Bulu Tangkis Indonesia,
PBSI Jelaskan Pemilihan Mulyo Handoyo sebagai Pelatih Kepala Pelatnas
--
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP PBSI tak membantah bahwa Mulyo Handoyo jadi kepala tim pelatih Pelatnas Cipayung atas diskusi dengan Wamenpora Taufik Hidayat.
Mulyo adalah pelatih Taufik pada 2004 saat meraih medali emas Olimpiade di Yunani, namun Ricky tak membenarkan jika Mulyo masuk PBSI karena permintaan mantan andalan tunggal putra Indonesia tersebut.
"Ya, ada diskusi dengan mas Wamen [Taufik Hidayat] pastinya sebagai wakil ketua satu [PP PBSI] kan. Diskusi ini kan terbuka dari antarnominasi dan sebagainya banyak."
"Kalau boleh dibilang juga pak Mulyo memang salah satu kandidat sih sejak awal. Cuma banyak hal lah kesibukannya pak Mulyo dan sebagainya," kata Ricky di Jakarta, Senin (2/12).
Penunjukan Mulyo, kata Ricky, tak lepas dari analisis bahwa kondisi Pelatnas Cipayung sedang tidak baik-baik saja. Menurutnya harus ada perubahan agar bulutangkis Indonesia berprestasi.
"Intinya, tadi ya, bulu tangkis sedang tidak baik-baik saja. Kami juga berharap, terutama pak ketua, kan untuk bisa lebih baik. Gimana kira-kira atau figur siapa yang bisa membangkitkan."
"Paling tidak Pelatnas, untuk bisa lebih baik gitu, termasuk penunjukan Mulyo sebagai koordinator pelatih untuk menahkodai selain Binpres di sana," ujarnya menjelaskan.
Dalam pandangan Ricky, Mulyo sangat berpengalaman sebagai pelatih. Hanya saja Ricky belum bisa memastikan apakah Mulyo jadi pelatih kepala tungga putra atau seperti apa.
"Untuk lebih jelas lagi, dalam waktu dekat. Yang pasti koordinator, entah itu sektor tunggal putra atau putri, tapi secara detail apakah langsung melatih juga kami berharap yang terbaik."
"Nanti mungkin dalam waktu dekat. Susunan pelatih belum. Sebagai pelatih saya rasa pak Mulyo orang yang tepat. Mungkin lebih fokus ke tunggal, tapi belum tahu," ucapnya.
(abs/nva)
Komentar