Hasil Thailand Masters 2025 - Awalan Chico Hentikan Kalah Dini dan Nestapa Pemain Rank 113 Indonesia usai Kangkangi Unggulan - Semua Halaman - Bolasport
Bulu Tangkis Indonesia
Hasil Thailand Masters 2025 - Awalan Chico Hentikan Kalah Dini dan Nestapa Pemain Rank 113 Indonesia usai Kangkangi Unggulan - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, menjaga asa setelah melewati ujian pertamanya di Thailand Masters 2025.
Chico Aura Dwi Wardoyo lolos dari babak pertama Thailand Masters 2025 setelah menghentikan perlawanan Tharun Mannepalli dari India.
Kemenangan dengan skor 21-11, 21-15 diraih Chico dalam pertandingan selama 38 menit di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, Rabu (29/1/2025).
Hasil ini menjadi langkah positif bagi Chico untuk keluar dari tren kalah dini alias terhenti di babak-babak awal.
Sudah 10 bulan berlalu sejak Chico terakhir kali lolos ke perempat final atau lebih yang mana itu terjadi saat French Open 2024 pada Maret lalu.
Tanda-tanda kebangkitan Chico sempat muncul ketika menjadi wakil Indonesia yang melangkah paling jauh di ajang bertaraf Super 750 itu.
Namun, pemenang 3 trofi BWF World Tour justru kembali terjebak dalam krisis karena selalu angkat koper duluan baik di semua ajang individual yang diikuti.
"Hari ini pertandingan pertama jadi saya mencoba untuk menikmati pertandingan dan beradaptasi dengan kondisi lapangan. Arah angin dan shuttlecock-nya," kata Chico melalui PBSI.
"Alhamdulillah bisa berjalan lancar dan saya bisa memegang kontrol permainan."
"Saat keluar lapangan tadi, lawan bertanya kepada saya tentang permainan dia. Sebagai sesama pemain, kami pun dengan senang hati untuk memberikan evaluasi."
"Bagi saya, lawan mempunyai bola atas yang cukup baik."
Di babak berikutnya, Chico akan kembali menghadapi wakil India.
Pemain asal klub PB Exist tersebut ditantang S. Sankar Muthusamy Subramanian, yang lolos setelah menang atas Cheam June Wei (Malaysia).
Di atas kertas Chico lebih difavoritkan untuk menang karena menyandang status unggulan berkat peringkatnya yang relatif tinggi di ajang Super 300 ini.
"Saya ingin lebih bisa menikmati pertandingan demi pertandingan. Selain itu, saya juga bertekad untuk memperbaiki performa di turnamen ini," katanya lagi.
Sayangnya, langkah Chico tidak dapat diikuti tunggal putri, Yulia Yosephine Susanto.
Pemain independen asal Tasikmalaya tersebut tidak dapat memaksimalkan kesempatan untuk membuat kejutan.
Yulia dua kali memimpin perolehan poin saat menghadapi unggulan ketujuh sekaligus wakil tuan rumah, Pornpicha Choeikeewong.
Sementara Choekeewong menempati peringkat 39 dunia, Yulia masih tertahan di peringkat 113 dunia pekan ini.
Pada gim pertama eks pemain Pelatnas itu memimpin di interval lalu meraih margin tiga angka di 13-10 tetapi kemudian tersusul.
Yulia kembali mendapat momentum pada gim berikutnya dengan keunggulan telak sebanyak dua kali di skor 7-3 dan 12-7.
Apes, lagi-lagi dia tidak dapat memaksimalkannya sehingga berakhir kalah dalam dua gim langsung dengan skor kembar 17-21, 17-21.
Aksi tunggal putri Indonesia, Yulia Yosephine Susanto, saat tampil pada laga babak pertama Thailand Masters 2025 di Bangkok, Thailand, 29 Januari 2025. (BADMINTON INDONESIA)Yulia berkarier secara profesional sejak dicoret dari Pelatnas pada 2012.
Di ajang internasional atlet berusia 31 tahun tersebut telah meraih 1 gelar juara di Malaysia International Challenge 2022.
Komentar