Negara Bulu Tangkis Sekelas Denmark Akhirnya Punya Tim Pelatih Pelatnas yang Lengkap - Semua Halaman - Bolasport
Negara Bulu Tangkis Sekelas Denmark Akhirnya Punya Tim Pelatih Pelatnas yang Lengkap - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Badminton Danmark alias federasi bulu tangkis Denmark akhirnya mengumumkan perekrutan pelatih untuk setiap sektor.
Walau telah menjadi salah satu kekuatan besar di bulu tangkis, Denmark rupanya tidak memiliki pelatih khusus untuk masing-masing sektor.
Baru mulai tahun depan, Nationale Elitetraeningscenter (Pemusatan Latihan Elite Nasional) di Brondby memiliki susunan pelatih yang komplet.
Seperti dilansir dari Sport TV2, penambahan posisi pelatih tetap di Pelatnasnya Denmark akan dilakukan untuk sektor ganda putri.
Anders Kristiansen ditunjuk untuk sebagai pelatih ganda putri Denmark setelah berkiprah sebagai pelatih pembantu di tim nasional Denmark.
Kristiansen merupakan mantan pemain spesialis ganda Denmark pada era Markis Kido/Hendra Setiawan hingga Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
"Dalam sejarah Badminton Danmark, kami tidak pernah memiliki pelatih tetap untuk masing-masing sektor," kata Kepala Bidang Elite dan Olahraga Badminton Danmark, Jens Meiborn.
"Sekarang kami sangat bahagia dan bangga karena memiliki pengaturan pelatihan di mana setiap sektor memiliki dukungan yang sama."
Baca Juga: Korea Bongkar Pasang Lagi, Duet Kombinasi Ganda Baru Bertebaran pada Turnamen Perdana 2025
Tim ganda putri Denmark sebelumnya berbagi pelatih yang sama dengan tim ganda campuran yaitu Jesper Hovgaard.
Prestasi ganda putri Denmark terbilang paling ketinggalan dalam beberapa tahun terakhir.
Di BWF World Tour yang mewakili kelas turnamen sirkuit elite, tidak ada trofi yang diraih ganda putri Denmark sejak 2019, dari kelas Super 1000 hingga Super 100.
Padahal dulu mereka sempat eksis dengan kolaborasi Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen yang membuahkan medali perak Olimpiade Rio 2016.
Gelar terakhir ganda putri Denmark di BWF World Tour pun dipersembahkan Juhl/Pedersen, yang sudah pensiun, di All England Open 2018.
Ketika berbicara level Super 500 ke atas, final terakhir yang melibatkan wakil Denmark terjadi di Indonesia Masters 2020. Hampir lima tahun yang lalu.
Kala itu, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen menyengat dengan menyingkirkan dua pasangan top Jepang dan merepotkan jawara Tanah Air, Greysia Polii/Apriyani Rahayu di final.
Fruergaard/Thygesen bahkan hampir membuat publik Istora Senayan gigit jari karena mampu membalikkan skor dari 15-18 menjadi 19-18 lalu 20-19 pada gim ketiga.
Beruntung bagi Indonesia, Greysia/Apriyani bangkit di momen kritis dengan dua poin beruntun yang diraih setelah menyamakan skor di 21-21.
Ketika Greysia/Apriyani meraih emas Olimpiade di Tokyo 2020 lalu dipecah karena pensiunnya Greysia, Fruergaard/Thygesen terjebak dalam prestasi yang biasa-biasa saja.
Dua trofi yang mereka raih bahkan berasal dari level International Challenge, satu kelas di bawah BWF World Tour.
Fruergaard dan Thygesen akhirnya berpisah setelah sempat membuat kejutan di Olimpiade Paris 2024 dengan lolos ke perempat final sebagai juara grup.
Fruergaard kini bermain bersama partner barunya, Natasja Anthonisen. Keduanya akan mengisi slot pemain tim nasional di tim ganda putri Denmark.
Selain pasangan Fruergaard/Anthonisen, tim ganda putri Denmark akan mengambil 8-10 pemain muda untuk dilatih.
Tujuan awalnya adalah memiliki dua sampai tiga ganda putri terbaik di Eropa. Dari sana, anak tangga menuju persaingan elite dunia akan disusun secara bertahap.
SUSUNAN TIM KEPELATIHAN BULU TANGKIS DENMARK
- Kepala Pelatih: Thomas Stavngaard
- Pelatih Tunggal Putra: Hans-Kristian Solberg Vittinghus
- Pelatih Tunggal Putri: Rune Ulsing
- Pelatih Ganda Putra: Thomas Stavngaard
- Pelatih Ganda Putri: Anders Kristiansen
- Pelatih Ganda Campuran: Jesper Hovgaard
- Pelatih Umum dan Transisi Junior-Senior: Jonas Lyduch
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2024 - Paling Defisit Lawan Jonatan, Shi Yu Qi Dianggap Masuk Grup Jahanam
Komentar