Hasil Liga Champions - Shot on Target Semata Wayang, Juventus Balik ke Mode Imbang - Semua Halaman - Bolasport
Sepak Bola Internasional
Hasil Liga Champions - Shot on Target Semata Wayang, Juventus Balik ke Mode Imbang - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Cuma membuat 1 shot on target sepanjang pertandingan, Juventus ditahan Club Brugge di Liga Champions.
Setelah mengalahkan AC Milan secara meyakinkan di Liga Italia, Juventus mencoba melakukan hal yang sama di Liga Champions.
Pada matchday 7, Selasa (21/1/2025), tim asuhan Thiago Motta menghadapi tuan rumah Club Brugge di Stadion Jan Breydel.
Hanya 1 poin yang memisahkan Juventus dengan klub Liga Belgia itu di klasemen.
Sebelum pertandingan, Juve menempati peringkat 15 dengan 11 poin.
Brugge, juara Liga Belgia 2023-2024, berada di posisi ke-19 dengan 10 angka.
Motta membuat 3 perubahan dari starting XI yang mengalahkan AC Milan.
Weston McKennie diganti Nicolo Savona, posisi Khephren Thuram diisi Douglas Luiz, dan Kenan Yildiz diistirahatkan dulu dengan perannya diambil alih Timothy Weah.
Tidak banyak peluang terjadi di babak pertama dengan kedua tim gagal membuat satu pun shot on target.
Di menit ke-2, setelah Juventus gagal mengeksekusi serangan balik, Brugge mendapatkan kesempatan lewat tembakan Ferran Jutgla.
Namun, upaya itu masih tidak menemui sasaran.
Juve balas mengancam di menit ke-22 tetapi umpan silang Teun Koopmeiners untuk Nico Gonzalez bisa dicegat kiper Simon Mignolet.
Pada menit ke-27, upaya Samuel Mbangula setelah menerima umpan dari Manuel Locatelli juga masih bisa diblok Kyriani Sabbe.
Tembakan Douglas Luiz ikut melebar pada menit ke-36.
Babak pertama pun usai dengan skor masih 0-0.
Club Brugge memulai babak kedua dengan agresif.
Di menit ke-49, Di Gregorio membuat kesalahan sehingga bola bisa diambil Hans Vanaken dan diberikan kepada Christos Tzolis.
Dari posisi bagus, tembakan mendatar Tzolis melebar tipis ke sebelah kanan gawang Di Gregorio.
Tiga menit berselang, kesempatan bagi tim tamu lewat Nico Gonzalez juga terbuang.
Melihat Juventus mengalami kesulitan dengan tempo permainan terlalu lambat, Motta membuat perubahan di pertengahan babak kedua.
Francisco Conceicao dan Kenan Yildiz masuk menggantikan Weah serta Mbangula.
Pada menit ke-71, Conceicao mencoba mengirim umpan silang ke kotak penalti.
Namun, sundulan Koopmeiners masih melebar di sebelah kanan gawang Club Brugge.
Seperti lupa cara bermain waktu mengalahkan AC Milan 2-0 hanya 3 hari sebelum laga ini, Juventus masih belum membuat shot on target sampai laga memasuki menit ke-75.
Waktu menghadapi Milan, Juventus membuat 6 shot on target.
Dalam upaya terakhir memperbaiki performa tim, Motta langsung melakukan 3 pergantian pemain di menit ke-75.
Douglas Luiz, Koopmeiners, dan Gonzalez ditarik keluar untuk digantikan Thuram, McKennie, serta Dusan Vlahovic.
Juventus akhirnya membuat shot on target pertama pada menit ke-85.
Vlahovic memberikan bola kepada Locatelli yang kemudian melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti.
Namun, Mignolet terbang untuk membuat penyelamatan.
Segera setelah momen itu, Club Brugge melancarkan serangan balik.
Chemsdine Talbi menang dalam adu lari dengan Locatelli tetapi Di Gregorio mencegat lajunya di dalam kotak penalti.
Injury time 3 menit gagal dimanfaatkan kedua tim untuk mencetak gol sehingga pertandingan berakhir dengan skor 0-0.
Club Brugge vs Juventus 0-0
CLUB BRUGGE (4-2-3-1): 22-Simon Mignolet; 64-Kyriani Sabbe (65-Joaquin Seys 69'), 44-Brandon Mechele, 4-Joel Ordonez, 55-Maxim De Cuiyper; 30-Ardon Jashari, 15-Raphael Onyedika; 68-Chemsdine Talbi (14-Bjorn Meijer 90'), 20-Hans Vanaken, 8-Christos Tzolis (10-Hugo Vetlesen 78'), 9-Ferran Jutgla (19-Gustaf Nilsson 69').
Pelatih: Nicky Hayen.
JUVENTUS (4-2-3-1): 29-Michele Di Gregorio; 37-Nicolo Savona, 4-Federico Gatti, 15-Pierre Kalulu, 27-Andrea Cambiaso; 26-Douglas Luiz (19-Khephren Thuram 76'), 5-Manuel Locatelli; 22-Timothy Weah (7-Francisco Conceicao 66'), 8-Teun Koopmeiners (16-Weston McKennie 76'), 51-Samuel Mbangula (10-Kenan Yildiz 66'); 11-Nico Gonzalez (9-Dusan Vlahovic 75').
Pelatih: Thiago Motta.
Komentar