Bulu Tangkis Indonesia
All England 2025 Jadi Target Besar dan Terdekat PBSI, tapi.
-
PP PBSI mengungkapkan target besar dan terdekatnya saat ini adalah All England 2025. Demikian disampaikan Ketua bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas Eng Hian.
Memulai tur BWF 2025, ada empat turnamen yang dijalani atlet-atlet elit Indonesia. Itu adalah Malaysia Open (7-12 Januari), India Open (14-19 Januari), Indonesia Masters (21-26 Januari), dan Thailand Masters (28 Januari-2 Februari).
Satu dari empat turnamen tersebut, satu di antaranya telah rampung digelar. Dari sembilan wakil, hasil terbaik PBSI hanya sampai perempatfinal melalui Putri Kusuma Wardani dan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara India Open, baru dimulai hari ini. Indonesia mengirimkan lima atletnya dengan Gregoria yang baru memastikan tiket ke 16 besar. Sisanya baru akan bertanding Rabu (15/1).
Akan tetapi dari keempat itu rupanya yang menjadi target besar dan terdekat dari PBSI ialah All England yang akan berlangsung 11-16 Maret.
"Iya untuk semua elite (target besar dan terdekat)," kata Eng Hian kepada pewarta saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung.
Koh Didi, demikian ia disapa, mengutarakan hal tersebut karena empat turnamen sebelumnya sejatinya merupakan bagian dari evaluasi menuju turnamen tertua tersebut.
"Tapi tetap Indonesia Masters adalah karena ini kita tuan rumah. Kami berharap dan minta dukungan semua supaya atlet ini bisa tampil all out," ujarnya.
"Pelatih, pengurus itu kan hanya mendukung. Kami sebagai tim mendukung. Tapi tetap bagaimana kita bisa membuat atlet itu merasa nyaman, merasa siap, dan tentunya mereka merasa mendapat dukungan dari semua orang."
"Kalau sudah mereka bisa merasakan itu, main lepas, saya pikir hasil tentunya juga akan lebih baik," tuturnya.
Di Indonesia Masters, Indonesia terakhir kali meraih gelar melalui Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dari sektor ganda putra. Mereka mempertahankan gelar sebelumnya.
Sementara di All England, tim Merah Putih meraih dua gelar melalui Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Bahkan di 2024, tunggal putra menciptakan all Indonesian final bersama Anthony Sinisuka Ginting. Sedangkan Fajar/Rian mempertahankan gelar sebelumnya di 2023.
(mcy/aff)
Komentar