Indonesia Targetkan Juara Umum pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Abu Dhabi
Rabu, 18 Desember 2024 | 10:31 WIB
Antara / JAS
Pembukaan Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. (Antara/Antara)
Abu Dhabi, Beritasatu.com – Sebanyak 78 atlet dari tim pencak silat Indonesia bertekad meraih gelar juara umum pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-20 dan Kejuaraan Dunia Pencak Silat Junior kelima yang berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 18 hingga 22 Desember 2024.
“Kita tidak mengejar jumlah emas, yang terpenting adalah menjadi juara umum,” ujar Ketua Harian Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), Benny Sumarsono, saat memberikan keterangan usai menghadiri acara jamuan makan malam di Abu Dhabi, Selasa (17/12/2024).
Benny menjelaskan bahwa selain membawa 78 atlet untuk berkompetisi, Indonesia juga mengirimkan 115 atlet yang akan menampilkan atraksi dalam rangkaian kegiatan kejuaraan dunia ini.
“Alhamdulillah, mereka telah menjalani pelatihan intensif selama tiga bulan di Padepokan Pencak Silat. Insyaallah, mereka siap memberikan yang terbaik demi kejayaan pencak silat,” tambah Benny.
Ia juga menegaskan bahwa kejuaraan tingkat dunia ini merupakan langkah strategis untuk mempromosikan pencak silat agar dapat diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Pada acara yang sama, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menekankan, pencak silat bukan sekadar cabang olahraga, melainkan juga simbol kebanggaan nasional.
“Pencak silat adalah identitas bangsa,” kata pria yang akrab disapa Okto.
Okto juga menyampaikan harapannya agar pencak silat bisa mendapat pengakuan sebagai olahraga internasional seperti judo atau taekwondo.
“Kami ingin pencak silat diperlakukan sama seperti bela diri dunia lainnya, menjadi olahraga nasional yang diakui di kancah global,” ujar Okto.
Kejuaraan dunia kali ini diikuti oleh sekitar 1.100 atlet dari 55 negara. Upacara pembukaan dijadwalkan berlangsung pada Rabu (18/12/2024) waktu setempat, dengan menampilkan atraksi pencak silat khas Indonesia.
Simak berita dan artikel lainnya di
Google News
Komentar