Cara Aneh Singapura Redam Rafaelson dan Vietnam di Semifinal Piala AFF - CNN Indonesia
Table of Content
Sepak Bola Internasional, Piala AFF, Asean cup
Cara Aneh Singapura Redam Rafaelson dan Vietnam di Semifinal Piala AFF
--
Timnas Singapura punya rencana unik untuk 'menjinakkan' pemain naturalisasi Vietnam, Nguyen Xuan Son atau Rafaelson di leg pertama semifinal Piala AFF 2024.
Duel Singapura vs Vietnam akan bergulir di Stadion Jalan Besar, Singapura, Kamis (26/12) pukul 20.00 WIB. Tuan rumah tak ingin membuang kesempatan meraih hasil maksimal dalam laga ini.
Pemilihan loka tanding menjadi siasat Singapura mengebiri kualitas Vietnam adalah dengan memindahkan arena pertandingan dari Stadion Nasional ke Stadion Jalan Besar. Stadion Jalan Besar diketahui memakai jenis rumput sintetis yang dianggap dapat memengaruhi performa tim.
"Rumput sintetis membawa kekhawatiran untuk tim Vietnam. Saat menghadapi Filipina, pemain mengalami kesulitan dalam mengalirkan bola di atas rumput sintetis," tulis Soha.
"Beberapa pemain juga sampai luka-luka bertanding di lapangan [Filipina] itu. Terakhir kali tampil di Stadion Jalan Besar, tim Vietnam imbang 0-0 lawan Singapura," lanjut Soha.
Vietnam Juara Piala AFF, Kok Tien Linh Dapat Medali Runner-Up? - detik
Padahal dalam dua laga fase grup, Singapura selalu menjamu lawan di Stadion Nasional.
Jika dilihat dari kapasitas tribune, Stadion Nasional jauh lebih besar ketimbang Jalan Besar. Stadion Nasional berkapasitas sekitar 10 ribu penonton dan tidak terdapat tribune di belakang gawang. Sementara Stadion Nasional bisa menampung lebih dari 50 ribu penonton.
Selain pemilihan lapangan pertandingan, cara lain yang lebih normal digunakan Singapura adalah keberadaan Gavin Lee yang punya pengalaman khusus tentang Rafaelson.
Gavin Lee adalah pelatih Tampines Rovers saat ini. Kebetulan klub yang ditanganinya pernah menghadapi Nam Dinh, tim yang dibela Rafaelson saat kedua kubu berduel di babak penyisihan AFC Champions League Two musim ini.
Dalam dua pertandingan itu, Tampines Rovers gagal meraih kemenangan karena hanya mampu bermain imbang dan kemudian kalah. Tapi dari laga tersebut, Gavin Lee bisa mempelajari kualitas Rafaelson jelang duel Singapura vs Vietnam.
"Kami punya pengalaman menghadapinya di Tampines Rovers. Karena itu tugas kami adalah menjadikan pemain [Singapura] punya informasi yang sama sebaik mungkin," kata Gavin Lee dikutip dari VOV.
"Kami punya dua cara. Pertama, pemain harus paham cara berhadapan [dengan Rafaelson] dengan cara terbaik. Kedua, tim harus memotong aliran bola yang mengarah kepadanya," ucapnya menambahkan.
(ikw/sry)