Terkejutnya Eng Hian Ditunjuk Jadi Kabid Binpres PBSI 2024-2028: Saat Tes Saya Tidak Diberi Tahu untuk Posisi Apa - Semua Halaman - Bolasport
Bulu Tangkis Indonesia,
Terkejutnya Eng Hian Ditunjuk Jadi Kabid Binpres PBSI 2024-2028: Saat Tes Saya Tidak Diberi Tahu untuk Posisi Apa - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Sosok mantan pemain yang sebelumnya berstatus pelatih ganda putri, Eng Hian, telah dipercaya mengemban tugas baru sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas PP PBSI periode 2024-2028.
Pelantikan pengurus PBSI pada Sabtu (30/11/2024) di Yogyakarta telah menyingkap sejumlah wajah-wajah baru maupun wajah lama yang menduduki posisi baru.
Dipimpin Muhammad Fadil Imran yang resmi menjadi Ketua PBSI menggantikan Agung Firman Sampoerna, ada beberapa nama familiar yang kini akan menduduki posisi strategis.
Salah satu berita besar adalah kembalinya Mulyo Handoyo ke pangkuan pelatnas PBSI.
Pelatih kawakan yang membesut Taufik Hidayat itu akan menjadi Kepala Pelatih Pelatnas PBSi, menggantikan posisi yang sebelumnya dihuni Rionny Mainaky.
Selain Mulyo, wajah familiar yang akan menduduki jabatan baru adalah Eng Hian.
Sebelumnya, pria yang akrab disapa Koh Didi itu dikenal sebagai Pelatih Ganda Putri PBSI.
Eng Hian juga lah yang mengantarkan duet Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengukir sejarah meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Mantan pemain ganda putra itu kini tak akan lagi menjadi juru taktik di nomor ganda putri pada periode kepengurusan empat tahun ke depan.
Pasalnya, Eng Hian telah dipercaya untuk mengambil alih posisi sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas.
Dia menggantikan Ricky Soebagja yang sebelumnya menduduki jabatan ini.
Saat ditemui pada pelantikan pengurus PBSI di Yogyakarta, Sabtu (30/11/2024) kemarin, Eng Hian sempat tidak menyangka.
Memang dia menjalani sejumlah tes sebagai bagian dari uji kompetensi manajemen PBSI, tetapi Eng Hian mengaku sama sekali tidak diberitahu bahwa tes itu untuk posisi baru.
"Pertama pasti kaget, karena memang pada saat tes pun tidak diberitahukan ini untuk di posisi apa, di pos apa, peruntukkannya untuk apa," ungkap Eng Hian kepada awak media termasuk BolaSport.
"Soalnya dibilang untuk mengetahui, menilai kemampuan leadership dan kompetensi. Itu aja," tambahnya.
PBSI bekerja sama dengan Daya Lima dalam penyusunan kepengurusan yang baru, baik dari struktur hingga siapa saja yang mengisi jabatannya.
Menduduki jabatan sebagai Kabid Binpres PBSI akan membuat Eng Hian jauh lebih sibuk.
Sekarang dia tidak hanya akan fokus pada satu nomor saja, tetapi di semua nomor dari tunggal putra sampai ganda campuran.
Terlebih, tanggung jawab dia juga akan lebih besar karena proyek kepengurusan ini jelas tidak akan lepas dari tujuan utama yaitu Olimpiade Los Angeles 2028.
Eng Hian pun sedikit banyak mulai mempelajari apa saja yang akan menjadi tugas-tugasnya dalam empat tahun ke depan.
Peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 itu memaparkan perannya bukan sebagai pengatur tetapi lebih pendamping para pelatih untuk menyusun program dengan tepat.
"Untuk meng-assist pelatih untuk lebih membantu dalam melakukan program dan untuk mencapai tujuan," ungkap Eng Hian tentang perannya.
"Jadi kami tidak mengatur tetapi lebih memberi assist saja."
"Kami membantu mereka agar (programnya) lebih terancang, terencana, dan untuk mencapai tujuan," ucapnya.
Dengan naiknya Eng Hian sebagai Kabid Binpres PBSi, maka dipastikan ada pelatih baru untuk membina tim ganda putri pelatnas.
Sebelumnya, Eng Hian dibantu asisten pelatih Prasteyo Restu Basuki di kategori pelatih para pemain utama.
Sampai saat ini, PBSI baru melakukan pelantikan pengurus dan belum merilis siapa saja jajaran pelatih-pelatih di setiap nomor.
Komentar