Hasil Final Indonesia Masters 2025 - Duel Tiga Gim, Jonatan Belum Bisa Runtuhkan Tuah Si Mimpi Buruk Raja Bulu Tangkis Dunia - Semua Halaman - Juara net
Bulu Tangkis Indonesia
Hasil Final Indonesia Masters 2025 - Duel Tiga Gim, Jonatan Belum Bisa Runtuhkan Tuah Si Mimpi Buruk Raja Bulu Tangkis Dunia - Semua Halaman - Juara
JUARA.NET - Tuah Kunlavut Vitidsarn yang sebelumnya menjadi mimpi buruk Raja Bulu Tangkis Dunia, Shi Yu Qi berlanjut dengan meruntuhkan Jonatan Christie di final Indonesia Masters 2025.
Istora Senayan, Jakarta menjadi saksi pertandingan tersebut, Minggu (26/1/2025).
Wakil Merah-Putih sempat memetikan poin perdana 1-0.
Namun, keunggulan itu tidak berlangsung lama.
Vitidsarn melaju dengan torehan poinnya hingga kedudukan 6-2.
Tertinggal jauh, Jonatan akhirnya bisa memutus hujan poin lawan.
Serobotan bola cepat yang diarahkan ke badan lawan mengubah skor jadi 6-3.
Tidak hanya sampai di situ saja, tunggal putra Indonesia itu lanjut memperkecil ketertinggalannya sampai 5-6.
Pada kedudukan 6-7, aksi luar biasa dilakukan Jonatan.
Smes keras menyilangnya begitu tajam dan mengecoh lawan.
Sayang, bola tersebut sedikit terlalu lebar hingga poin malah didapatkan lawan, 6-8.
Upaya Jonatan menyamakan skor akhirnya berhasil saat kedudukan 9-9.
Keuntungan dia dapatkan dari kesalahan Vitidsarn yang bolanya jatuh terlalu ke belakang.
Momen ini tidak disia-siakan oleh wakil Merah-Putih.
Segera dia membalikkan skor jadi 10-9 dan mengunci keunggulan tipis 11-9 pada masa interval.
Momentum keunggulan Jonatan terus berlanjut setelah interval.
Vitidsarn coba memutus rentetan angka lawannya dengan challenge pada kedudukan 11-16.
Baca Juga: Fajar-Rian Hadapi Misi Terpendam Malaysia Bungkam Istora Senayan
Kendati demikian, hal itu masih belum berbuah poin, 11-17.
Akhirnya wakil Thailand tersebut harus tumbang 18-21.
Pada gim kedua, Jonatan sempat bermain di bawah tekanan lawan.
Kecolongan empat angka beruntun, dia tertinggal jauh, 7-14.
Sanpai gim kedua, selesai, Vitidsarn terus menjaga keunggulannya hingga menang 21-17.
Lanjut ke gim penentuan, situasi kembali sulit bagi Jonatan.
Pebulu tangkis berusia 27 tahun ini kembali harus mengejar defisit angka dar sang lawan bahkan sampai kedudukan 8-14.
Keuletannya sempat berhasil memangkas ketertinggalan jadi 12-14.
Kendati demikian, wakil Indonesia tetap harus gigit jari, 18-21.
| Editor | : | Fiqri Al Awe |
| Sumber | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Komentar