Calvin Verdonk Ingin Naik Level, Bek Timnas Indonesia Incar Main di Liga Spanyol - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Calvin Verdonk berharap suatu saat bisa bermain di Liga Spanyol.

Verdonk jadi salah satu pemain andalan di NEC Nijmegen saat ini.

Musim ini dia bermain penuh dalam 14 pertandingan dan menjadi starting XI dalam 11 pertandingan.

Penampilannya yang solid membuat dia sering masuk dalam tim terbaik di Liga Belanda

Baca Juga: Tak Pernah Berhenti Berlari di Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Buat Satu Pengakuan

Calvin Verdonk menjelaskan, dia ingin selain berada di level tertinggi.

Salah satu yang menjadi incarannya adalah bisa berkarir di La Liga (Liga Spanyol).

Selain itu, ada beberapa kompetisi yang jadi incarannya termasuk di Liga Jerman (Bundesliga).

Namun, Liga Inggris sepertinya belum masuk dalam rencananya karena level yang terlalu berbeda.

"Saya selalu memimpikan La Liga, ya, Bundesliga juga."

"Tapi saya pikir Premier League (Liga Inggris) terlalu tinggi, menurut saya," kata Calvin Verdonk dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube The Haye Way.

Baca Juga: Pengamat Asal Inggris Kesulitan Pilih Pemain Timnas Indonesia yang Patut Diwaspadai di ASEAN Cup 2024

Pemain berusia 27 tahun ini mengakui bahwa dia cukup suka tantangan.

Berada di level yang lebih tinggi membuat dia bisa mengukur kemampuan dan melihat sudah berada di posisi mana.

Ini yang membuat dia ingin keluar dari Belanda dan melihat peluang lain.

Menariknya, dia baru sepakat dengan timnya untuk melanjutkan kerja sama hingga tahun 2028.

"Saya ingin bermain di sana (level berbeda)."

"Saya ingin melihat apakah saya bisa mengatasi level tersebut, Bundesliga atau liga top lainnya," ujarnya.

Baca Juga: Thom Haye Buka-bukaan Soal Kemajuan Timnas Indonesia, Singgung Satu Hal Penting

Bersama Nijmegen hal tersebut sering dia lakukan.

Melawan tim yang lebih kuat membuat Verdonk semakin termotivasi saat bermain.

Hal tersebut jadi ajang untuk membuktikan bahwa dia layak berada di level yang lebih tinggi.

"Saya suka bermain melawan tim-tim papan atas."

"Itu membawa sesuatu yang berbeda, jika anda bermain melawan Ajax atau NEC itu berbeda."

"Ya maka saya benar-benar bisa menunjukkan kepada orang-orang bahwa saya bisa bersaing dengan mereka," ujarnya.