Sepak Bola Internasional
Hasil Liga Champions - Butuh Drama 9 Gol, Barcelona Menang Dramatis - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Hasil Liga Champions menampilkan Barcelona yang meraih kemenangan dramatis setelah membutuhkan drama sembilan gol.
Barcelona meraih kemenangan 5-4 atas Benfica pada matchday ke-7 Liga Champions 2024-2025 di Estadio do Sport Lisboa e Benfica, Selasa (21/1/2025).
Vangelis Pavlidis menjadi bintang utama pada babak pertama lewat torehan hattrick miliknya.
Gawang Wojciech Szczesny bergetar tiga kali pada menit ke-2, 22, dan 30 berkat kerja keras Vangelis Pavlidis.
Robert Lewandowski dua kali memberikan harapan berkat dua gol penaltinya pada menit ke-13 dan 78.
Raphinha juga mencatatkan namanya di papan skor setelah tidak sengaja memantulkan bola tendangan gawang Anatolly Trubin pada menit ke-68.
Benfica kembali memperlebar skor pada menit ke-68 lewat gol bunuh diri Ronald Araujo.
Belum menyerah, Barcelona membuat skor 4-4 pada menit ke-86 melalui gol sundulan Eric Garcia.
Barcelona masih bisa mengusahakan kemenangan setelah Raphinha mencetak gol pada menit ke-90+6.
Jalannya pertandingan
Benfica sebenarnya berada di kondisi yang kurang menguntungkan saat berjumpa Barcelona.
Tim asuhan Bruno Lage tersebut hanya menempati peringkat ke-15 sebelum laga ini dimulai.
Namun, wakil Liga Portugal tersebut memiliki modal berharga untuk pertemuan terbaru.
Dalam dua pertemuan terakhir melawan Barcelona, Benfica selalu berhasil membawa pulang kemenangan.
Barcelona pun kembali berhasil dibuat terkejut oleh sang lawan pada pertemuan kali ini.
Pertandingan baru berjalan dua menit saat Benfica melakukan serangan balik cepat.
Alvaro Carreras menerima bola panjang di sisi kiri lapangan yang ia teruskan ke arah kotak penalti Barcelona.
Bola sempat memantul ke tanah, tetapi bergulir tepat ke arah Vangelis Pavlidis yang merangsek ke kotak penalti.
Tanpa mengontrol bola terlebih dahulu, lesatan Pavlidis dari jarak dekat gagal diselamatkan Wojcieh Szczesny.
Tertinggal terlebih dahulu, Barcelona mencoba untuk tidak panik dan mencari gol balasan.
Baca Juga: Kali Terakhir Menang atas Benfica, Barcelona Butuh Brace Assist Lionel Messi
Kesempatan tersebut datang pada menit ke-13 setelah Tomas Araujo melakukan pelanggaran ke Alejandro Balde.
Setelah wasit mengecek VAR, Barcelona akhirnya berhak atas hadiah tendangan penalti.
Robert Lewandowski maju sebagai eksekutor dan menyarangkan bola langsung ke tengah.
Anatolly Trubin salah menebak arah bola sehingga keunggulan timnya harus raib.
Keberhasilan Barcelona menyamakan skor tenyata membangkitkan kemarahan Benfica.
Tuan rumah menunjukkan berbahayanya serangan balik yang mereka lancarkan.
Kali ini, kesalahan Szczesny turut berperan dalam terciptanya gol kedua Barcelona.
Kiper asal Benfica tersebut memilih meninggalkan gawangnya untuk membuang umpan jauh Nicolas Otamendi.
Szczesny justru bertabrakan dengan Balde dan bola bergulir liar dengan kondisi gawang kosong.
Pavlidis tidak menyia-nyiakan kesempatan dengan menggiring bola untuk meneruskannya dengan mudah menjadi gol kedua pada menit e-22.
Mimpi buruk Barcelona belum juga berakhir dan Benfica menggenapi setengah jam awal yang bak neraka untuk lawannya.
Szczesny kembali berbuat kesalahan, kali ini menjatuhkan Karem Arturkoglu di kotak terlarang pada menit ke-30.
Giliran Benfica yang kali ini mendapat hadiah tendangan penalti.
Pavlidis maju untulk mengeksekusi hadiah penalti ini dan melengkapi hattrick-nya.
Ia menyarangkan bola ke sisi kiri bawah gawang Szczesny yang saat itu menjatuhkan badan ke arah sebaliknya.
Tertinggal cukup jauh, Barcelona mencoba mencari harapan pada babak kedua.
Harapan tersebut justru datang dengan cara yang tidak terduga.
Trubin sedang berusaha melepaskan tendangan gawang pada menit ke-64.
Tanpa disengaja sang kiper, bola justru memantul mengenai badan Raphinha.
Trubin tidak berlari mendekat ke gawangnya dan hanya terdiam di tempatnya berdiri.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Shot on Target Semata Wayang, Juventus Balik ke Mode Imbang
Keputusan tersebut begitu ia sesali karena bola justru berbaik masuk gawangnya.
Setelah gol Raphinha yang tidak terduga, Benfica tidak membiarkan Barcelona mendekat.
Andreas Schjeldrup membawa bola hingga garis pertahanan Barcelona pada menit ke-68.
Schjeldrup membidik Pavlidis yang berdiri di depan kotak penalti Barcelona.
Ia pun mengirimkan umpan mendatar dan Ronald Araujo berbuat kesalahan dengan mencetak gol bunuh diri.
Upaya Araujo membelokkan bola justru berakhir dengan kesalahan fatal yang membuat seisi stadion kembali bergemuruh.
Pertandingan belum juga berakhir karena Barcelona kembali mendapat hadiah tendangan penalti pada menit ke-78.
Lewandowski kembali tampil sebagai eksekutor, kali ini lebih tenang dan ia memilih target yang sama dengan tendangan penalti pertamanya.
Trubin kembali gaga mengantisipasi sehingga Barcelona kembali mendekati skor Benfica.
Harapan yang disemai Barcelona sedikit demi sedikit akhirnya berbuah hasil menjelang akhir laga.
Setelah sepak pojok yang pendek, Pedri menjemput bola dari sisi kiri lapangan untuk merangsek mendekati kotak penalti Benfica.
Pedri lalu mengirimkan umpan lambung dari pojok kotak penalti pada menit ke-86.
Eric Garcia melompat lebih tinggi untuk memenangi duel dan membawa timnya menyamakan skor.
Dari pinggir lapangan, Hansi Flick berselebrasi atas gol penting Garcia di laga ini.
Drama terus berlanjut hingga menit terakhir injury time.
Benfica sempat memprotes hak atas penalti setelah Fermin Lopez terlihat melakukan pelanggaran ke Leandro Barreiro.
Setelah tidak mendapat penalti langsung, Benfica membiarkan Barcelona melakukan serangan balik.
Raphinha seorang diri meneror lini pertahanan Benfica yang sudah lowong.
Dengan pengawalan yang minim, Raphinha berhasil menaklukkan Trubin untuk memastikan timnya membawa pulang tiga poin.
Benfica 4-5 Barcelona (Vangelis Pavlidis 2' 22' 30'-penalti, Ronald Araujo- gol bunuh diri - Robert Lewandowski 13'-penalti, 78'penalti, Raphinha 64' 90+6')
Susunan pemain:
Benfica (4-3-3): 1-Anatolly Trubin; 44-Tomas Araujo,4-Antonio Silva, 30-Nicolas Otamendi, 3-Alvaro Carreras; 8-Fredrik Aursnes (18-Leandro Barreiro 61'), 61-Florentino Luis, 10-Orkun Kokcu (32-Benjamin Rollheiser 80'); 17-Karem Arturkoglu (16-Alexander Bah 71'), 14-Vangelis Pavildis (7-Zeki Amdouni 80'), 21-Andreas Schjelderup (11-Angel di Maria 71')
Pelatih: Bruno Lage
Barcelona (4-2-3-1): 25-Wojciech Szczesny; 3-Alejandro Balde (7-Ferran Torres 74'), 2-Pau Cubarsi, 4-Ronald Araujo, 23-Jules Kounde (24-Eric Garcia 74'); 8-Pedri, 17-Marc Casado (21-Frenkie de Jong 62'); 11-Raphinha, 6-Gavi (16-Fermin Lopez 62'), 19-Lamine Yamal; 9-Robert Lewandowski
Pelatih: Hansi Flick
Komentar