Hasil Indonesia Masters 2025 - Ketegangan di Poin Kritis Berdampak Fatal, Raymond/Patra Tumbang dalam 30 Menit - Semua Halaman - Bolasport

 Bulu Tangkis Indonesia 

Hasil Indonesia Masters 2025 - Ketegangan di Poin Kritis Berdampak Fatal, Raymond/Patra Tumbang dalam 30 Menit - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Raymond Indra/Patra Harapan Rindorindo kalah di babak pertama Indonesia Masters 2025 setelah ditikung tajam lawan asal Thailand. 

Harapan menambah amunisi ganda putra Indonesia ke babak 16 besar Indonesia Masters 2025 menipis setelah kekalahan Raymond/Patra pada Selasa ?21/1/2025).

Tuah kemenangan dari kualifikasi tidak bisa berlanjut saat mereka menjalani babak 32 besar dengan menghadapi Dechapol Puavaranukroh/Kittinupon Kedren di Istora Senayan, Jakarta.

Raymond/Patra yang tergolong pasangan muda, masih belum berhasil menjaga konsistensi.

Keunggulan jauh mereka lenyap seketika saat wakil Thailand itu melakukan manuver taktik dengan lebih banyak menyikangkan bola.

Dari sempat unggul jauh 17-13, Raymond/Patra tertikung dan kalah 18-21, 9-21 dalam 30 menit.

Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2025 - Fajar/Rian Susah Payah Atasi Underdog Denmark, Asa Ganda Putra Terjaga

Raymond/Patra mengawali gim pertama dengan cukup mulus.

Mereka tampil langsung in dan agresif menyerang.

Sergapan, smes dan penempatan Raymond/Patra sering mengecoh pasangan Thailand.

Mereka berhasil unggul sampai pertengahan gim.

Keunggulan mereka bahkan sangat nyaman, dari 12-9, 14-10, sampai 17-13.

Dalam kedudukan memimpin, semestinya momentum itu bisa dimanfaatkan Raymond/Patra dengan baik untuk mengunci gim pertama.

Tetapo apa yang terjadi selanjutnya justru membuat publik harus ikut merasakan ketegangan karena eror demi eror dilakukan pasangan Indonesia. 

Kekuatan Raymond/Patra diredam lawan dengan cara lebih banyak menyilanhkan bola. Di saat bersamaan, kelemahan mereka terkspos di sisi backhand berkali-kali hingga berbalik tertinggal 17-19.

Saat ganda Thailand meraih angka beruntun, Raymond/Patra meminta pergantian shuttlecock tetapi Kedren menolak. Ini juga bisa dikategorikan permainan mental karena terjadi sampai 3 kali.

Gim pertama jatuh menjadi milik lawan Raymond/Patra kalah 18-21.

Pada gim kedua, alurnya seperti sudah bisa ditebak.

Tipikal pasangan ganda putra muda, Raymond/Patra sudah hilang fokus.

Mereka tertinggal langsung sangat jauh 3-8, seakan belum ikhlas dengan apa yang terjadi di poin krusial gim pertama.

Selain itu, stamina mereka juga sudah lebih terkuras karena berjuang dari babak kualifikasi lewat tiga gim.

Gim kedua benar-benar mimpi buruk bagi pasangan Indonesia, sampai mereka kalah telak 9-21.

Baca Juga: Indonesia Masters 2025 - Unggul 20-17 Jadi 20-22, Alwi Farhan Butuh Latihan Lebih Keras dan Kuatkan Mental

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita