Putra NTB Herlambang jadi Satu-satunya Wasit Gulat Asal Indonesia yang Naik Kelas ke Kategori II - Halaman all - Tribunlombok
Olahraga,
Putra NTB Herlambang jadi Satu-satunya Wasit Gulat Asal Indonesia yang Naik Kelas ke Kategori II - Halaman all - Tribunlombok
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Salah satu putra NTB Herlambang Sihombing naik kategori perwasitan dari kelas III menjadi kelas II dari federasi internasional gulat atau United World Wrestling (UWW) 2024.
Herlambang menjadi satu-satunya wasit asal Indonesia yang berhasil naik ke kategori II karena naik kategori sangat sulit.
Bukan hanya itu, Herlambang juga mencatat prestasi membanggakan karena dipanggil Federasi Gulat Dunia untuk memimpin pertandingan pada Kejuaraan Internasional Korea Open, 20-25 November 2024.
Herlambang kepada Tribun Lombok menceritakan proses sehingga ia berhasil menjadi wasit gulat dunia kategori II.
Berdasarkan peraturan federasi internasional gulat bahwa setiap kategori nasional di setiap negara yang ada gulatnya akan naik tingkat ke internasional disebut kategori tiga atau level dasar.
Baca juga: Wasit asal NTB Herlambang Bakal Pimpin Kejuaraan Asia Gulat Championship di Thailand
Pada tahun 2023, Herlambang sudah masuk kategori tiga mengikuti senior lainnya asal Indonesia sebanyak empat orang.
"Pada Bulan Juni 2024, saya kemudian mengikuti ujian tertulis dan ujian praktik. Bahkan, pada Bulan November tersebut merasa sangat bangga karena bisa menjadi bagian dari wasit Korea Open dan mengeluarkan kategori perwasitannya menjadi kategori dua," jelas Herlambang saat diwawancarai Tribun Lombok, Selasa (3/12/2024).
Tampil pada kejuaraan dunia Korea Open merupakan hal yang membanggakan. Pasalnya kejuaraan itu diikuti 12 negara.
Mulai dari tuan rumah Korea, Polandia, Kanada, Hungaria, Kirgistan, Uzbekistan, Jepang, Meksiko, Taiwan, Kazhakstan, Tiongkok, dan Indonesia.
Memimpin di kejuaraan dunia itu bukan hanya menambah pengalaman bagi Herlambang, tapi juga membuat level wasitnya naik dari kategori III ke Kategori II.
Baca juga: PP PGSI Lantik Kapolda NTB Irjen Umar Faroq Jadi Ketua Pengprov Gulat NTB
Herlambang merasa sangat sulit menuju level tertinggi perwasitan sehingga dia sangat mensyukuri pencapaian ini.
Dia kini tidak mau berpuas diri karena mimpinya adalah pegulat asal Indonesia berpartisipasi di Olimpiade.
Juga mimpinya yang bisa berdiri di Olimpiade sebagai wasit asal Indonesia.
"Saya bersyukur menurut ketua komisi wasit dunia saat di Korea Open, beliau meminta saya untuk terus meng-upgrade dan mohon doanya pada 2025 saya akan meng-upgrade ke kategori satu dan kemarin sudah ada tawaran beasiswa," jelas Herlambang.
Pada peraturan gulat dunia, setiap tahun terdapat kenaikan kelas.
Pada kategori wasit gulat di dunia terdapat kategori tiga terbawah, kategori dua, kategori satu dan kategori 1S sebagai kategori tertinggi.
"1S adalah kategori yang bisa dipanggil dalam kejuaraan dunia, olimpiade. Sementara kategori tiga dan dua hanya untuk internasional open, sea games dan lain sebagainya. Kalau kategori satu bisa untuk Asian Games," jelas Herlambang.
Di Asian Games sendiri, belum ada wasit asal Indonesia yang dipanggil. Karena itu dirinya bersyukur ketika diperintahkan komisi perwasitan dunia untuk terus meng-upgrade kategori wasit.
Herlambang akan meng-upgrade kategori perwasitan setiap tahun karena syaratnya adalah sekali per tahun kenaikan tingkat.
Ia akan terus belajar hingga berhasil tembus Olimpiade atau bahkan Asian Games.
Kali terakhir Herlambang memimpin SEA Games yakni di Kamboja.
Ia menunggu kabar dari ketua komisi wasit dunia Antonio Silvestri apakah beasiswa yang ditawarkan akan turun pada tahun 2025 agar dia bisa menjadi wasit kategori satu.
Herlambang menyebutkan memimpin Korea Open sedikit lebih bergengsi karena yang bertarung adalah pegulat dunia dibandingkan dengan saat memimpin kejuaraan se-Asia di Thailand.
Bukan hanya Asia, kejuaraan Korea Open juga diikuti Meksiko, Polandia, Hungaria dan negara lain.
Hal tersebut tentunya menjadi pengalaman sangat berarti lebih-lebih diperhatikan oleh ketua komisi wasit dunia.
Herlambang bersyukur sudah bisa sejauh ini. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PP PGSI Trimedya Panjaitan.
"Pak Trimedya sangat mendukung keinginan saya untuk menaikan level tertinggi wasit. Mudah-mudahan nanti Tuhan berkehendak sehingga saya terpilih memimpin pertandingan Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028," pungkasnya.
(*)
Komentar