Hasil Liga Italia - Juventus Sembuh dari Penyakit Seri, AC Milan Diacak-acak Anak Legendanya Sendiri - Semua Halaman - Bolasport
Sepak bola Internasional,
Hasil Liga Italia - Juventus Sembuh dari Penyakit Seri, AC Milan Diacak-acak Anak Legendanya Sendiri - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Juventus sembuh dari penyakit rentetan skor imbang dan mempertahankan rekor nirkalah setelah menaklukkan AC Milan dengan 2 gol dalam interval 5 menit di Liga Italia.
Partai klasik Juventus vs AC Milan menjadi sorotan pada giornata 21 Liga Italia akhir pekan ini.
Duel kedua raksasa Italia Utara mentas di markas Juve, Allianz Stadium Turin, Sabtu (18/1/2025) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Pertemuan tersebut hanya berselang dua minggu dari bentrokan mereka pada semifinal Piala Super Italia 2024 di Riyadh.
Milan keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1, lalu lolos ke final dan menyabet trofi usai mengalahkan Inter.
Memikul misi balas dendam, Juventus juga bertekad mengakhiri rentetan hasil seri yang melanda ibarat penyakit akut.
Bayangkan, sebelum pekan ini pasukan Thiago Motta meraih skor imbang sampai 7 kali dalam 8 partai terbaru di Liga Italia.
Si Nyonya Tua memang mempertahankan rekor nirkalah sampai giornata 20, tapi juga sukar sekali untuk menang.
Dalam tiga laga teraktual di Serie A, Bianconeri berhasil mencetak gol lebih dulu, tetapi pada akhirnya cuma seri dengan Fiorentina (2-2), Torino (1-1), dan Atalanta (1-1).
Sebaliknya, AC Milan sedang berbulan madu bersama pelatih baru Sergio Conceicao.
Rossoneri tak terkalahkan dengan memetik 3 kemenangan dalam 4 partai, di mana salah satunya menghasilkan gelar Supercoppa usai melibas Inter 3-2 di final.
Baca Juga: Venezia Harus Bermain Lebih Sadis, Jay Idzes Perlu Bala Bantuan dari Mantan Bek Gahar Arsenal
Bentrokan misi kedua tim menyebabkan pertandingan berjalan dengan tempo kencang dan menggigit sejak sepak mula.
Juventus membuat peluang penting pertama melalui tembakan Samuel Mbangula yang melesatkan bola di atas mistar.
Teun Koopmeiners menyusul dengan percobaan jarak jauh yang meleset dari sasaran.
Lebih banyak melakoni serangan reaktif, Milan beroleh kesempatan melalui tembakan rendah Tijjani Reijnders yang gagal melaju ke gawang karena mengenai rekan sendiri, Fikayo Tomori.
Kans akurat pertama yang menjanjikan dibuat Rafael Leao ketika tembakannya digagalkan secara solid oleh kiper Michele Di Gregorio.
Lalu dua peluang susulan dari Theo Hernandez mampu diblok Federico Gatti.
Juve membalas dengan peluang emas via tendangan Kenan Yildiz yang diamankan Mike Maignan.
Mendekati istirahat, Theo kembali mengancam saat sundulan pantulnya digagalkan Gatti di muka gawang.
Kedua tim turun minum dengan skor kacamata.
Bianconeri sepanjang babak pertama menguasai 68 persen bola dan unggul dalam penciptaan peluang (7 berbanding 6 tembakan).
Memasuki babak kedua, tuan rumah langsung tancap gas mengkreasi dua kesempatan emas yang digagalkan secara beruntun oleh Maignan.
Timothy Weah, yang baru masuk gantikan Yildiz, mengacak-acak pertahanan musuh dengan melepaskan tembakan pertama yang diblok Maignan.
Bola muntah direbut kembali oleh Koopmeiners, yang mengunjamkan tembakan kedua dan lagi-lagi digagalkan Maignan.
Angka di papan skor akhirnya berubah pada menit ke-59.
Umpan Nico Gonzalez diteruskan Mbangula dengan tembakan first time yang mengecoh gerak Maignan setelah terimbas pantulan kaki Emerson Royal.
Hanya berjarak lima menit, Juventus menambah keunggulan dengan memanfaatkan kosongnya sisi kanan pertahanan Milan.
Kegagalan Youssouf Fofana mengontrol bola berakibat fatal sebagai pemicu serangan Juve.
Weah yang merangsek ke area kotak penalti berhasil mengecoh Tomori dalam duel satu lawan satu.
Tembakan pelan dari anak legenda top AC Milan yang juga mantan Presiden Liberia, George Weah, berhasil menyarangkan bola ke pojok bawah tanpa terjangkau Maignan.
Kemenangan ini menyembuhkan Juventus dari penyakit rentetan seri, sedangkan AC Milan menelan kekalahan pertama di era Conceicao.
Anak asuh Thiago Motta mendaki ke zona 4 besar klasemen sementara dengan 37 poin dari 21 partai.
Adapun I Rossoneri tetap di peringkat 8 dengan raihan 31 angka dari 20 pertandingan.
Hasil pertandingan
Juventus 2-0 AC Milan (Samuel Mbangula 59', Timothy Weah 64')
Susunan pemain
Juve (4-2-3-1): 29-Michele Di Gregorio; 16-Weston McKennie, 4-Federico Gatti, 15-Pierre Kalulu, 27-Andrea Cambiaso; 5-Manuel Locatelli, 19-Khephren Thuram (Nicolo Fagioli 83'); 10-Kenan Yildiz (Timothy Weah 46'), 8-Teun Koopmeiners (Douglas Luiz 75'), 51-Samuel Mbangula (Vasilije Adzic 90'); 11-Nico Gonzalez (Dusan Vlahovic 83').
Pelatih: Thiago Motta
Milan (4-2-3-1): 16-Mike Maignan; 22-Emerson (Francesco Camarda 74'), 23-Fikayo Tomori, 46-Matteo Gabbia, 19-Theo Hernandez; 4-Ismael Bennacer (Alex Jimenez 63'), 29-Youssouf Fofana; 80-Yunus Musah, 14-Tijjani Reijnders (Filippo Terracciano 80'), 10-Rafael Leao; 90-Tammy Abraham (Luka Jovic 80').
Pelatih: Sergio Conceicao
Komentar