Skenario China Rebut Tiket Piala Dunia 2026, Fokus Bungkam Timnas Indonesia dan Bahrain, Tiga Raksasa Susah Disentuh - Semua Halaman - Bolasport
Sepak Bola Indonesia,
Skenario China Rebut Tiket Piala Dunia 2026, Fokus Bungkam Timnas Indonesia dan Bahrain, Tiga Raksasa Susah Disentuh - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Pesaing Timnas Indonesia di ronde ketiga, China masih percaya diri untuk merebut tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Pelatih China, Branko Ivankovic.
Saat diwawancarai oleh media Kroasia, Sportske Novosti, pelatih 70 tahun tersebut mengaku masih percaya diri China bisa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Meski begitu, Branko Ivankovic tak menyangka bahwa persaingan di Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sangat ketat.
Jepang jadi satu-satunya tim yang tak tersentuh di puncak klasemen usai mengantongi lima kemenangan dan satu hasil imbang.
Namun, posisi kedua masih diamankan oleh Australia dan selisihnya dengan peringkat terbawah hanya dua angka.
Wu Lei dan kawan-kawan sendiri masih duduk di peringkat terbawah Grup C dan mencatatkan enam poin dari enam laga.
Hal tersebut membuat persaingan untuk memperebutkan tiket lolos otomatis masih terbuka lebar dengan empat laga sisa sampai Juni 2025.
Meski begitu, pelatih 70 tahun tersebut menyebut bahwa tiga raksasa Asia di Grup C sulit disentuh, yaitu Jepang, Arab Saudi, dan Australia.
Juru taktik asal Kroasia tersebut mengisyaratkan untuk merebut tiga poin dari dua tim lainnya di Grup C, yaitu Timnas Indonesia dan Bahrain.
Sejauh ini, syarat tersebut berhasil dipenuhi tim berjuluk Team Dragons.
China sukses membungkam Timnas Indonesia dan Bahrain pada pertemuan pertamanya.
Timnas Indonesia dibungkam dengan skor 2-1 dan Bahrain dengan skor 1-0 dan masih ada potensi enam poin tambahan dari pertemuan kedua.
"Yang terpenting kita masih "dalam persaingan"!" ujar Branko Ivankovic kepada Sportske Novosti.
"Dua tim nasional pertama dari masing-masing tiga grup langsung menuju Piala Dunia."
"Dan tim peringkat ketiga dan keempat melanjutkan kompetisi di ronde keempat."
"Pada dasarnya kita tidak diperkirakan akan bertarung sengit untuk memperebutkan peringkat kedua."
Baca Juga: Batal Bela Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024, Doa PSSI untuk Cedera Gegar Otak Ringan Justin Hubner
"Perkiraannya adalah, bersama dengan Jepang, Australia, atau Arab Saudi yang tak tersentuh, mereka juga akan mencoba sekuat tenaga."
"Namun semuanya lebih seimbang dari yang kami duga," lanjutnya.
Branko Ivankovic ungkap rahasianya bisa mengejutkan persaingan di Grup C.
Pelatih asal Kroasia lebih memilih memaksimalkan para pemain dari kompetisi domestik dan memanggil banyak anak muda.
Cara tersebut berhasil membuahkan hasil untuk membukukan dua kemenangan di ronde ketiga.
"Pada bulan Maret, saya mengambil alih tim dan kami segera memulai pertandingan kualifikasi," ujar Branko Ivankovic.
"Musim baru saja dimulai, saya tidak punya gambaran nyata tentang kualitas pemain, dan pergantian generasi harus dilakukan, karena Tiongkok adalah tim tertua di Piala Asia di Qatar."
"Dalam sembilan bulan ini, saya berhasil memasukkan sejumlah pemain muda ke dalam tim, tidak ada lagi pesepakbola yang bermain di luar negeri, semua anggota timnas berasal dari liga domestik."
"Dan kami meraih hasil yang bagus, kami memiliki kesempatan untuk memperjuangkan penempatan langsung di Piala Dunia 2026."
"Pada bulan Maret, dua pertandingan berat menanti kami, mengunjungi Arab Saudi dan menjamu Australia, setelah pertandingan itu banyak hal akan menjadi lebih jelas di grup kualifikasi zona Asia terkuat ini," tutupnya.
Komentar