Buka-bukaan ke Media Belgia, Ragnar Oratmangoen Sulit Berkembang di Klub Gara-gara Sibuk di Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport

 Sepak bola Indonesia 

Buka-bukaan ke Media Belgia, Ragnar Oratmangoen Sulit Berkembang di Klub Gara-gara Sibuk di Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Pemain FCV DenderRagnar Oratmangoen buka-bukaan ke media Belgia usai memasuki tahun baru 2025.

Pelatih FCV Dender, Vincent Euvrard mengaku bahwa perkembangan pemain 27 tahun tersebut terhambat.

Salah satu penyebab hal tersebut adalah kelelahan untuk tugas bersama Timnas Indonesia.

Untuk menuju Indonesia, Ragnar Oratmangoen setidaknya harus melalui penerbangan belasan jam.

"Jangan anggap ramah penerbangan dalam waktu lama," ujar Vincent dikutip dari GvA.

"Ragnar sering menghabiskan sepuluh jam di pesawat untuk pertandingan internasional semacam itu."

"Ia kemudian melakukan perjalanan yang melelahkan."

"Dan mungkin jet lag."

Baca Juga: Pelatih FCV Dender Buka-bukaan, Ada Satu Konsekuensi Berat dari Ragnar Oratmangoen Usai Bela Timnas Indonesia

"Lalu terkadang kembali hanya sehari sebelum pertandingan," ujarnya.

Namun, pemain kelahiran Oss tersebut menyanggupi saran dari pelatihnya tersebut.

Pemain 27 tahun tersebut mengakui bahwa dirinya mengalami hambatan untuk berkembang.

"Saya akui bahwa perkembangan saya di Dender agak melambat karena banyaknya pertandingan internasional," ujar Ragnar Oratmangoen.

"Namun, tidak ada lagi pertandingan internasional yang direncanakan untuk sepuluh pertandingan kompetisi yang tersisa," lanjutnya.

Awalnya, membela Timnas Indonesia jadi kehormatan bagi siapapun, termasuk Ragnar Oratmangoen.

Namun, dirinya mengalami kerugian yang berakibat pada kurangnya menit bermain bersama FCV Dender.

Sejauh ini, Ragnar Oratmangoen hanya tampil 10 kali di Liga Belgia dan enam diantaranya dimulai dari bangku cadangan.

Baca Juga: Catat! Ini Jadwal Tiba Patrick Kluivert di Bandara Soekarno Hatta, Suporter Timnas Indonesia Siap Sambut?

"Mohon hati-hati, saya senang bisa membela negara saya (Indonesia), itu benar-benar suatu kehormatan."

"Awalnya, pertandingan internasional sebenarnya menguntungkan saya, karena saya butuh ritme kompetisi."

"Kemudian, itu menjadi kerugian dan membuat saya kehilangan waktu bermain di Dender," lanjutnya.

Meski begitu, pemain 27 tahun tersebut tetap bermimpi membawa Timnas Indonesia ke ajang Piala Dunia 2026.

Selama 2,5 bulan persiapan, Ragnar Oratmangoen ingin bekerja keras untuk bisa membawa Skuad Garuda ke ajang Piala Dunia 2026.

"Saya ingin sekali pergi ke Piala Dunia bersama Indonesia dan itu masih sangat mungkin."

"Jepang tidak tertandingi di puncak grup kami, tetapi posisi kedua juga memberi kami hak untuk lolos."

"Kami memiliki satu poin lebih sedikit dari Australia dan berada di posisi ketiga bersama Bahrain, Tiongkok, dan Arab Saudi," ujarnya.

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita