Hasil Piala Interkontinental - Mbappe Spesialis Gol Final, Real Madrid Juara Berkat Bantai Pachuca - Semua Halaman - Bolasport
Sepak Bola Internasional,
Hasil Piala Interkontinental - Mbappe Spesialis Gol Final, Real Madrid Juara Berkat Bantai Pachuca - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Kylian Mbappe menjadi spesialis pencetak gol di partai final, Real Madrid sukses menjadi juara Piala Interkontinental 2024 berkat membantai Pachuca 3-0 di partai final.
Real Madrid dan Pachuca saling berhadapan dalam laga final Piala Interkontinental 2024.
Duel Real Madrid vs Pachuca berlangsung di Stadion Lusail, Rabu (18/12/2024) atau Kamis dini hari WIB.
El Real melaju ke final Piala Interkontinental secara langsung dengan status sebagai pemenang Liga Champions musim lalu.
Sementara itu Pachuca melenggang ke partai puncak setelah melewati dua laga fase gugur dengan status juara Piala Champions CONCACAF 2024.
Trofi Piala Interkontinental akhirnya jatuh ke tangan Real Madrid.
Gelar juara didapatkan oleh armada milik Carlo Ancelotti berkat kemenangan telak 3-0 atas lawan mereka.
Gol-gol Real Madrid masing-masing dicetak oleh Kylian Mbappe, Rodrygo, dan lesakan penalti Vinicius Junior.
Baca Juga: Pengganti Paulo Fonseca Terus Bermunculan, Gantian Xavi yang Dikaitkan AC Milan
Jalannya Pertandingan
Real Madrid kembali diperkuat oleh penyerang andalannya, Kylian Mbappe, yang sebelumnya sempat dibekap cedera.
Selepas peluit kick-off dibunyikan, Madrid segera berinisiatif untuk tampil menyerang.
Namun, pada menit ke-6 sebuah peluang matang didapatkan oleh Pachuca melalui tendangan jarak jauh Luis Rodriguez.
Sepakan luar kotak penaltinya memantul tanah dan mengarah ke pojok kiri gawang Madrid, tetapi berhasil dihalau oleh Thibaut Courtois sehingga hanya menghasilkan sepak pojok.
Memasuki menit ke-10, Los Blancos mulai bermain agresif dengan menekan pertahanan Pachuca mengandalkan serangan dari sisi sayap.
Serangan balik kilat Madrid yang didominasi dari sisi kiri penyerangan belum bisa menembus kedisiplinan barisan pertahanan pemain lawan.
Peluang bagi pasukan Carlo Ancelotti datang di menit ke-22 dengan sepakan yang dilepaskan oleh Rodrygo, tetapi usahanya masih belum menemui sasaran.
Setengah jam permainan berjalan baik Madrid dan Pachuca masih belum mampu menghasilkan peluang shot on target.
Namun, akhirnya Madrid-lah yang berhasil memecah kebuntuan melalui Kylian Mbappe pada menit ke-37.
Umpan terobosan dari Jude Bellingham berhasil diterima apik oleh Vinicius Junior yang lolos dari jebakan offside.
Baca Juga: Kaki Yamal Aset Mahal, Barcelona Libatkan Teknologi untuk Penyembuhan
Usai menerima bola, Vinicius sempat menggocek kiper Pachuca, Moreno sebelum melepaskan operan pendek ke arah Mbappe yang berdiri bebas di depan gawang.
Dengan posisi tidak sempurna, penyerang asal Prancis tersebut melepaskan tendangan via kaki kirinya hingga terjatuh. Gol pun tercipta sehingga Madrid unggul 1-0.
Menariknya, Stadion Lusail adalah lokasi spesial di mana Mbappe mengukir hattrick di final Piala Dunia 2022 saat melawan Argentina.
Di samping itu, dalam partai puncak yang dijalaninya, penyerang berusia 25 tahun tersebut juga membukukan gol saat melawan Atalanta di final Piala Super Eropa.
Keunggulan 1-0 Madrid atas Pachuca bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, dominasi Madrid masih belum bisa diimbangi oleh lawannya.
Hasilnya, 7 menit paruh kedua berjalan tepatnya di menit ke-53, Rodrygo berhasil menggandakan keunggulan timnya menjadi 2-0.
Menerima umpan Mbappe, Rodrygo sempat meliuk-liuk guna mengacaukan pertahanan Pachuca.
Tepat di garis kotak penalti, winger asal Brasil tersebut melepaskan tendangan melengkung via kaki kanannya yang menembus jala gawang lawan di sisi kiri. Madrid unggul 2-0.
Gol tersebut sempat diprotes oleh pemain Pachuca lantaran adanya potensi offside, tetapi wasit memutuskan lesakan Rodrygo sah usai mengamati VAR.
Baca Juga: Starting XI Tim Mudah Bocor, Man United Tolak Tuduhan kepada Pemain
Tersentak gol kedua Madrid, tim asal Meksiko mendapatkan kesempatan untuk menipiskan jarak pada menit ke-59 melalui tembakan kaki kiri Bryan Gonzalez di dalam kotak penalti.
Hanya saja upayanya masih terlalu lemah sehingga dengan mudah ditepis oleh Courtois.
Kembali Pachuca mengancam gawang Real Madrid dengan tendangan bebas yang dilepaskan oleh Salomon Rondon pada menit ke-67.
Sepakan perekik dari Rondon masih bisa diantisipasi baik oleh Courtois dengan ditangkis keluar dari kotak penalti.
Adapun Madrid sendiri menarik keluar dua pencetak gol mereka dengan memasukkan bergantian Brahim Diaz dan Luka Modric.
Real Madrid sendiri tidak mengendurkan serangan mereka ke arah gawang Pachuca dan peluang emas didapatkan oleh Vinicius pada menit ke-73.
Sepakan dari winger asal Brasil tersebut masih bisa ditepis dengan kaki oleh Moreno meski sang kiper coba dikecohnya.
Di menit ke-81 terdapat insiden saat Oussama Idrissi menjatuhkan Lucas Vazquez di kotak terlarang yang membuat laga terhenti guna membuat wasit mengecek VAR.
Setelah mereview VAR, hadiah penalti pun diberikan kepada Madrid dengan Vinicius yang maju sebagai algojo.
Tendangan 12 pas dari Vinicius sempat tertepis oleh Moreno, tetapi bola tetap meluncur ke dalam gawangnya sehingga skor berubah menjadi 3-0 untuk Madrid.
Di masa injury time, Pachuca sempat mencetak gol melalui Angel Mena, tetapi golnya dianulir wasit lantaran sang pemain dalam posisi offside.
Tidak ada gol tambahan yang tercipta sehingga Madrid mengamankan trofi Piala Interkontinental lewat kemenangan telak 3-0 atas Pachuca.
Real Madrid 3-0 Pachuca (Kylian Mbappe 37', Rodrygo 53', Vinicius Junior 84'-pen )
Susunan pemain Real Madrid dan Pachuca seperti dikutip BolaSport.com dari Sofascore:
Real Madrid (4-2-3-1): 1-Thibaut Courtois; 17-Lucas Vazquez (35-Raul Asencio 87'), 14-Aurelien Tchouameni, 22-Antonio Ruediger, 20-Fran Garcia; 6-Eduardo Camavinga (19-Dani Ceballos 61'), 8-Federico Valverde; 11-Rodrygo (10-Luka Modric 69'), 5-Jude Bellingham (21-Arda Guler 88') , 7-Vinicius Junior; 9-Kylian Mbappe (21-Brahim Diaz 60')
Pelatih: Carlo Ancelotti
Pachuca (4-2-3-1): 25-Carlos Moreno; 24-Luis Rodriguez (32-Carlos Sanchez 75'), 2-Sergio Barreto, 33-Andres Micolta, 8-Bryan Gonzalez; 28-Elias Montiel, 5-Pedro Perazza; 26-Alan Bautista (10-Angel Mena 75'), 6-Nelson Deossa (30-Sergio Hernandez 89'), 11-Oussama Idrissi (18-Alexei Dominguez 89'); 23-Salomon Rondon
Pelatih: Guillermo Almada
Komentar