3 Klub yang Pernah dan Masih Dibela Jairo Riedewald sang Calon Pemain Timnas Indonesia, Nomor 1 Penguasa Belanda : Okezone Bola
Sepak bola Indonesia,
3 Klub yang Pernah dan Masih Dibela Jairo Riedewald sang Calon Pemain Timnas Indonesia, Nomor 1 Penguasa Belanda : Okezone Bola
3 Klub yang Pernah dan Masih Dibela Jairo Riedewald sang Calon Pemain Timnas Indonesia, Nomor 1 Penguasa Belanda
BERIKUT tiga klub yang pernah dan masih dibela Jairo Riedewald, calon pemain Timnas Indonesia. Salah satunya adalah penguasa di Belanda!
Riedewald santer diberitakan akan menjalani proses naturalisasi menjadi WNI. Pesepakbola berusia 28 tahun itu diketahui memiliki darah Indonesia dari kakeknya.
Lalu, tiga klub mana saja yang pernah dan masih dibela Jairo Riedewald? Simak ulasan berikut ini.
3 Klub yang Pernah dan Masih Dibela Jairo Riedewald
3. Royal Antwerp
Ini adalah klub tempat Riedewald bernaung sekarang. Kontestan Liga Belgia itu mengontrak sang pemain usai berstatus tanpa klub pada bursa transfer musim panas 2024.
Riedewald diikat dengan kontrak hingga Juni 2025 plus opsi perpanjangan satu tahun. Patut dinanti apakah ikatan itu akan diperpanjang atau tidak.
2. Crystal Palace
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Sebelum bersama Antwerp, Riedewald dikontrak oleh kontestan Liga Inggris ini. Ia berkostum merah-biru usai dibeli pada Juli 2017.
Selama tujuh tahun, pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu menjadi penghuni Stadion Sellhurst Park. Sayangnya, Riedewald kemudian dilepas secara gratis pada musim panas 2024.
1. Ajax Amsterdam
Ini adalah klub tempat Riedewald menimba ilmu sepakbola. Ia merupakan jebolan akademi Ajax Amsterdam setelah bergabung pada Juli 2008.
Selama hampir sembilan tahun, Riedewald berada di Amsterdam Arena hingga musim panas 2017. Ia meraih salah satu masa keemasan dalam kariernya bersama De Godenzonen.
Itulah tiga klub yang pernah dan masih dibela Jairo Riedewald, calon pemain Timnas Indonesia. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
(Wikanto Arungbudoyo)
Komentar