Gembiranya Taufik Hidayat saat Tahu Mulyo Handoyo Kembali ke PBSI untuk Jadi Kepala Pelatih - Semua Halaman - Bolasport
Bulu Tangkis Indonesia, Olahraga
Gembiranya Taufik Hidayat saat Tahu Mulyo Handoyo Kembali ke PBSI untuk Jadi Kepala Pelatih - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Mantan tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, mengungkapkan rasa bahagia dan bersyukur dapat bereuni lagi dengan pelatihnya, Mulyo Handoyo, di pelatnas PBSI.
Kepengurusan PBSI 2024-2028 membawa kejutan besar setelah berhasil membawa pulang pelatih kawakan, Mulyo Handoyo.
Mantan pelatih Taufik Hidayat yang meraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu akan kembali duduk di jajaran kursi pelatih pelatnas PBSI.
Mulyo dipercaya untuk menjabat posisi Kepala Tim Pelatih PBSI yang sebelumnya diisi Rionny Mainaky untuk Olimpiade Paris 2024.
Kembalinya ke PBSI membuat pelatih yang sempat melalang buana ke India dan Singapura itu otomatis juga akan lebih sering berjumpa dengan Taufik.
Taufik akan mengemban tugas sebagai Wakil Ketua I Bidang Prestasi di PBSI.
Taufik dan Mulyo memiliki hubungan baik.
Keberhasilan Taufik untuk merebut medali emas di Olimpiade Athena 2004 tidak terlepas dari permintaannya agar PBSI merekrut kembali Mulyo Handoyo dari Singapura.
Dalam wawancara setelah acara Pelantikan Pengurus Pusat PBSI 2024-2028 di Yogyakarta, Sabtu (30/11/2024), Taufik sangat senang mengetahui mantan pelatihnya dipercaya mengemban tugas lagi.
"Saya sangat bersyukur karena kami ingin memberikan yang terbaik," ungkap Taufik kepada awak media termasuk BolaSport.
"Dan itu juga dengan beliau di situ bukan sesuatu yang gampang karena atlet kan untuk menjadi seorang juara itu butuh proses," tambah Taufik.
Meski punya hubungan baik, Taufik memastikan bahwa penilaian pada semua pelatih dan kepala pelatih akan adil dan berimbang.
Akan ada periode tertentu untuk memantau kinerja masing-masing.
"Olahraga ini enggak bisa yang instan kan. Jadi kita lihat gimana kinerjanya," ucap mantan pemain yang terkenal dengan backhand smash-nya itu.
"Nanti juga akan ada penilaian-penilaian yang lebih detail lagi untuk pelatih, enggak yang hanya langsung 4 tahun."
"Jadi kita akan koreksi setiap setahun, 2 tahun, gitu untuk kedepannya," tandas Taufik.
Dengan ditunjuknya Mulyo sebagai Kepala Pelatih PBSI, Taufik yakin akan ada perubahan positif dari kepemimpinan dan cara melatih Mulyo.
"Kelebihan dari beliau itu, atlet tunggal kita kan banyak," terang pria yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga RI.
"Beliau bisa masuk dan memberikan treatment-nya ke tiap pemain itu kan mesti beda-beda karena atlet itu kan kebutuhannya enggak sama semua.
"Nah, beliau bisa memposisikan diri sebagai pelatih, sebagai orang tua, ya sebagai teman juga tapi beliau punya ketegasan dan punya prinsip juga, yang enggak bisa ditawar-tawar.
Selain Taufik, beberappa rekan seperjuangannya semasa di pelatnas juga akan jadi bagian dari pengurus pelatnas PBSI.
Ada Eng Hian yang menduduki Kabid Binpres PBSI, serta Ricky Soebagja yang akan mengemban jabatan baru sebagai Sekretaris Jenderal PBSI.
Adapun soal jajaran pelatih, Taufik masih irit bicara. Dia belum tahu pasti siapa saja yang akan ditunjuk atau diberhentikan dari kursi kepelatihan untuk periode 2024-2028.
Termasuk desas-desus masa depan pelatih tunggal putra, Irwansyah, yang belakangan tak pernah lagi terlihat mendampingi pemain di turnamen hingga dirumorkan jadi pelatih di India.
"Saya kurang tahu kalau itu. Nanti akan diumumkan semua siapa-siapa pejabat ini," ujar Taufik.
"Sama pelatih yang lain juga semua belum. Tidak hanya Irwansyah, karena kan yang kemarin sudah ada surat yang lama dan diliburkan setelah itu."
"Jadi kita akan menyusun struktur di pengurusan sudah ada baru nanti kita menyusun pelatih-pelatih. Kontraknya habis Desember semua," tambahnya.
Komentar