Ini Penyebab PSSI Tolak Van Bronckhorst dan Frank de Boer Demi Patrick Kluivert - Pikiran Rakyat Jabar
Sepak bola Indonesia,
Ini Penyebab PSSI Tolak Van Bronckhorst dan Frank de Boer Demi Patrick Kluivert - Pikiran Rakyat Jabar
PR JABAR- Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sempat berpikir untuk mempertimbangkan beberapa nama besar seperti Giovanni van Bronckhorst dan Frank de Boer.
Namun, pada akhirnya, pilihan jatuh pada mantan striker AC Milan itu. Apa yang membuat Kluivert berbeda?
Menurut pengamat sepak bola tanah air, Haris Pardede, kunci utama kemenangan Kluivert adalah kemampuannya dalam bernegosiasi.
Baca Juga: Patrick Kluivert Janjikan Belajar Ini Selama Melatih Timnas Indonesia
Saat proses seleksi, Kluivert menunjukkan fleksibilitas yang tinggi. Ia bersedia untuk berkompromi dalam hal pemilihan asisten pelatih.
"Kluivert mau diajak kerja sama," kata Haris.
"Ia tidak ngotot untuk membawa staf kepelatihannya sendiri dari Belanda. Padahal, ini adalah hal yang sering terjadi di dunia sepak bola. Pelatih biasanya ingin membawa timnya sendiri."ujar dia menambahkan.
Berbeda dengan Kluivert, dua kandidat lainnya, yang diduga adalah van Bronckhorst dan de Boer, ternyata memiliki syarat yang lebih rumit.
Mereka jelas dia, ingin membawa staf kepelatihannya sendiri dari Belanda. Hal ini tentu saja menjadi pertimbangan tersendiri bagi PSSI.
"Bayangkan saja, kalau mereka membawa stafnya sendiri, bisa-bisa terjadi gesekan di dalam tim," ucap Haris.
Baca Juga: Van Dijk Pesimis Patrick Kluivert Bisa Bawa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
"Kita sudah pernah melihat contohnya di era Shin Tae-yong. Saat itu, muncul kubu-kubuan di dalam tim karena perbedaan pendapat antara staf pelatih asal Korea Selatan dengan staf lokal."
Selain itu, ada juga faktor lain yang membuat Kluivert lebih unggul, yaitu kesediaannya untuk datang ke Indonesia saat Hari Natal. Ini menunjukkan bahwa Kluivert benar-benar serius ingin melatih Timnas Indonesia.
"Kluivert rela meninggalkan keluarganya di hari raya besar agama untuk datang ke Indonesia. Ini adalah sinyal yang kuat bahwa ia sangat menginginkan pekerjaan ini," ungkap Haris.***
Komentar