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong meninggalkan warisan yang tidak main-main bagi sepak bola Indonesia.
Di bawah kepemimpinannya, Timnas Garuda lolos ke Piala Asia 2023 dan mencetak kemenangan bersejarah melawan Arab Saudi.
Tak hanya itu, STY juga membawa Indonesia mengamankan tiket ke Piala Asia 2027 yang akan digelar di Arab Saudi pada 7 Januari hingga 5 Februari 2027.
Namun, kekalahan di AFF ASEAN Cup 2024 menjadi pukulan telak yang disebut-sebut sebagai alasan utama pemecatannya.
Meski demikian, banyak yang menganggap keputusan PSSI terlalu terburu-buru, mengingat Shin Tae-yong telah berhasil membawa Timnas ke level yang lebih kompetitif.
Di tengah kontroversi pemecatan STY, PSSI dengan cepat mengumumkan pengganti yang tak kalah mentereng.
Legenda Barcelona, Patrick Kluivert, resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.
Ditemani dua asisten pelatih asal Belanda, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, Kluivert diharapkan mampu melanjutkan tren positif Timnas Garuda.
Patrick Kluivert memiliki rekam jejak yang solid, baik sebagai pemain maupun pelatih.
Dengan pengalaman melatih tim-tim Eropa dan membawa gaya sepak bola modern, Kluivert diyakini mampu membawa angin segar bagi Timnas Indonesia.
Tugas berat sudah menanti Kluivert dan jajaran staf pelatihnya.
Pada Maret mendatang, Indonesia akan menghadapi Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Laga ini diprediksi akan menjadi ujian perdana bagi pelatih asal Belanda tersebut.
Setelah berhasil menahan imbang Australia di ronde pertama grup C, Indonesia punya peluang besar untuk mencetak sejarah baru.
Pemecatan Shin Tae-yong memicu gelombang kekecewaan dari para pendukung Timnas di media sosial.
Banyak yang merasa jasa STY belum sepenuhnya dihargai oleh PSSI.
Di sisi lain, penunjukan Patrick Kluivert juga disambut dengan optimisme, mengingat statusnya sebagai legenda sepak bola dunia.
Kini, perhatian tertuju pada bagaimana Timnas Indonesia akan melangkah di bawah kepemimpinan Kluivert.
Apakah ia mampu melampaui pencapaian STY dan membawa Timnas Indonesia semakin disegani di kancah internasional? Waktu yang akan menjawab. (asl)
Komentar