Indonesia Masters 2025 - Gregoria Mariska Putuskan Mundur, Potensi Jumpa Putri KW pada Semifinal Pupus - Semua Halaman - Bolasport
Bulu Tangkis Indonesia
Indonesia Masters 2025 - Gregoria Mariska Putuskan Mundur, Potensi Jumpa Putri KW pada Semifinal Pupus - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, memutuskan mundur sehingga tidak bertanding pada perempat final Indonesia Masters 2025.
Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu sebenarnya akan bertemu Sim Yu Jin (Taiwan) pada perempat final.
Sebelumnya pada babak kedua, Gregoria sudah menyatakan kondisinya kurang fit.
Gregoria bekerja keras untuk mengalahkan Lin Hsiang-Ti dalam babak 16 besar nomor tunggal putri di Istora Senayan, Kamis (23/1/2025).
Dia menuntaskan perlawanan pemain kidal asal Taiwan itu lewat pertarungan tiga gim.
Duel selama satu jam dan empat menit diselesaikan oleh Gregoria dengan skor 21-13, 15-21, 21-14.
Gregoria tampil begitu dominan pada gim pertama.
Bahkan ada momen ketika srikandi andalan Indonesia melepaskan pukulan keras yang membuat pemain lawan mati kutu dan menepuk jidat sendiri.
Lalu di gim kedua, saat kedudukan imbang 3-3, tebasan Gregoria membuat Hsiang-Ti melakukan gesture serupa.
Hasil manis ini diperoleh Gregoria dalam kondisi terserang flu.
"Pertama mau bersyukur dulu bisa melewati pertandingan hari ini, ga gampang bermain dengan kondisi kurang fit, selain itu lawan juga memberikan tekanan yang cukup bagus," kata Gregoria kepada media, termasuk BolaSport.com kemarin.
"Jujur belum membaik masih ada pilek, justru kemarin malam batuknya mulai keluar jadi mau coba terus saja."
"Saya merasa masih sanggup main, jadi aku akan mencoba yang terbaik," ucap Gregoria.
Gregoria mengakui bahwa tak mudah untuk mengalahkan Hsiang-Ti.
"Dia pemain kidal juga dan salah satu kelebihannyanya memang stroke yang bagus," tutur pemain berumur 25 tahun itu.
"Saya akui jadi di game kedua dengan kondisi angin yang berbeda, jadi aku kurang leluasa menahan apa yang aku mau sih, jadi banyak melakukan kesalahan sendiri."
Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari PBSI.
Dengan mundurnya Gregoria, potensi bertemu Putri Kusuma Wardani atau Putri KW pada semifinal gagal terwujud.
Namun, dengan catatan Putri KW harus menang dulu atas Wen Chi Hsu (Taiwan) pada perempat final turnamen Super 500 tersebut.
Komentar