Pemain Timnas Indonesia Ternyata Dipaksa Keras di Piala AFF, Shin Tae-yong Mesti Tanggung Jawab soal Kegagalan Ini? - TvOnenews
Sepak Bola Indonesia, Piala AFF, Asean Cup,
Pemain Timnas Indonesia Ternyata Dipaksa Keras di Piala AFF, Shin Tae-yong Mesti Tanggung Jawab soal Kegagalan Ini?
Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024 seusai ditumbangkan Filipina 0-1 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Skuad muda arahan pelatih Shin Tae-yong itu takluk dari titik putih.
Kegagalan Timnas Indonesia melaju ke babak selanjutnya menjadi pukulan telak bagi pemain hingga suporter setia Garuda. Sebab, diunggulkan menang telak lawan Filipina, skuad muda Timnas Indonesia dipaksa berhenti melaju ke semifinal.
Pengamat sepak bola, Akmal Marhali merespons kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF, bersama pelatih Shin Tae-yong.
Dia menilai terdapat pelajaran berharga dari ajang bergengsi se-Asia Tenggara tersebut.
"Dari awal perhelatan, Timnas Indonesia sudah melakukan langkah revolusioner yang berani dengan menurunkan mayoritas pemain muda," kata Akmal dilansir dari Instagram pribadinya, Minggu (22/12/2024).
Akmal mencatat, terdapat 16 pemain muda yang baru bergabung ke timnas senior.
Hal tersebut dinilai sangat berani dari apa yang direncanakan pelatih Shin Tae-yong.
Akmal lantas menyinggung soal regenerasi yang diinginkan untuk Timnas Indonesia ke depan.
"Alih-alih regenerasi, tapi berisiko tinggi. Para pemain muda yang masih bisa bermain di timnas U20 dan timnas U22 dikarbit untuk memanggul beban di level senior. Akhirnya, terbebani tampil tak lepas dan emosional," jelasnya.
Meski demikian, Akmal mengatakan bahwa hal tersebut bukan salah para pemain Timnas Indonesia.
Sebab, dia mengatakan bahwa usia muda yang dibawa di level senior menjadikan beban mereka makin besar.
Terlebih, ekseptasi suporter Garuda tentang kejayaan Timnas Indonesia tidak bisa dianggap kecil.
"Bukan mereka tidak bagus. Mereka bibit-bibit potensial untuk masa depan. Tapi, dipaksa untuk main di level yang bukan usianya. Andai main di Piala AFF U22 mungkin akan kelihatan permainannya. Tapi, di level senior, jam terbang menjadi salah satu tolok ukur," kata dia.
Adapun, Timnas Indonesia menempati peringkat ketiga klasemen akhir Grup B ASEAN Cup 2024 setelah takluk dari Filipina 0-1 pada pertandingan terakhir babak penyisihan grup di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12/2024).
Indonesia tercatat hanya mampu mendapatkan empat poin dari empat pertandingan, berjarak enam poin dari Vietnam di posisi pertama dan dua poin dari Filipina di tempat kedua.
Pada pertandingan ini kekalahan Indonesia dari Filipina terjadi akibat gol penalti yang dicetak oleh Bjorn Martin Kristensen pada menit ke-63.
Kekalahan dari Filipina juga memastikan terhentinya langkah Indonesia pada ajang ASEAN Cup 2024 karena gagal menjadi dua tim teratas di Grup B serta mengubur asa lolos ke babak semifinal.
Ini menjadi kegagalan pertama Indonesia melaju ke semifinal pada beberapa edisi terakhir ASEAN Cup (Piala AFF) setelah sebelumnya gagal lolos dari babak grup terjadi pada 2018.
Sementara itu, Vietnam memastikan diri menempati peringkat pertama klasemen sementara Grup B ASEAN Cup setelah mengamankan kemenangan telak 5-0 atas Myanmar di Stadion Provincial Phu Tho, Viet Tri, Sabtu.
Pada pertandingan ini kemenangan Vietnam atas Myanmar hadir berkat gol-gol yang dicetak oleh Bui Vi Hao, Rafaelson (2), Nguyen Quang Hai, dan Nguyen Tien Linh.
Kini, Vietnam berada di peringkat pertama klasemen akhir Grup B ASEAN Cup 2024 dengan torehan 10 poin dari empat pertandingan, sedangkan Myanmar berada di posisi empat dengan empat poin.
Selanjutnya pada babak semifinal, Vietnam dijadwalkan akan bertemu peringkat kedua Grup A Singapura, sedangkan Filipina berjumpa juara Grup A Thailand.(ant/lgn)
Komentar