Hasil UEFA Conference League - Kevin Diks Cetak Gol Penalti Nomor 11, Fiorentina Bantai Klub Austria 7-0 - Semua Halaman - Bolasport
Sepak Bola Indonesia, Sepak bola Internasional,
Hasil UEFA Conference League - Kevin Diks Cetak Gol Penalti Nomor 11, Fiorentina Bantai Klub Austria 7-0 - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Bek timnas Indonesia, Kevin Diks, kembali mencetak gol penalti untuk membantu FC Copenhagen raih kemenangan di UEFA Conference League.
Kiprah Kevin Diks bersama FC Copenhagen di kompetisi antarklub kasta ketiga Eropa berlanjut pada Kamis (12/12/2024).
Pemain keturunan Maluku dengan marga Bakarbessy itu tampil penuh dalam matchday 5 pentas UEFA Conference League melawan Hearts di Stadion Parken.
Hasilnya, Copenhagen memukul wakil Skotlandia dengan skor 2-0.
Kevin Diks ialah sosok pemasti kemenangan Sang Singa di kandangnya.
Ia menjebol gawang musuh melalui spesialisasinya dari tendangan penalti.
Pada menit ke-78, eksekusi Diks melaju mulus ke arah berlawanan dengan gerak kiper kawakan Hearts yang sudah berusia 41 tahun, Craig Gordon.
Copenhagen mendapatkan hadiah penalti setelah Amin Chiakha dijatuhkan pemain lawan di zona terlarang.
Mulanya, wasit Andrea Colombo asal Italia tidak menganggap itu sebuah pelanggaran, tetapi keputusannya dianulir melalui VAR.
Gol penalti Diks melengkapi torehan awal yang membuat Copenhagen unggul 1-0 di awal babak kedua melalui kaki Chiakha (48').
Kerennya, Diks juga berjasa sangat besar dalam gol pembuka tersebut.
Kolektor satu cap timnas Indonesia melakukan aksi sprint menerobos barikade pemain lawan dan masuk kotak penalti.
Ia kemudian mengoper bola kepada Mohammed Elyounoussi yang berada di sisi kanannya.
Elyounoussi meneruskannya ke arah Chiakha, yang sedang menunggu di depan gawang.
Bola sempat mengenai badan kiper, tetapi lolos dan berhasil disontek kaki kanan Chiakha di area kotak lima meter.
Bagi Kevin Diks sendiri, gol tersebut merupakan lesakan ke-11 yang dicetaknya melalui titik putih.
Menurut data Transfermarkt, jumlah itu dicapainya dari 12 kali eksekusi.
Rapor kesempurnaannya sempat tercoreng akibat kegagalan penalti saat melawan Kolding IF di ajang piala domestik Denmark pekan lalu.
Namun, tembakan rebound Diks ketika itu berhasil dimanfaatkan Chiakha menjadi gol.
Dengan tambahan gol ke gawang Hearts, Diks sudah mengumpulkan 9 butir dari 30 partai lintas kompetisi musim ini.
Rapor yang terbilang mengesankan buat seorang pemain bertahan.
Predikatnya sebagai juragan penalti makin sahih karena semua gol tersebut berasal dari eksekusi titik putih, di mana 3 buah di antaranya lahir di fase liga UEFA Conference League.
Sumbangsih gol-gol eks pemain Fiorentina berjasa meroketkan FC Copenhagen ke peringkat 15 klasemen atau masuk zona play-off babak 16 besar.
Sementara itu di tempat lain, mantan klubnya Diks, Fiorentina, menggelar pesta pembantaian saat menjamu LASK Linz.
La Viola menghujani gawang klub Austria itu 7 gol tanpa balas di Artemio Franchi.
Riccardo Sottil jadi penyumbang gol terbanyak dengan ukiran brace.
Selebihnya berasal dari aksi Jonathan Ikone, Amir Richardson, Rolando Mandragora, bunuh diri Filip Stojkovic, dan penalti Albert Gudmundsson.
Kemenangan ini tercatat sebagai hasil terbaik dalam sejarah Fiorentina di kompetisi Eropa.
Adapun skor 7-0 menjadi kemenangan terbesar mereka dalam 55 tahun terakhir sejak menggilas Bari dengan skor serupa di Coppa Italia.
Komentar