Hasil ASEAN Cup 2024 - Kalahkan Laos, Myanmar Bisa Jadi Ancaman Besar Buat Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport
Piala AFF, Asean Cup, Sepak bola Indonesia, Sepak bola Internasional,
Hasil ASEAN Cup 2024 - Kalahkan Laos, Myanmar Bisa Jadi Ancaman Besar Buat Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Myanmar berhasil mengalahkan Laos 3-2 dalam laga ketiga grup B ASEAN Cup 2024 di Thuwunna Stadium, Yangon, Rabu (18/12/2024).
Myanmar hanya mampu tahan imbang Laos melalui gol yang dicetak Lwin Moe Aung pada menit ke-32, serta Win Naing Tun 87' dan 90+3.
Sementara itu, Laos sebenarnya sempat comeback dan memimpin lebih dulu melalui Kydavone Souvanny pada menit ke-77 dan Chony Waenpaseuth 81'.
Namun, akhirnya Myanmar yang menekan pada akhir pertandingan kembali mencetak gol dan mereka keluar sebagai pemenang.
Dengan hasil ini, Myanmar berhasil menempati posisi ketiga klasemen Grup B dengan mengemas empat poin sama dengan Timnas Indonesia yang berada di posisi kedua.
Tak hanya poin yang sama, tetapi hasil ini membuat ancaman besar buat Timnas Indonesia karena mereka sama-sama memiliki sisa satu pertandingan.
Dalam laga terakhir Myanmar akan menghadapi Vietnam, dan Timnas Indonesia menjamu Filipina, dan apabila mereka sama-sama meraih kemenangan pun akan dilihat selisih gol dan baru head to head.
Situasi ini membuat Myanmar jadi ancaman besar Timnas Indonesia karena dalam laga terakhir apapun bisa terjadi.
Jalannya pertandingan
Laos dalam laga ini memulai permainan dengan berani dengan langsung melakukan serangan ke pertahanan Myanmar yang tampil sebagai tim tuan rumah.
Laos bahkan langsung mendapatkan peluang emas pada menit ke-3, setelah Soe Moe Kyaw melakukan kesalahan dengan kehilangan bola.
Untuk itu, Damoth Thongkhamsavath mencoba membawa bola seorang diri ke kotak penalti.
Namun, saat sudah one on one, ia terlalu lama berpikir, sehingga saat hendak melakukan tendangan, bola masih terlalu gampang diamankan oleh kiper Zin Nyi Nyi Aung.
Dalam laga ini, hingga memasuki menit ke-9, Laos tampil mendominasi dengan terus menekan pertahanan tim tuan rumah.
Bahkan Myanmar belum bisa membawa bola ke kotak pertahanan Laos, karena bola lebih sering dikuasai tim asuhan Ha Hyeok-jun.
Walaupun hingga memasuki menit ke-10, belum juga ada shot on target dalam laga ini, tetapi Laos masih terlihat cukup menguasai permainan.
Situasi ini membuat Myanmar tampil lebih bertahan, karena pemain Laos berusaha memanfaatkan setiap peluang dengan baik di kotak penalti.
Bahkan pada menit ke-12, Laos kembali mendapatkan peluang emas tepat di depan gawang, peluang ini tercipta saat Anousone Xaypanya memberi umpan ke Chanthavixay Khounthoumphone yang ada di depan gawang.
Untuk itu, Khaunthoumphone mencoba langsung menendang bola keras ke arag h gawang, tetapi si kulit bundar masih terlalu mudah diamankan kiper lawan, sehingga belum juga ada peluang emas yang mampu dikonversikan jadi gol.
Lagi-lagi peluang emas didapatkan Laos pada menit ke-20 melalui Soukphachan Lueanthala, tetapi tendangannya masih terlalu tinggi di atas mistar gawang, sehingga belum juga ada kejutan.
Myanmar yang ditekan habis-habisan membuat pelatih melakukan pergantian dengan cepat yakni memasukkan dua pemain langsung pada menit ke-24.
Namun, perubahan belum juga begitu terlihat dari masuknya dua pemain ini, karena pertahanan Myanmar masih juga ditekan pemain Laos.
Pada menit ke-30, Myanmar akhirnya mendapat peluang emas melalui kombinasi apik dipertahanan Laos dan Maung Maung Lwin yang dapat bola dari sisi kiri mencoba menendang langsung ke arah gawang.
Namun, tendangan Maung Lwin masih mampu dihadang oleh Nanda Kyaw, sehingga gagal menjadi gol.
Myanmar semakin percaya diri dalam laga ini, sehingga mereka pun kembali mendapatkan peluang emas melalui permainan rapi yang dilakukan.
Serangan dimulai dari sisi kanan oleh pemain Myanmar, dan akhirnya gol pun sukses di sarangkan ke gawang Laos.
Myanmar berhasil memimpin lebih dulu lewat gol yang dicetak oleh Lwin Moe Aung pada menit ke-32.
Gol ini tercipta setelah Lwin Moe Aung menyundul bola setelah menerima bola sundulan dari Win Naing Tun, sehingga tim tuan rumah memimpin lebih dulu.
Setelah unggul, Myanmar memang tampil lebih percaya diri dan sepertinya perubahan yang dilakukan memang bekerja dengan apik karena mereka terlihat lebih banyak memainkan bola dipertahanan Laos.
Beberapa peluang bahkan sempat tercipta, meski hingga memasuki menit ke-41 tak ada peluang yang mampu kembali disarangkan menjadi gol.
Hingga tambahan waktu dua menit diberikan, Myanmar menguasai permainan, sehingga Laos bermain lebih bertahan.
Untuk itu, hingga pluit panjang tanda pertandingan babak pertama berakhir, tak ada gol lagi yang tercipta, sehingga Myanmar masih memimpin.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua ini, Myanmar tampil lebih percaya diri sejak awal dengan terus menekan pertahanan Laos.
Bahkan mereka menguasai pertahanan Laos hingga memasuki menit ke-50, tetapi belum juga mampu menambah gol.
Laos sebenarnya mencoba menyamakan kedudukan, tetapi semuanya tak berjalan dengan lancar karena mereka dipaksa bermain bertahan,
Ini terjadi karena Myanmar terus menekan pertahanan Laos, sehingga mereka belum mampu mengancam gawang Myanmar hingga memasuki menit ke-60.
Hingga memasuki menit ke-68, Myanmar masih mencoba untuk kembali mencetak gol, tetapi Laos tampil cukup bagus dan terus bertahan.
Baca Juga: PSSI Bingung Damaikan yang Mana Soal Shin Tae-yong dan Elkan Baggott
Bahkan lima pemain bisa berada di kotak penalti, sehingga Laos kesulitan keluar dari tekanan dan tak kunjung bisa memberi ancaman ke gawang Myanmar hingga memasuki menit ke-75.
Laos yang mencoba melakukan serangan cepat akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-77.
Laos sukses menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak Kydavone Souvanny setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Myanmar.
Kemelut terjadi saat dua pemain Myanmar mencoba menghadang pemain Laos, tetapi bola yang ditendang sempat ditangkap oleh Zin Nyi Nyi Aung, tetapi si kulit bundar gagal ditangkap dengan sempurna, sehingga Kydavone Souvanny yang tanpa pengawalan langsung menendang ke gawang.
Setelah menyamakan kedudukan, Laos lagi-lagi tampil bagus dengan melakukan serangan melalui Damoth dari sisi kiri dan ia yang melihat Chony Waenpaseuth berlari di sisi kanan pun memberikan umpan matang.
Untuk itu. Chony Waenpaseuth langsung menendang bola ke arah gawang dan kiper Myanmar tak mampu menghalaunya, sehingga bola masuk dan skor berubah 2-1.
Memasuki menit ke-86, Myanmar mencoba menyamakan kedudukan, dan peluang demi peluang tercipta.
Akhirnya Myanmar sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-87 melalui Win Naing Tun yang menyundul bola ke gawang langsung, sehingga kiper Laos tak mampu menghalaunya.
Pada injury time Myanmar tampil cukup bagus dan akhirnya mereka kembali mencetak gol melalui Win Naing Tun pada menit ke-90+3.
Dengan begitu, Myanmar sukses meraih kemenangan.
Myanmar Vs Laos 3-2 (Lwin Moe Aung 32', Win Naing Tun 87' dan 90+3/ Kydavone Souvanny 77', Chony Waenpaseuth 81')
Myanmar (4-2-3-1): 23-Zin Nyi Nyi Aung; 5-Nanda Kyaw, 17-Thiha Htet Aung, 3-Thet Hein Soe (19-Okkar Naingm 24'), 2-Hein Phyo Win; 22-Win Thein Zaw, 4-Soe Moe Kyaw; 11-Maung Maung Lwin, 7-Lwin Moe Aung, 10-Thiha Zaw (21-Yint Aung Ye 59'); 16-Kaung Mann Aung (9-Win Naing Tun 24')
Cadangan: 8- Myat Kaung Khant, 9-Win Naing Tun, 12-Khaing Ye Win, 13-Aung Naing Win, 15-Lin Htet Ye, 18-Pyae Phyo Thu, 19-Okkar Naingm 20-Rein Soe Thu, 21-Yint Aung Ye, 24-Lat Wai Phone, 24-Aung Wunna Soe, 26-Yan Kyaw Htwe
Pelatih: Myo Hlaing Win
Laos (5-4-1): 18-Xaysavath Souvanhnasok: 11-Soukphachan Lueanthala, 20-Sengdaovy Hanthavong, 5-Phetdavanh Somsanid, 4-Anantaza Siphongphan, 13-Xayasith Singsavang (26-Phonsack Seesavath 60'); 23-Peter Phanthavong, 16-Damoth Thongkhamsavath, 6-Chanthavixay Khounthoumphone, 19-Phousomboun Panyavong (9-Kydavone Souvanny 39'); 7-Anousone Xaypanya (14-Chony Waenpaseuth 61')
Cadangan: 2-Somsavath Sophabmixay, 8-Phoutthasay Khochalern, 9-Kydavone Souvanny, 12-Keo Oudone Souvannasangso, 14-Chony Waenpaseuth, 15-Phoutdavy Phommasane, 21-Phoutthalak Thongsanith, 22-Souphan Khambaion, 24-Sisavath Dalavong, 25-Sonevilay Phetviengsy, 26-Phonsack Seesavath.
Pelatih: Ha Hyeok-jun
Komentar